Pemerintah Butuh 23 Ribu Tenaga Kesehatan untuk Tangani Pasien Covid-19
Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah akan menjaring perawat yang baru menyelesaikan pendidikannya atau mahasiswa keperawatan tingkat akhir. Pemerintah juga akan merekrut dokter yang hampir menyelesaikan pendidikan profesinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan pemerintah membutuhkan tambahan tenaga kesehatan sebanyak 23.000 orang. Tenaga kesehatan yang dimaksud adalah dokter dan perawat.
"Kita sudah mengidentifikasi ada kebutuhan antara 16 hingga 20 ribu perawat," ungkapnya dalam konferensi pers, Senin (12/7).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Untuk memenuhi kebutuhan ini, pemerintah akan menjaring perawat yang baru menyelesaikan pendidikannya atau mahasiswa keperawatan tingkat akhir.
"Atas instruksi Bapak Presiden, kami akan bicara dengan Pak Menteri Pendidikan bagaimana bisa menggerakkan perawat-perawat ini lebih cepat masuk ke praktik," sambungnya.
Selain 20.000 perawat, pemerintah juga membutuhkan sekitar 3.000 dokter yang bisa menangani pasien Covid-19. Budi menyebut, pemerintah akan merekrut dokter yang hampir menyelesaikan pendidikan profesinya untuk memenuhi kebutuhan tersebut.
"Kita juga melihat dokter-dokter yang akan selesai internshipnya di tahun ini ada sekitar 3.900. Jadi kita juga sudah mempersiapkan dokter-dokter tersebut yang baru lulus internship untuk segera masuk," pungkasnya.
Sebagai informasi, data Kementerian Kesehatan 11 Juli 2021, 2.527.203 orang di Indonesia positif Covid-19. Dari jumlah tersebut, 66.464 orang di antaranya meninggal dunia, 2.084.724 sudah sembuh dan 376.015 masih menjalani perawatan atau isolasi.
Dalam sepekan terakhir, kasus Covid-19 meningkat tajam. Bahkan, pada 8 Juli 2021, peningkatan kasus Covid-19 mencapai 38.291 orang dalam waktu 24 jam.
Peningkatan kasus Covid-19 yang sangat tajam ini membuat rumah sakit kolaps. Ketersediaan tempat tidur, tenaga kesehatan, obat hingga oksigen sangat terbatas.
Baca juga:
Dasar Hukum Kebijakan Vaksin Covid-19 Berbayar Dinilai Bermasalah
Cek Kesiapan Gedung, Pimpinan DPR Ungkap Sejumlah Kendala Bila DPR Jadi RS Darurat
Sebelum Meninggal, Bupati Eka Dirawat di Tangerang karena Rumah Sakit di Bekasi Penuh
Bertemu Ulama, Ma'ruf Amin Ajak Turut Menanggulangi Covid-19
Polisi Gelar Perkara, Tentukan Status Hukum Dokter Lois Owen Usai Ditangkap
Polisi akan Jerat Dokter Lois Pasal Wabah Penyakit Menular
Korea Selatan Catat 1.100 Kasus Baru Covid-19, Seoul Terapkan Pembatasan Paling Ketat