Pembelian Helikopter AW 101 diklaim sudah sesuai prosedur
Dewan Penasihat National Air Power and Space Centre of Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie menyebut jika tidak ada yang salah dengan kehadiran heli AW 101. Lantaran sudah sesuai dengan prosedur. "Soal AW (AW 101) semuanya itu sudah sesuai restra (rencana strategis). Saya dari awal berbeda sendiri," ujarnya.
Pengadaan alat utama sistem persenjataan (alutsista) helikopter AW 101 sempat menuai pro kontra. Pasalnya, heli yang kehadiran mendapat penolakan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini secara mengejutkan tiba di Bandara Halim Perdanakusuma, Selasa (8/2) lalu.
Sontak kehadiran heli yang dikenal dengan fitur canggih ini menjadi perhatian publik. Bahkan, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku tidak mengetahui pembelian heli AW 101 tersebut.
Namun, Dewan Penasihat National Air Power and Space Centre of Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie menyebut jika tidak ada yang salah dengan kehadiran heli AW 101. Lantaran sudah sesuai dengan prosedur.
"Soal AW (AW 101) semuanya itu sudah sesuai restra (rencana strategis). Saya dari awal berbeda sendiri, prosedur pengadaannya sudah sesuai prosedur. Dari mulai anggaranya turun dari mulai anggaran VVIP sampai ke anggaran heli angkut," bebernya saat berada di kawasan Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (19/2).
Connie mengaku, apa yang dirinya katakan dapat dipertanggungjawabkan. Bahkan, dia mengaku memiliki sejumlah dokumen yang berisi tentang pembelian heli AW 101.
"Saya ini kan akademisi, kemudian saya duduk sebagai Dewan Pembina di National Air Power Centre yang melekat pada angkatan udara dan Kasau (Kepala Staf Angkatan Udara), sehingga saya bisa melihat masalah ini lebih holistik," jelas Connie.
"Kemudian saya bisa mencari data mungkin lebih mudah. Tapi memang dari dulu saya kalau mau ngomong cari data dulu. Jadi kalau bikin sesuatu saya pasti punya data yang akurat. Bahkan dari awal saat orang ngomong enggak ada surat (yang membahas pembelian AW 101), saya ketawa. Saya punya surat di tangan kok," sambungnya.
Tidak hanya itu, Connie juga menilai tidak perlu ada investigasi terkait pembelian AW 101 ini.
"Enggak penting, kenapa investigasi juga tinggal surat suratan. Kalau saya bisa dapatin (surat) sekejap buat apa investigasi," ujarnya.
"Kan saya sudah bilang tadi, itu ada nomor suratnya itu semua urutan. Saya tidak bisa menunjukan copy suratnya karena bagian surat negara," tandasnya.
Saat disinggung soal sikap Presiden Jokowi yang sebelumnya melakukan penolakan terhadap pembelian AW 101, ia mengatakan bahwa yang ditolak pembeliannya adalah untuk keperluan VVIP.
"Enggak Jokowi itu soal VVIP, ini kita enggak lagi bahas soal VVIP. VVIP sudah selesai, yang kita bahas ini soal heli angkut," ucapnya.
Baca juga:
Mengungkap fakta Helikopter AW101 yang ditolak Jokowi
Helikopter AW-101 digaris polisi di Halim
Panglima TNI seharusnya tak umbar masalah dengan Kemhan ke publik
Pembelian Heli AW 101, Fadli Zon salahkan Menhan & Panglima TNI
Permenhan No 28 bikin Gatot seolah jadi Panglima tanpa pasukan
Kok bisa helikopter AW-101 sebesar & semahal itu tak ada yang tahu?
Polemik Heli AW-101, Wiranto akan tertibkan Panglima TNI dan Menhan
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
-
Apa yang terjadi dengan helikopter Presiden Iran? Media pemerintah Iran, Press TV merilis foto yang menggambarkan detik-detik jatuhnya helikopter yang membawa Presiden Iran, Ebrahim Raisi dan sejumlah pejabat lainnya, termasuk Menteri Luar Negeri, Hossein Amir-Abdollahian.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.