Pemerintah Pastikan Perlindungan Hukum Warga Indonesia di Filipina
Penegasan itu Yasonna sampaikan mengingat tingginya angka kunjungan dan pernikahan campuran di wilayah Sangihe dan Davao. Sehingga, mendorong kedua negara memenuhi perlindungan hukum serta memberikan fasilitas kepastian identitas kewarganegaraan.
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna Hamonangan Laoly menegaskan perlindungan hukum bagi warga Indonesia terdaftar di Filipina serta penguatan kerja hukum antara kedua negara.
"Memberikan perlindungan hukum bagi WNI di luar negeri merupakan bagian dari misi prioritas kami," katanya saat melakukan kunjungan kerja ke Filipina melalui keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Jumat.
-
Bagaimana Yasmin Napper menyelam? Meski terakhir kali menyelam saat berusia 14 tahun, pacar Giorgino Abraham ini tampil memukau di dalam laut. Yasmin bahkan memamerkan selebrasi gerakan renang yang anggun seperti putri duyung.
-
Kapan Catherine Camilon lahir? Catherine Camilon, wanita berbakat yang lahir pada 3 Januari 1997, meraih prestasi gemilang dengan memenangkan dua kategori bergengsi, yaitu Kostum Nasional dan Gandang Guro 2023.
-
Kapan Yap Thiam Hien lahir? Mr. Yap Thiam Hien atau yang biasa disapa dengan John oleh kawan-kawannya lahir di Kutaraja, Banda Aceh pada 25 Mei 1913.
-
Kapan Mikhaela Lee Jowono lahir? Mikha, panggilan akrabnya, lahir pada 8 Februari 2011.
-
Kapan Syandria Kameron lahir? Lahir pada tanggal yang sama dengan Hari Kemerdekaan Indonesia tepat di perayaan HUT RI ke-78, Syandria merayakan ulang tahunnya yang ke-24
-
Kapan Kenzy lahir? Kenzy Taulany lahir pada 19 Januari 2009.
Penegasan itu Yasonna sampaikan mengingat tingginya angka kunjungan dan pernikahan campuran di wilayah Sangihe dan Davao. Sehingga, mendorong kedua negara memenuhi perlindungan hukum serta memberikan fasilitas kepastian identitas kewarganegaraan.
Termasuk pula perlindungan hukum atas hak dan kewajiban keperdataan internasional khususnya bagi anak berkewarganegaraan ganda, kata Menkumham.
"Harapan kami program pendaftaran dan konfirmasi akan terus berlanjut untuk menyelesaikan status dari 2.500 keturunan Indonesia yang belum dapat terdaftar," ujarnya seperti dilansir dari Antara.
Dalam pertemuan antara Menkumham dengan Menteri Kehakiman Filipina Menardo Guevarra, kedua negara sepakat meningkatkan kerja sama hukum secara bilateral di bidang mutual legal assitance (MLA) in criminal matters atau bantuan hukum timbal balik dalam masalah pidana.
Menurutnya, usul tersebut akan memperkuat hubungan antara Filipina dan Indonesia mengingat keduanya telah memiliki mutual legal assistance treaty (ASEAN MLAT) di bawah payung ASEAN.
Di sisi lain, Menkumham berharap Filipina dapat mendukung pembentukan ASEAN extradition treaty yang saat ini sedang dibahas dalam ASLOM working group on ASEAN extradition treaty.
"Harapan ini kuat terwujud karena Indonesia dan Filipina telah memiliki Perjanjian Ekstradisi sejak tahun 1976," tutupnya.
Ia menambahkan kerja sama bidang hukum dan hak asasi manusia seperti perjanjian MLA dan ekstradisi, juga bermanfaat dalam upaya pemberantasan tindak pidana korupsi, penanggulangan kejahatan transnasional dan lain sebagainya.
Baca juga:
Kondisi Pandemi Membaik, Ini 4 Persiapan Kemenkumham Awasi Masuknya Warga Asing
Kemenkumham Tambah 19 Negara untuk Layanan Visa Kunjungan Wisata, Ini Daftarnya
Riset Kemenkum HAM: Lapas Bisa Kelebihan Kapasitas Hingga 136% pada 2025
Jangan Coba-Coba, Ini Sanksi Tegas Notaris Main Mata dengan Mafia Tanah
Yasonna: Beri Sanksi Tegas Notaris Sering Langgar Kode Etik
Menteri Yasonna Minta Peran Aktif MKN Awasi Dugaan TPPU Manfaatkan Jasa Notaris