Pemerintah RI diminta tolak pemindahan makam Nabi Muhammad
Menurut Hasyim, situs-situs bersejarah tersebut penting untuk dijadikan saksi sejarah.
Saudi Arabia berencana memindahkan makam Nabi Muhammad di Masjid Nabawi di Kota Madinah. Kabar itu muncul setelah seorang sarjana Saudi mengajukan draf rancangan pemindahan makam nabi itu dalam dokumen sepanjang 61 halaman.
Proposal pemindahan makam nabi itu diberikan kepada sejumlah pengawas tempat suci. Dalam dokumen itu disebutkan makam nabi akan dipindahkan ke pemakaman al-Baqi. Sisa-sisa jenazah nabi nantinya akan dikuburkan tanpa nisan atau tanpa identitas.
Menanggapi rencana ini, mantan Ketua PBNU KH Hasyim Muzadi menolak keras. Hasyim menyerukan umat Islam di seluruh dunia tegas menolak rencana tersebut.
"Itu mesti harus ditentang oleh umat Islam di dunia. Memang dulu pernah akan terjadi itu. Memang di dalam pemikiran Wahabiyah, seluruh situs-situs yang bersejarah itu akan dihapuskan. Menurut mereka itu syirik, padahal sama sekali tidak," kata Hasyim di sela-sela acara Musabaqoh Qiro'atil Kutub di Jambi, Rabu (3/9) malam.
Justru menurut Hasyim, situs-situs bersejarah tersebut penting untuk dijadikan saksi sejarah. "Jadi kalau sekarang mau diulang lagi, itu seluruh umat Islam di dunia harus menentang," ujarnya.
Dia pun berharap pemerintah Indonesia menolak rencana pemerintah Arab Saudi ini. Tak cuma pemerintah, Majelis Ulama Indonesia (MUI) diharapkan juga melakukan hal yang sama.
"Ya sebaiknya pemerintah Indonesia bisa melakukan penolakan, dan juga MUI serta seluruh ulama di Indonesia," kata Hasyim.
Secara ideologis, imbuh Hasyim Muzadi, pemindahan makam Nabi Muhammad ini memang rencana lama orang-orang Wahabi. Namun di sisi lain dia juga melihat adanya manuver-manuver dari pihak tertentu untuk membuat keguncangan di kalangan umat Islam.
"Itu memang secara ideologis pemikiran orang-orang wahabi. Nah secara politis mungkin digunakan oleh orang-orang lain untuk membuat manuver keguncangan di kalangan umat islam sendiri," paparnya.
Baca juga:
Saudi berencana pindahkan makam Nabi Muhammad
Banyak pro dan kontra setelah MUI fatwa haram Jilboobs
MUI tegaskan ISIS haram!
-
Kapan Maulid Nabi diperingati? Hari kelahiran Nabi Muhammad SAW jatuh pada 12 Rabiul Awal setiap tahunnya. Hal ini bersumber dari hadis yang diriwayatkan Imam Ibnu Ishaq dari Ibnu Abbas,وُلِدَ رَسُولُ اللَّهِ يَوْمَ الِاثْنَيْنِ، لِاثْنَتَيْ عَشْرَةَ لَيْلَةً خَلَتْ مِنْ شَهْرِ رَبِيع الْأَوَّلِ، عَام الْفِيلِArtinya: "Rasulullah dilahirkan di hari Senin, tanggal dua belas di malam yang tenang pada bulan Rabiul Awal, Tahun Gajah."
-
Kapan Nabi Muhammad SAW lahir? Berdasarkan catatan beberapa buku sejarah, Nabi SAW lahir tanggal 12 Rabi’ul tahun Gajah atau bertepatan dengan 20 April 571 M.
-
Apa makna dari peringatan Maulid Nabi? Maulid Nabi menjadi momen bagi umat Islam untuk mengenang dan mengapresiasi kehidupan, perjuangan, dan ajaran-ajaran Nabi Muhammad sebagai teladan utama dalam beragama dan berkehidupan.
-
Apa yang dimaksud dengan Maulid Nabi? Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan utusan Allah SWT dan teladan bagi umat Islam.
-
Kapan umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad? Rabiul Awal adalah bulan yang dianggap istimewa dalam agama Islam, karena pada tanggal 12 Rabiul Awal, umat Islam memperingati Maulid Nabi Muhammad (Sallallahu 'alaihi wa sallam) atau kelahirannya.