Pelatih sepak bola di Karawang cabuli 28 anak didiknya
Semula Polisi mendapat laporan jika pelaku telah melakukan perbuatan seksual secara menyimpang terhadap 23 anak laki-laki. "Pertama jumlah korban terdapat 23 anak, setelah kita kembangkan bertambah menjadi 24 anak dan sekarang jumlahnya 28," kata Wakapolres Karawang Kompol Irwansyah.
Satuan Reserse dan Kriminal Polres Karawang membekuk Oki Muhamad Akbar (27), warga Dusun Losari, Desa Mulyasejati, Kecamatan Ciampel, Karawang, Jawa Barat. Oki diduga telah melakukan pelecehan seksual terhadap 28 anak di bawah umur.
Dari keterangan pihak Kepolisian, pria yang berstatus sebagai buruh di salah satu perusahaan dan tinggal di Dusun Munjul Kidul RT 35/10 Desa Curug, Kecamatan Klari itu, diamankan saat berada di rumah kontrakannya. Semula Polisi mendapat laporan jika pelaku telah melakukan perbuatan seksual secara menyimpang terhadap 23 anak laki-laki.
"Pertama jumlah korban terdapat 23 anak, setelah kita kembangkan bertambah menjadi 24 anak dan sekarang jumlahnya 28," kata Wakapolres Karawang Kompol Irwansyah kepada Wartawan, Selasa (14/3).
Menurut Irwansyah, pihaknya juga masih mengembangkan kasus tersebut. Karena dikhawatirkan ada korban yang takut atau belum membuat laporan.
"Mungkin saja, karena dia juga pelatih sepak bola bagi anak-anak di desanya. Termasuk kita mendata jumlah anak yang pernah dilatih bermain bola oleh pelaku," jelas Irwansyah.
Terbongkarnya kasus pelecehan seksual oleh Oki Muhamad Akbar berdasar laporan orang tua korban. Awalnya, orang tua korban melaporkan kasus tersebut kepada Kepala Dusun setempat.
Kepala Dusun Munjul Kidul Rt 35/10, Desa Curug Kecamatan Klari, Karawang, Tohari (56) mengatakan, awalnya ia mendapat laporan dari warga yang anaknya diduga menjadi korban pelecehan sekaual. Dalam aksinya, pelaku juga memberikan uang kepada korban senilai Rp 5 ribu sebagai imbalan.
"Mendapat informasi tersebut, kami bersama orang tua korban langsung mendatangi kontrakan pelaku dan membawa ke kantor Desa Curug. Dan pelaku mengakui telah melakukan perbuatan bejadnya dengan seolah olah-olah tanpa bersalah," ujar Tohari.
Baca juga:
Dalih sembuhkan pasien, tabib di Singkawang cabuli bocah 9 tahun
Nyamar jadi Justin Bieber, lelaki ini incar Beliebers buat ditiduri
Tarik ke rumah kosong, kakek 75 tahun cabuli bocah kelas 2 SD
Gerayangi bocah perempuan 10 tahun, kakek 75 tahun dibui tiga bulan
Modus ajari olahraga, guru SD cabuli 6 siswi di Asahan
Iming-iming Rp 5.000, pengangguran di Tapanuli cabuli 17 bocah
Iming-imingi uang, Bambang dua kali sodomi bocah 10 tahun
-
Apa benda peninggalan dari Kerajaan Tarumanagara yang ada di Karawang? Salah Satu Peninggalan Tarumanagara Adalah Percandian Batujaya di Karawang.
-
Kenapa Pemilu penting? Pemilu merupakan sarana pelaksanaan kedaulatan rakyat untuk memilih Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Presiden dan Wakil Presiden serta Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
-
Apa bentuk khas Kue Petulo Kembang? Kue petulo kembang ini terbilang unik karena bentuknya seperti mi gulung yang memiliki beragam warna.
-
Kapan Curug Leuwi Batok ramai pengunjung? Para wisatawan yang menginap di tenda juga menantikan waktu terbaik berenang di sana, yakni pada pagi hari ataupun sore hari.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Apa yang ditemukan di lokasi penggalian selain tengkorak Zaman Perunggu? Selama lima pekan terakhir, tim arkeolog yang terdiri dari 110 mahasiswa, staf dan sukarelawan dari Universitas Bournemouth juga menemukan makam lima jasad manusia dari Zaman Besi dan tulang belulang hewan, termasuk sapi, kuda, babi, kambing di sebuah tempat penyimpanan kuno di lokasi itu.