Pemerintah Dapat Tambahan 20.000 Reagen untuk Perbanyak Tes Corona
Pemerintah mengaku mendapat tambahan reagen untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar tes PCR Corona dimasifkan untuk menekan angka penyebaran.
Pemerintah mengaku mendapat tambahan reagen untuk mendeteksi virus corona (Covid-19) dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR). Ini sejalan dengan keinginan Presiden Jokowi agar tes PCR Corona dimasifkan untuk menekan angka penyebaran.
Reagen adalah salah satu cairan yang biasanya digunakan di laboratorium. Reagen biasanya ditambahkan untuk melihat adanya reaksi kimia pada kondisi tertentu, seperti dalam hal diagnosis infeksi coronavirus. Selain menggunakan reagen, ada skrining untuk melihat risiko gejala Corona pada seseorang. Tes skrining ini menggunakan alat rapid test.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
"Nanti malam kita akan mendapatkan lagi tambahan reagen untuk mengoptimalkan laboratorium yang kita miliki," kata Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto dalam video conference, Minggu (19/4).
Yurianto tak menyebut spesifik jumlah reagen untuk tes PCR yang akan tiba di tanah air malam nanti. Saat dikonfirmasi kembali melalui pesan singkat, dia menuturkan bahwa Indonesia mendapat tambahan 20 ribu reagen.
"Kata Gugus Tugas, 20.000 (reagen)," ucapnya.
Setelah diterima, maka pemerintah akan langsung mendistribusikan reagen itu ke laboratorium yang telah ditunjuk Kementerian Kesehatan untuk tes spesimen corona. Pemerintah juga berjanji menambah jumlah laboratorium untuk uji spesimen.
"Saat ini jumlah laboratorium yang aktif ada 35," ujar Yurianto.
Menurut dia, hingga kini spesimen yang diperiksa jumlahnya sudah mencapai 47.000 spesimen lebih. Data itu dihimpun hingga Minggu, pukul 12.00 WIB.
"Spesimen yang diperiksa diprediksi sudah melebihi 47.000 atau sekitar 42.000 orang yang kita periksa," tutur dia.
Hasilnya, 6.575 orang dinyatakan positif terinfeksi virus corona. Adapun pasien sembuh totalnya 686 orang dan pasien meninggal akibat virus ini jumlahnya 582 orang.
Reporter: Lizsa Egeham
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
RS UNS Ditunjuk Jadi Rujukan Lini Kedua Covid-19 di Jawa Tengah
Keluyuran Saat Dikarantina, 12 Pekerja Migas di Kukar Diusir Warga
Pungli BLT Pandemi Corona di Depok Bukti Rendahnya Integritas
Pasca Corona, Pelaku Usaha Diharapkan Pekerjakan Kembali Pegawai yang Kena PHK
Anies dan Luhut Disarankan Bertemu Bahas Operasional KRL Selama PSBB di Jakarta
PDIP: Dapur Umum Kedepankan Semangat Kerakyatan dan Kemanusiaan Partai