Pelesiran di Bali, Raja Salman dijaga 878 personel polisi
Pelesiran di Bali, Raja Salman dijaga 878 personel polisi. Secara terpisah, Ketua Pecalang Bali, Made Mudra mengatakan, pecalang akan mengamankan Raja Arab Saudi secara sekala dan niskala (alam nyata dan gaib) selama di Bali.
Kapolda Bali, Irjen Pertus Reinhard Golose mengungkapkan sebanyak 878 personel dikerahkan untuk mengawal Raja Salman selama pelesiran di Bali.
"Kalau dari kami ada 878 personel ditambah dengan pengamanan dari unsur lainnya. Secara keseluruhan ada ribuan personel yang akan melekat pada saat Raja Arab Saudi selama di Bali,"kata Kapolda Bali, Kapolda Bali, Irjen Pertus Reinhard Golose di Mapolda Bali, Rabu (1/3).
Pertus menambahkan, ratusan personel merupakan gabungan dengan TNI dan paspampres.
Dia menyebutkan, untuk persiapan kedatangan Raja Salman Polda Bali sudah melakukan koordinasi dengan semua stakeholder.
"Kemarin kami sudah melakukan rapat terpadu dengan semua pihak terkait. Kami juga sudah mengecek semua persiapan dihotel-hotel yang akan ditempati,"ungkapnya.
Dia menjelaskan, sudah menyiapkan rute untuk kedatangan Raja Salman.
"Kami sudah menyiapkan rute juga buat mereka. Nanti rencananya dari bandara, kemudian lewat tol sampai ke hotel," ungkapnya.
Secara terpisah, Ketua Pecalang Bali, Made Mudra mengatakan, pecalang akan mengamankan Raja Arab Saudi secara sekala dan niskala (alam nyata dan gaib) selama di Bali.
"Secara tidak langsung kami pecalang di Bali akan mengamankan Raja Arab Saudi secara sekala, niskala. Dimana pecalang diseluruh Bali mengamankan wilayah desanya masing-masing Desa Pakraman tetap aman," kata Mudra.
Lanjut dia, penempatan dari pecalang tidak harus di lokasi Raja Arab menginap.
"Masing-masing wilayah desa adat tetap dihimbaukan untuk melakukan pengamanan. Termasuk lokasi wilayah Nusa Dua, tetapi imbauan kami seluruh Bali pecalang mengawasi pergerakan di wilayahnya," tutupnya.