Pembuat Hoaks Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies Terlacak, Bakal Diseret ke Hukum
TNI memastikan video yang menyebut bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoaks.
TNI berhasil melacak pelaku pembuat dan penyebar video hoaks yang mencatut Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.
Dalam thumbnail video tersebut sebelumnya memperlihatkan Panglima TNI bersama Anies Baswedan sedang berfoto bersama dengan para prajurit TNI.
-
Siapa menantu Panglima TNI? Kini Jadi Menantu Panglima TNI, Intip Deretan Potret Cantik Natasya Regina Ini potret cantik Natasya Regina, menantu panglima TNI.
-
Apa yang terjadi pada anggota TNI di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya. Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.
-
Siapa saudara kandung dari Marsda TNI Deni Hasoloan Simanjuntak? Diketahui, Marsekal Muda (Marsda) TNI Deni Hasoloan Simanjuntak merupakan adik kandung dari Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KASAD) Jenderal TNI Maruli Simanjuntak.
-
Kapan Yanwar dilantik menjadi perwira TNI? Saat ini, Yanwar sudah menyelesaikan masa pendidikan dan dilantik menjadi seorang TNI dengan menyandang pangkat Letnan Dua (Letda) di bahu yang tentu membuat sang ayah begitu bangga.
-
Siapa yang kagum dengan kekuatan TNI? Gamal Abdul Nasser Adalah Sahabat Dekat Presiden Sukarno Keduanya menjadi pelopor gerakan Non Blok. Karena dekat, Nasser bicara terus terang pada Presiden Sukarno.
-
Bagaimana anggota TNI dikeroyok oleh warga? Personel dari Koramil yang dikeroyok menerima banyak sekali pukulan dan tendangan dari warga.
"Sudah dideteksi posisi alamatnya, dalam dekatnya. Pasti (akan ditindaklanjuti)," kata Kepala Pusat Penerangan (Kapuspen) TNI Laksda Julius Widjojono saat dikonfirmasi merdeka.com, Kamis (18/5).
Kendati begitu, Julius belum bisa menjelaskan apakah pelaku sudah ditangkap atau belum. Namun yang jelas, kata Laksamana Bintang Dua ini, pelaku bakal diseret ke proses hukum.
"Proses hukum. Karena jelas-jelas melanggar UU ITE, sengaja dengan niat kuat yang bersangkutan," ucap dia.
Beredar Video Panglima TNI Deklarasi Dukung Anies
Sebelumnya, beredar sebuah video yang menyebut bahwa Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit disebut mendeklarasikan dukungan kepada Anies Baswedan sebagai Presiden 2024.
Dalam thumbnail video terlihat Panglima TNI bersama Anies Baswedan sedang berfoto bersama dengan para prajurit TNI. Video tersebut berjudul:
"di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024."
Narator dalam video mengatakan jika Anies Baswedan merupakan sosok yang santun dan dicintai masyarakat luas. Berikut narasinya:
"Rekan-rekan Brigade 08 di seluruh Indonesia, kami bersama rekan-rekan hari ini turut mengawal acara gerak jalan santai yang diadakan oleh rekan-rekan, teman-teman Partai Nasdem di Jawa Barat, yang bertempat di lingkungan Kabupaten Bandung, di stadion Si Jalak Harupat. Dan pada hari ini kami Brigade 08 menurunkan 100 personel kami leader-leader, kita sebar, sebagian tidak memakai inisial kaos. Karena untuk pengamanan lebih terdukung. Selanjutnya kami juga melihat suasana dan situasi riuhnya masyarakat yang pada hari ini hadir di acara jalan sehat bersama bapak Anis Baswedan Rasyid”
“Kita lihat, kita pantau masyarakat datang rame-rame dengan motivasi dari kerelaan, motivasi dari kesantunan mereka melihat sosok Bapak Anies Baswedan mereka tidak bayar, mereka tidak ada yang mengarahkan, kita lihat juga banyak masyarakat yang hadir tidak juga memakai kaos inisial apapun mereka memakai kaos/baju masing-masing. Selanjutnya kita menghimbau kepada masyarakat yang belum mengetahui Bapak Anies Baswedan bagaimana kenapa kita ini mendukung dan terus mengawal silaturahmi kebangsaan silaturahmi perubahan dari Bapak Anies Baswedan. Kami Brigade 08 atas nama atas nama DPP AP Pusat sekali lagi bahwa hari ini masyarakat perlu lebih melihat satu sosok Bapak Anies Baswedan yang santun yang cendekia yang berakhlakurimah diakui dunia dicintai masyarakat bangsanya ini kita perlu dukung terus baik secara moral, secara konstitusional. Demikian atas nama Brigade 08 kami ucapkan Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh."
Video Hoaks
Mabes TNI memastikan video yang menarasikan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono bersama ribuan prajurit deklarasi dukung Anies Baswedan sebagai Presiden 2024 adalah hoaks.
"Berita viral yang dimuat MI (Manara Istana) berdurasi delapan menit dan dua detik dengan judul “di pimpin langsung panglima yudo Margono !! ribuan TNI resmi deklarasikan Anies presiden 2024” adalah HOAX," kata Kabidpenum Puspen TNI Kolonel Sus, Aidil dalam keterangannya, dikutip Rabu (17/5).
Video berdurasi 8 menit 2 detik hanya menggabungkan video Panglima TNI, kegiatan prajurit TNI dan kegiatan olahraga Anies Baswedan.
"Perlu diketahui bahwa kegiatan olahraga Anies Baswedan di Kopasus pada tanggal 9 November 2019 ketika itu masih menjabat sebagai Gubernur DKI. Jadi bukan Anies Baswedan dengan anggota partai NasDem di Jawa Barat seperti yang dinarasikan dalam video youtube itu," bebernya.
Dari hasil penyelidikannya dan pengamanan video tersebut dengan seolah-olah membuat narasi hoaks yang mengaitkan Panglima TNI mendukung Anies. Faktanya, itu bukan suara prajurit melainkan suara orang lain yang sengaja disiapkan editor.
"Itulah narasi yang seakan-akan dibacakan oleh seorang prajurit TNI AD berpangkat Kolonel yang memakai masker sehingga tidak terlihat gerak mulutnya. Padahal bukan prajurit itu yang mengucapkannya, namun kalau kita tidak jeli seakan-akan perwira TNI itulah yang mengucapkannya," kata Aidil.
Selain itu judul menyebutkan dipimpin langsung Panglima Yudo Margono dengan seragam loreng baret biru, emblem logo TNI AL. Seharusnya seragam Panglima TNI menggunakan loreng baret hitam, emblem Mabes TNI segi lima.
"Dan juga video tersebut adalah kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono di dermaga JICT Tanjung Priok saat masih menjabat Kasal," jelasnya.
Kemudian terkait narasi kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung, dengan video dikawal oleh anggota TNI dari Brigade 08. Hal itu tidak masuk akal, karena Brigade 08 TNI tidak ada.
"Video kegiatan Laksamana TNI Yudo Margono, prajurit TNI AD dan prajurit TNI AL dari korps Marinir adalah video kegiatan di tempat lain dan tidak saat kegiatan Anies Rasyid Baswedan di Bandung," ucapnya.
Atas hal itu, TNI meminta pihak channel Manara Istana untuk menghapus video tersebut. Kepada masyarakat diimbau untuk lebih teliti lagi bila menerima atau mendapatkan video atau berita yang disebarkan dalam media sosial oleh orang yang tidak bertanggungjawab.
"Masyarakat harus bisa menalar mana berita yang benar dan mana yang salah. Kita harus waspada, apalagi sebentar lagi Indonesia akan memasuki pesta demokrasi Pilpres, Pileg dan Pilkada serentak pada tahun 2024 yang tahapan sudah dimulai pada saat ini. Kalau kita tidak arif, bijak dan cerdas menyikapi kondisi ini maka persatuan dan kesatuan kita sebagai NKRI akan hancur berantakan," tambahnya.
Jangan mudah percaya dan cek setiap informasi yang kalian dapatkan. Pastikan itu berasal dari sumber terpercaya, sehingga bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya.
(mdk/gil)