Pembangunan IKN Bisa Jadi Peradaban Maju dan Manusiawi yang akan Dinikmati Gen Z
ambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045.
Menurutnya, anak muda sangat antusias dengan IKN.
Pembangunan IKN Bisa Jadi Peradaban Maju dan Manusiawi yang akan Dinikmati Gen Z
-
Di mana pembangunan IKN dilakukan? Pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) yang meliputi sebagian besar wilayah administrasi Kabupaten Penajam Paser Utara dan Kutai Kartanegara di Kalimantan Timur masih terus berlangsung.
-
Bagaimana proses pembangunan IKN Nusantara? Pemindahan Ibu Kota Selesai 15-20 Tahun Pembangunan IKN Nusantara sendiri terdiri dari beberapa tahapan. Pada tahapan pertama sampai dengan tahun 2024 adalah pembangunan dan pemindahan tahap awal.
-
Bagaimana proses pembiayaan pembangunan IKN? Diperkirakan perlu dana sekitar Rp466 triliun, yang akan dibiayai melalui berbagai skema, APBN, kerja sama pemerintah dan badan usaha, pendanaan internasional, dan skema pendanaan kreatif seperti crowdfunding.
-
Apa yang dibangun oleh PLN di IKN Nusantara? PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dengan membangun Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) berkapasitas 50 Megawatt (MW).
-
Mengapa pembangunan IKN Nusantara difokuskan pada aspek keberlanjutan? Sebab, untuk mereson berbagai perubahan yang terjadi di masa yang akan datang.
-
Apa saja prinsip pembangunan IKN Nusantara? Menurut Staf Khusus Bidang Pembangunan Berkelanjutan, Otorita IKN, Diani Sadiwati, pembangunan IKN berprinsip pada kota berteknologi tinggi yang ramah lingkungan. IKN yang sedang dalam tahap pembangunan hingga 2045 ini berlokasi di Kecamatan Sepaku, Kalimantan Timur. IKN dibangun dengan komposisi 25% untuk kota dan huniannya, sedangkan 75% adalah ruang terbuka hijau.
Chairman Centennial Z Dinno Ardiansyah berharap Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara dapat menjadi peradaban yang maju dan manusiawi begitu selesai dibangun kelak. Menurutnya, generasi Z yang kelak akan merasakan dampak dari IKN sekitar 20 tahun mendatang.
"IKN ini adalah kepentingan kita bersama khususnya generasi Z karena kita yang akan merasakan dampaknya di umur 40-50 tahun. Kita tunggu peradaban yang maju dan manusiawi di IKN" kata Dinno dalam diskusi bertajuk, IKN, Jembatan Masa Kini dan Depan yang berlangsung di Media Center Indonesia Maju, Jakarta, Jumat (8/12).
Dinno yang sudah dua kali mengunjungi IKN pada Maret dan Juli lalu mengaku banyak mendengar respons positif dari teman-temannya. Menurutnya, anak muda sangat antusias dengan IKN.
- Pelebarannya Sudah Sampai Jurang Terdalam, Begini Progres Pembangunan Proyek Jalan Kelok 18
- Penyebab Penyakit Paru Obstruktif Kronis, Ketahui Gejala dan Cara Mengatasinya
- Bertemu Masyarakat Sumut, Ganjar Janjikan Pemerataan Pembangunan
- Uji Coba Tinggal Menghitung Hari, Pembangunan LRT Jabodebek Belum Rampung 100 Persen
"Apa yang dikatakan di media sosial terpatahkan karena mungkin mereka enggak lihat langsung. Saya sudah dua kali ke sana karena informasi yang simpang siur di media sosial. Kita cari tahu, kaji, riset, ngobrol sama teman-teman di sana. Pas ke sana yang kita senang anak muda sangat excited dengan IKN. Terlebih sekarang ada tol yang menghubungkan Samarinda ke Balikpapan. Itu teman-teman merasakan dampaknya," ujar Dinno.
Meski begitu, menurut Dinno anak muda tetap perlu mengawasi dan mengkritisi pembangunan IKN.
Ia mewanti-wanti, jangan sampai ada anggaran yang sebenarnya diperuntukkan untuk sektor lain, namun justru dialihkan untuk IKN.
"Selama ada rasionalitas dan grand design yang jelas, dan selama tidak merusak post anggaran yang ada seperti pendidikan, kesehatan dan lain-lain, itu tidak masalah. Yang jadi masalah kalau merusak post anggaran yang sudah ada," katanya.
Di kesempatan sama, Eks Menteri PPN/Kepala Bappenas 2016-2019, Bambang Brodjonegoro menjelaskan, rencana pembangunan IKN sebenarnya ditargetkan berjalan sejak 2020 dan diharapkan selesai pada 2045. Namun pada 2020 lalu Indonesia dan dunia menghadapi pandemi Covid-19 yang membuat pembangunan IKN tertunda.
Menurutnya, target selesainya pembangunan IKN pada 2045 tidak terlepas dari aspirasi Indonesia menjadi negara maju, di mana pemerintah menargetkan PDB per kapita USD 30.000 per tahun pada waktu tersebut.
"Kita mempunyai aspirasi menjadi negara maju di 2045. Perkiraan awalnya kita 2020 mulai bangun tapi ada Covid. Jadi perkiraan awalnya membangun IKN itu 25 tahun kita harapkan kota itu (IKN) sudah relatif lengkap, penduduk melewati satu juta dan menjadi satu kota yang utuh, bukan yang setengah jalan," ucap Bambang.