Pembunuh pasutri di Benhil kemungkinan orang dekat, lebih dari satu orang
Pembunuh pasutri di Benhil kemungkinan orang dekat, lebih dari satu orang. Karena pelaku paham membuka garasi, menutup dan meletakkan kunci. Polisi memprediksi pelaku cukup paham dengan kondisi rumah.
Polisi masih mendalami peristiwa pembunuhan terhadap pasangan suami istri Husni Zarkasih (57) dan Zakiyah (52) yang ditemukan tewas di Purbalingga. Anggota kepolisian masih menggali keterangan dari saksi di sekitar rumah korban yang berada di jalan pengairan no 21 RT11/RW06, Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Kapolsek Tanah Abang AKBP Lukman Cahyono menuturkan, pihaknya sudah memeriksa lima orang saksi. Kelima saksi yang diperiksa yaitu tiga orang anak kos, satu anak korban dan satu orang warga sekitar. Polisi menaruh kecurigaan, pelaku adalah orang dekat.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Pemilu di Indonesia diadakan? Pemilu sebentar lagi akan diselenggarakan. Pemilu akan diselenggarakan pada tanggal 14 Februari 2024 mendatang.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Mengapa pungli di Babelan Bekasi dianggap meresahkan? Sopir dimaki sampai dipukuli jika tak diberi. Menurut sang perekam, jika sopir tidak memberi uang maka mereka akan dimaki oleh orang-orang yang meminta-minta itu.Bahkan, sopir juga beresiko dipukuli jika melawan aktivitas pungli tersebut sehingga dianggap sangat meresahkan.“Tak diberi, dimaki-maki. Ngelawan, gebukin,” katanya.
-
Kapan Pemilu di Indonesia dilaksanakan? Di Indonesia, tahun 2024 adalah tahun politik.
"Kemungkinan memang kami curigai karena berdasarkan olah TKP kemarin, pelaku cukup paham mengenai seluk beluk rumah. Karena dia paham membuka garasi, menutup, dan letak kunci pun dia tahu. Kami prediksi pelaku cukup paham dengan kondisi rumah," ujar Lukman saat ditemui di rumah korban, Selasa (12/9).
Namun polisi tidak ingin buru-buru menyimpulkan orang terdekat yang dicurigai. Sebab, perlu pendalaman lagi dan mencari bukti kuat. "Orang terdekat ini bisa mantan pegawai atau orang yang pernah ke rumah," tegasnya.
Polisi juga belum bisa menyimpulkan jumlah tersangka pembunuhan. Namun, dia curiga pelaku tidak mungkin tunggal. "Kemungkinan lebih dari satu orang," ucapnya.
Polisi sudah memeriksa cctv milik tetangga korban untuk mencari petunjuk pelaku. CCTV hanya menunjukkan mobil milik korban keluar dari garasi rumah sekitar pukul 20.00 WIB. Kemungkinannya, pelaku membawa pasutri itu menggunakan mobil korban merek Toyota Altis. Mobil tersebut belum diketahui keberadaannya. Polres Jakarta Pusat sudah menerjunkan tim untuk berkoordinasi dengan Polres Purbalingga.
"Kami belum dapat informasi yang pasti. Terus koordinasi dengan kepolisian Purbalingga untuk mencari mobil," jelasnya.
Lukman menduga pelaku melarikan diri ke arah timur. Perkiraan ini berdasarkan lokasi penemuan jenazah pasutri di Purbalingga, Jawa Tengah.
Dia juga menjelaskan kondisi korban. Selain diikat kaki dan tangannya, ditemukan juga bekas luka di bagian belakang kepala korban. "Hasil autopsi posisi luka ada di bagian kepala belakang terkena benda tumpul," tutupnya.
(mdk/noe)