Pembunuh 2 Perempuan di Bogor Ditangkap, Hasil Tes Positif Narkoba
MRI (21) pembunuh dua perempuan di Bogor, dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman mati. MRI menghabisi nyawa Diska Putri (18) dan Elya Lisnawati (23), usai mengencani keduanya.
MRI (21) pembunuh dua perempuan di Bogor, dijerat dengan pasal berlapis dan terancam hukuman mati. MRI menghabisi nyawa Diska Putri (18) dan Elya Lisnawati (23), usai mengencani keduanya.
"Dikenakan UU Perlindungan Anak. Karena salah satu korbannya masih di bawah umur. Lalu pasal pembunuhan berencana dan pembunuhan biasa dengan ancaman hukuman mati," kata Kapolresta Bogor Kota Kombes Susatyo Purnomo Condro, Jumat (12/3).
-
Kenapa Bogor disebut Kota Hujan? Karena jumlah milimeter air yang tercurah berada di atas angka 2.000, maka bisa dipastikan jika intensitas air hujan bisa terus turun sepanjang tahun. Ini yang membuat Bogor masih diselingi kondisi hujan saat musim kemarau karena jumlah kandungan air di awan yang tinggi.
-
Apa yang keluar dari sumur di Bogor? Beredar di media sosial semburan gas bercampur air di lahan belakang bangunan kontrakan, Kampung Leuwi Kotok, Desa Sukaraja, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (11/10).
-
Bagaimana Pawai Dongdang di Bogor dirayakan? Dalam kegiatan tersebut, ratusan warga mengarak beberapa alat pikul padi yang terbuat dari potongan batang bambu setinggi orang dewasa. Tidak hanya itu, Pawai Dongdang juga dimeriahkan oleh arak-arakan hasil bumi dan makanan yang dihias dalam beraneka bentuk dengan diiringi suara kendang, angklung, serta pukulan lesung.
-
Apa saja tempat wisata yang ada di Puncak Bogor? Di wisata Puncak Bogor, Anda bisa menemukan berbagai tempat wisata yang populer, indah, dan wajib dikunjungi. Mulai dari taman bunga yang megah, kebun teh yang hijau, air terjun yang segar, hingga taman safari yang seru.
-
Apa yang unik dari kambing di Bogor? Ada kambing bertanduk 5 yang menggegerkan masyarakat di Kecamatan Bogor Tengah, Kota Bogor, Jawa Barat.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
Susatyo mengungkapkan, berdasarkan pengakuan MRI, dia menghabisi dua teman kencannya itu dengan cara mencekik leher korban hingga tewas di sebuah penginapan di kawasan Puncak, Kabupaten Bogor.
Setelah korban tewas, dia membawa mayat menggunakan tas ransel besar lalu membuangnya begitu saja. Korban Diska ditemukan terbungkus kantong plastik sampah di kawasan Tanah Sareal, Kota Bogor pada 25 Februari 2021.
Sementara korban kedua, Elya Lisnawati ditemukan pada sebuah perkebunan di Gunung Geulis, Desa Pasir Angin, Kecamatan Megamendung, Kabupaten Bogor, 10 Maret 2021.
Susatyo mengungkapkan, saat MRI ditangkap di tempat persembunyiannya di Kota Depok, Rabu (10/3) malam, polisi melakukan tes urine. Hasilnya, dia positif menggunakan narkoba.
Menurutnya, MRI yang merupakan warga Bojonggede, Kabupaten Bogor diketahui mengonsumsi narkoba jenis sabu dan minuman keras intisari.
"Hasil tes urine, yang bersangkutan positif narkotika. Kami juga akan memeriksa kejiwaan pelaku. Pasalnya, dia sadar saat melakukan perbuatannya kepada korban. Diajak bicara masih nyambung. Tidak ada indikasi dalam kondisi tidak sadar. Artinya pelaku mengetahui dampak akibat yang dilakukan pelaku kepada korban," katanya.
Baca juga:
Pengakuan 'Serial Killer' di Bogor, Membunuh karena Benci Perempuan
Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Dua Perempuan di Bogor
Pembunuh Perempuan dalam Plastik dan di Megamendung Bogor Dilakukan Orang yang Sama
Polisi Tangkap Terduga Pembunuh Siswi SMA yang Dibuang dalam Kantong Plastik di Bogor
Tak Terima Ibu Dianiaya, Adik Bunuh Abang Kandung di Tapanuli Utara
Ngamuk Bawa Pedang Bunuh Anak 9 Tahun, Pemuda di Pamekasan Terancam Hukuman Mati