Pemerintah Klaim Distribusikan Ribuan Rapid Tes dan APD Atasi Virus Corona
Selain itu, pemerintah pun terus meningkatkan laboratorium. Saat ini pun lab yang tersedia untuk mengecek spesimen pasien.
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo mengklaim, saat ini pihaknya telah mengirimkan 800.000 alat rapid test terkait Virus Corona atau Covid-19. Selain itu, ada beberapa Alat Pelindung Diri (APD) pun telah disebar ke berbagai daerah.
"800.000 rapid test telah didistribusikan ke seluruh provinsi di Indonesia. (Gugur Tugas) Covid-19 dengan mendistribusikan 725 ribu APD, 13 Juta masker bedah, 150 ribu masker N-95," katanya di BNPB, Jakarta Timur, Selasa (14/4).
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Kapan virus menginfeksi sel inang? Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Dalam kehidupan sehari-hari, virus tidak lagi terdengar asing bagi kita. Bermacam-macam virus dapat menimbulkan berbagai penyakit pada tubuh manusia yang tidak diinginkan. Jika tubuh kita dalam kondisi menurun (lemah), maka kita dapat dengan mudah terserang penyakit atau virus. Virus dapat bertindak sebagai agen penyakit dan agen pewaris sifat. Sebagai agen penyakit, virus memasuki sel dan menyebabkan perubahan-perubahan yang membahayakan bagi sel, yang akhirnya dapat merusak atau bahkan menyebabkan kematian pada sel yang diinfeksinya. Sebagai agen pewaris sifat, virus memasuki sel dan tinggal di dalam sel tersebut secara permanen.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Bagaimana cara virus menginfeksi sel inang? Virus masuk ke dalam tubuh inang melalui berbagai cara, seperti udara, darah, cairan tubuh, atau kontak langsung dengan benda yang terkontaminasi virus. Virus mencari sel inang yang cocok untuk menginfeksi. Sel inang adalah sel yang memiliki reseptor yang sesuai dengan protein permukaan virus. Virus melekat pada reseptor sel inang dan memasukkan materi genetiknya (DNA atau RNA) ke dalam sel inang. Materi genetik virus dapat berbentuk untai tunggal atau ganda, linear atau sirkuler.
-
Bagaimana cara mencegah penyebaran virus cacar? Kebersihan tangan dan kuku sangat penting untuk mencegah penyebaran virus cacar ke area tubuh yang lain atau bahkan ke orang lain.
Selain itu, pemerintah pun terus meningkatkan laboratorium. Saat ini pun lab yang tersedia untuk mengecek spesimen pasien.
"Terus meningkatkan laboratorium yang semula 3 unit menjadi 12 unit selanjutnya menjadi 25 dan menuju 52 unit. Sampe akhirnya diharapkan 78 unit tersebar dan dapat beroperasi dengan baik," jelasnya.
Seperti diketahui sebelumnya, warga negara Indonesia pertama kali yang terkena wabah asal Wuhan, China, ini oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), pada Senin 2 Maret lalu. Saat itu Jokowi mengatakan, ada dua orang yang positif Corona.
Seiring waktu berjalan, korban yang terkena virus ini semakin bertambah. Hingga akhirnya beberapa daerah seperti DKI Jakarta menetapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Tak hanya itu, Jokowi menetapkan status darurat kesehatan masyarakat dengan menerbitkan Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan Kesehatan Masyarakat Covid-19.
(mdk/fik)