Pemerintah buat daftar acuan distribusi pupuk dan bibit petani
Pemerintah belum mewacanakan penggunaan kartu untuk pengambilan pupuk dan bibit oleh petani.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Sofyan Djalil mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan daftar acuan (master list) distribusi pupuk dan bibit ke daerah-daerah.
Meski masih wacana, namun Sofyan mengatakan, daftar tersebut perlu dibuat agar keterlambatan distribusi pupuk dan bibit untuk petani tidak kembali terjadi.
-
Siapa yang memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah yang membahas gerakan menanam? Hal itu ditegaskan Pelaksana Tugas (Plt.) Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemendagri Tomsi Tohir saat memimpin Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi Daerah.
-
Kapan Prabowo Subianto menjabat sebagai Menteri Pertahanan? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Kapan Bendungan Jenderal Soedirman diresmikan? Pada tahun 1989, Bendungan Jenderal Soedirman, juga dikenal sebagai Waduk Mrica, diresmikan oleh Presiden Soeharto.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri dari jabatan Komisaris PT Pembangunan Jaya Ancol? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Siapa yang dilantik menjadi Menteri Pertanian oleh Presiden Jokowi? Presiden Joko Widodo atau Jokowi melantik Andi Amran Sulaiman menjadi Menteri Pertanian (Mentan).
-
Apa yang dikampanyekan Kementerian Perhubungan? Kemenhub kampanyekan keselamatan pelayaran kepada masyarakat. Indonesia selain negara maritim, juga merupakan salah satu negara di dunia yang memiliki lalu lintas pelayaran yang sangat padat dan ramai dan keselamatan pelayaran menjadi isu penting.
"Yang penting tahun depan ini bikin master list. Sehingga nanti kabupaten apa tanggal berapa harus datang pupuk. Master list ini disepakati oleh menteri pertanian dan PT Pupuk Indonesia. Pak Wapres katakan kirim satu copy ke sini nanti kita akan cek sekali-sekali," papar Sofyan di kantor Wapres, Jl. Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (23/12).
Sofyan menegaskan, yang terpenting untuk mendukung program swasembada pangan nasional ini adalah ketepatan waktu dan jumlah pupuk serta bibit yang disalurkan ke petani di seluruh Indonesia.
"Yang penting tepat waktu, tepat jumlah baik bibit maupun pupuk. Untuk itu pupuk kan sebelumnya sudah tunjuk langsung PT Pusri (PT Pupuk Sriwijaya), PT Pupuk Indonesia. Kalau bibit di tunjuk langsung kepada pertani dan PT Sang Hyang Seri," ucap Sofyan.
Sofyan menambahkan, pemerintah belum mewacanakan penggunaan kartu untuk pengambilan pupuk dan bibit oleh petani guna meminimalisir potensi penyalahgunaan.