Pelaku perampokan sadis di Pulomas sempat kabur ke Bandung & Cianjur
Pelaku perampokan di Pulomas, kata Iriawan berjumlah empat orang. Dua orang sudah ditangkap dan dua sisanya masih dalam pengejaran petugas.
Petugas gabungan menangkap komplotan perampok sadis. Dua pelaku di antaranya Ramlan Butar Butar dan Erwin Situmorang ditangkap di sebuah rumah kontrakan di Jalan Kalong, Rawalumbu, Kota Bekasi, pada Rabu (28/12).
Kapolda Metro Jaya Irjen M Iriawan mengatakan, pelaku perampokan di rumah Dodi Triono (59) Pulomas berusaha bersembunyi dan melarikan diri usai menjalankan aksinya. Petugas melakukan pengejaran ke sejumlah tempat.
"Pengejaran di beberapa tempat, Bandung, Cianjur, Bekasi," kata Iriawan di RS Polri Kramatjati, Jakarta Timur, Rabu (28/12).
Menurut Iriawan, petugas mendapatkan keterangan untuk membekuk pelaku dari berbagai informasi yang dikumpulkan. Termasuk sejumlah saksi-saksi.
Pelaku perampokan di Pulomas, kata Iriawan berjumlah empat orang. Dua orang sudah ditangkap dan dua sisanya masih dalam pengejaran petugas.
"Pelaku yang tewas melawan petugas, pendarahan keluar banyak dari kaki, tadi saya tanya dokter, kena pembuluh darahnya. Pelaku spesialis melakukan kejahatan dengan kekerasan," jelas Iriawan.
Seperti diketahui, perampokan sadis di Jalan Pulomas Utara Nomor 7A menewaskan enam orang dalam satu keluarga. Adapun identitas korban perampokan tersebut yakni, Dodi Triono (59) selaku pemilik rumah, Diona Arika Andra Putri (16), Dianita Gemma Dzalfayla (9) anak ketiga dari Dodi, Amel teman anak korban, Yanto sopir, dan Tasrok (40) sopir.
Korban selamat yakni, Emi, Zanette Kalila Azaria, Santi, Fitriani, dan Windy (23). Para korban masih dalam perawatan intensif karena mengalami trauma berat.
Baca juga:
Dari jam Rolex sampai mata uang Thailand disita dari pelaku Pulomas
Polisi pastikan Ramlan Butar-Butar pernah rampok WN Korea di Depok
Polisi masih korek alasan pelaku sekap 11 orang di kamar mandi
Kapolri apresiasi Polda Metro tangkap perampok Pulomas dengan cepat
Warga sebut otak perampokan di Pulomas sehari-hari tarik angkot
-
Kapan kemacetan di Jakarta terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Di mana kemacetan parah di Jakarta sering terjadi? Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta, Rani Mauliani menerangkan, kemacetan parah di beberapa titik di Jakarta kerap terjadi pada jam berangkat dan pulang kerja.
-
Siapa yang menemukan pendatang yang menjadi pemulung di Jakarta? "Ada juga yang beberapa waktu lalu ketemu ya kita pemulung segala macam. Kita kembalikan,"
-
Apa yang dilakukan Dudung Abdurachman di Pekan Raya Jakarta? Eks Kepala Staff Angkatan Darat (Kasad) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman kedapatan menghabiskan waktu luang bersama keluarga. Dia memilih untuk berkunjung ke Pekan Raya Jakarta (PRJ).
-
Apa yang diresmikan oleh Jokowi di Jakarta? Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan kantor tetap Federasi Sepak Bola Dunia (FIFA) Asia di Menara Mandiri 2, Jakarta, Jumat (10/11).
-
Apa yang menjadi salah satu solusi untuk kemacetan di Jakarta? Wacana Pembagian Jam Kerja Salah satu ide yang diusulkan Pj Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono adalah pembagian jam masuk kerja para pekerja di Jakarta. Menurutnya, cara itu bisa mengurangi kemacetan hingga 30 persen.