Pemda Didorong Bentuk Tim Pengendali Pengangguran
Pemerintah daerah (Pemda) didorong untuk membentuk tim pengendalian pengangguran. Pernyataan tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Aris Wahyudi saat membuka Pameran Kesempatan Kerja di Pendapa Gede, Balai Kota Solo, Selasa (22/10).
Pemerintah daerah (Pemda) didorong untuk membentuk tim pengendalian pengangguran. Pernyataan tersebut dikemukakan Direktur Jenderal Pembinaan Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kesempatan Kerja (Binapenta dan PKK), Aris Wahyudi saat membuka Pameran Kesempatan Kerja di Pendapa Gede, Balai Kota Solo, Selasa (22/10).
Tim tersebut, dikatakan Aris, akan bertugas menjembatani antara pencari kerja dengan penyedia kerja. Salah satu kendala terbesar dalam menanggulangi masalah pengangguran, menurutnya, adalah persoalan informasi.
-
Kapan Desa Panggungharjo dibentuk? Desa Panggungharjo dibentuk berdasarkan maklumat monarki Yogyakarta tahun 1946 yang mengatur tentang tata kalurahan saat itu.
-
Kapan Kirab Kebo Bule di Surakarta diadakan? Surakarta memiliki tradisi pada perayaan malam 1 Suro atau bisa disebut malam tahun baru Hijriah.
-
Apa tujuan dari Serangan Umum Surakarta? Meski dihujani bom-bom dari udara, para pejuang gerilya terus melakukan perlawanan dan pertempuran tanpa pandang bulu. Mereka tetap konsisten menyerang pos-pos Belanda lalu masuk ke kampung bersama rakyat lainnya.
-
Kapan Serangan Umum Surakarta terjadi? Serangan yang berlangsung selama 4 hari berturut-turut di Solo ini berhasil menyatukan seluruh elemen masyarakat melawan gempuran pasukan penjajah.
-
Kapan Purnawarman meninggal? Purnawarman meninggal tahun 434 M.
-
Dimana lokasi Kecamatan Sukasari di Purwakarta? Sebelum dibangun jalan lingkar pada 2013, Kecamatan Sukasari yang berada paling ujung di Kabupaten Purwakarta aksesnya tidak layak.
"Kalau tim pengendalian inflasi saja bisa dibentuk, kenapa tim pengendalian pengangguran tidak bisa," ujarnya.
Menurut Aris, salah satu indikator keberhasilan seorang kepala daerah adalah pengendalian masalah ketenagakerjaan. Ia menilai, komposisi angkatan kerja Indonesia saat ini kurang menguntungkan. Dari 136 juta angkatan kerja, 79 juta di antaranya maksimal hanya berpendidikan SMP. Sedangkan angka pengangguran terbuka tercatat sebanyak 6,8 juta orang.
"Dengan kondisi seperti itu, kalau kita hanya mengandalkan sektor formal, persoalan pengangguran di Indonesia tidak akan teratasi. Belum lagi setiap tahun ada kurang lebih 2,3 juta angkatan kerja yang masuk dunia kerja," katanya.
Menurutnya, dibutuhkan sinergi semua pihak untuk mengatasinya. Ke depan, pihaknya akan terus mendorong pendekatan sertifikasi kompetensi. Perguruan tinggi, balai latihan kerja, dan bursa kerja khusus diminta untuk menyelenggarakan sertifikasi kompetensi bagi alumninya.
"Penyedia kerja juga diminta untuk tidak hanya mempertimbangkan pendidikan formal sebagai syarat tetapi juga pendidikan nonformal," kata Aris.
Pameran kesempatan kerja di Kota Balai Kota Solo dilakukan selama dua hari. Sekitar 2.504 lowongan kerja ditawarkan dengan 161 posisi pekerjaan di 30 perusahaan, baik di wilayah Jawa Tengah maupun nasional. Panitia juga memberikan posisi untuk para penyandang disabilitas.
"Dengan pameran ini kami berharap 75 persen pencari kerja di Solo bisa terserap perusahaan. Utamanya lulusan SMA dan SMK yang mendominasi angka pengangguran di kota ini," tutup Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Solo, Aryani Indriyastuti.
Baca juga:
Terungkap, Misi Khusus Presiden Jokowi untuk Menkeu Sri Mulyani di Periode II
Meski Ekonomi Tak Meroket, Presiden Jokowi Cetak Prestasi ini di 5 Tahun Pertama
Pertumbuhan Ekonomi Tetap 5 Persen, ini Masalah Akan Muncul di Periode II Jokowi
Bappenas: Ekonomi Indonesia Tetap Stabil di Tengah Gejolak Ekonomi Global
19 Tahun Banten Jadi Provinsi, Angka Pengangguran dan Kemiskinan Masih Tinggi
Program Kartu Pra Kerja, Pemerintah Tak Berikan Pelatihan Berbiaya Mahal