Pemerintah Izinkan Salat Idul Adha & Penyembelihan Hewan Kurban di Zona Hijau Corona
Pemerintah mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah dan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Meski begitu, hal tersebut hanya dapat dilakukan di daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau virus Corona.
Pemerintah mengizinkan masyarakat melaksanakan salat Idul Adha 1441 Hijriah dan penyembelihan hewan kurban di tengah pandemi Coronavirus Disease 2019 (Covid-19). Meski begitu, hal tersebut hanya dapat dilakukan di daerah yang ditetapkan sebagai zona hijau virus Corona.
"Terkait salat Idul Adha dan penyembelihan binatang kurban secara nasional diputuskan dibolehkan dengan pengecualian. Pertama, kelayakan tempat tersebut dilihat dari status zonasi yaitu zonasi intensitas penyebaran Covid yang telah ditetapkan gugus tugas," kata Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy dalam video conference usai rapat persiapan Idul Adha, Kamis (9/7).
-
Kapan Idul Adha dirayakan? Idul Adha yang dikenal juga sebagai Hari Raya Kurban adalah salah satu hari besar dalam kalender Islam yang dirayakan dengan penuh makna oleh umat Muslim di seluruh dunia.
-
Mengapa ucapan selamat Idul Adha penting? Di mana umat muslim saling mendoakan agar bisa mendapatkan ampunan dan keberkahan di hari yang penuh keutamaan.
-
Kenapa sidang isbat Idul Adha penting? Dengan begitu, umat Muslim akan mengetahui kapan jatuhnya awal bulan Zulhijah dan Hari Raya Idul Adha.
-
Apa yang dilakukan saat Idul Adha? Idul Adha termasuk salah satu hari raya besar yang diperingati oleh masyarakat Muslim di seluruh dunia. Ini disebut juga dengan hari raya haji atau hari raya kurban. Sebab, Idul Adha bertepatan dengan momentum ibadah haji dan ritual penyembelihan kurban yang dilakukan umat Muslim.
-
Apa yang dimaksud dengan sidang isbat Idul Adha? Sidang isbat Idul Adha adalah proses menentukan atau menetapkan awal bulan Zulhijah dalam kalender Hijriyah.
-
Kapan Hari Raya Idul Adha tahun ini? Simak ulasan selengkapnya dilansir dari berbagai sumber, Jumat (14/6/2024):
Pemerintah melalui Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 sendiri membagi daerah-daerah sesuai tingkat penyebaran virus corona. Zona hijau adalah daerah yang aman dan tidak memiliki kasus corona.
Sementara zona kuning artinya penyebaran Covid-19 di daerah tersebut rendah, zona oranye yakni daerah dengan risiko sedang, dan zona merah berarti wilayah dengan risiko penyebaran corona tinggi. Muhadjir mengatakan setiap daerah akan memakai landasan zonasi yang ditetapkan oleh gugus tugas.
Pasalnya, kata dia, ada provinsi yang dinyatakan sebagai zona merah Covid-19 namun desa-desa di wilayah itu aman atau berstatus zona hijau. Sehingga, desa tersebut dimungkinkan menggelar salat Idul Adha dan penyembelihan hewan kurban.
"Nah, yang tau percis (daerah-daerah) itu gugus tugas. Nanti mereka (gugus tugas) yang umumkan," ujarnya.
Untuk itu, dia menekankan pentingnya kerja sama antara pihak penyelenggara salat Idul Adha, gugus tugas daerah, Polri, serta pemerintah daerah. Sehingga, masyarakat dapat melaksanakan salat Idul Adha namun tetap aman dari virus corona.
"Kita harap di penyelenggaraan salat Idul Adha ini lebih baik dan lebih aman dan jangan sampai ada klaster baru dari penyelenggaraan Idul Adha ini," jelas Muhadjir.
Reporter: Lizsa Egeham
Baca juga:
Renovasi Belum Rampung, Masjid Istiqlal Tak Gelar Salat Idul Adha
Menko PMK: Masjid Istiqlal Tahun Ini Tak Digunakan untuk Salat Idul Adha
Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Berbobot 940 Kg dari Peternak di Bantul
Beli Kurban Idul Adha Online Karena Pandemi, Cek Kisaran Harganya Berikut ini
Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 di Tempat Penjualan Hewan Kurban
Idul Adha 2020, Presiden Jokowi Beli Sapi Kurban Rp90 Juta Berbobot 1 Ton