Bacaan Dzikir Maulid Nabi Arab dan Latin, Amalan Mudah di Hari Kelahiran Nabi
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Momen ini bisa kita isi dengan membaca dzikir-dzikir.
Memperingati hari kelahiran Nabi bisa dilakukan dengan membaca dzikir berikut.
Bacaan Dzikir Maulid Nabi Arab dan Latin, Amalan Mudah di Hari Kelahiran Nabi
Maulid Nabi adalah peringatan hari lahir Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, yang merupakan utusan Allah SWT dan teladan bagi umat Islam. Maulid Nabi biasanya dirayakan pada tanggal 12 Rabiul Awal dalam kalender Hijriyah.
Peringatan Maulid Nabi memiliki makna sebagai pengingatan akan kebesaran dan keteladanan Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Umat Islam biasanya merayakan Maulid Nabi dengan melakukan berbagai amalan, seperti membaca Al-Quran, berdzikir, atau bershalawat.
-
Apa itu Maulid Nabi? Tanggal ini dirayakan oleh umat Islam sebagai Maulid Nabi, yaitu hari kelahiran Rasulullah.
-
Bagaimana cara memperingati Maulid Nabi? Di Indonesia sendiri, Maulid Nabi bahkan menjadi hari libur nasional setiap tahunnya.
-
Apa amalan Maulid Nabi yang dianjurkan? Amalan Maulid Nabi Setiap Muslim dianjurkan untuk melakukan beberapa amalan saat Maulid Nabi. Berikut sejumlah amalan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bisa diamalkan, antara lain: Membaca Salawat Nabi
-
Kenapa membaca salawat jadi amalan Maulid Nabi? Membaca Salawat Nabi Amalan Maulid Nabi Muhammad yang bisa dikerjakan umat Muslim adalah membaca salawat. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam sebuah ayat Alquran, artinya:'Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bershalawat untuk Nabi. Hai orang yang beriman, bershalawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkan salam penghormatan kepadanya.' (QS. Al Ahzab: 56)
-
Apa saja cara merayakan Maulid Nabi? Melansir dari berbagai sumber, berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang 3 cara merayakan hari maulid Nabi menurut Islam.
Peringatan Maulid Nabi ini bisa menjadi momen untuk mempertebal kecintaan kaum muslimin kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan mengikuti sunnah-sunnah beliau.
Bacaan Dzikir Maulid Nabi
Untuk memperingati hari kelahiran Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam, salah satu cara yang bisa kita lakukan adalah dengan mengamalkan bacaan dzikir Maulid Nabi.
Beberapa bacaan dzikir Maulid Nabi yang bisa dibaca di antaranya adalah:
Tasbih, Tahmid, Takbir, dan Tahlil
Bacaan dzikir Maulid Nabi pertama terdiri dari tasbih (سُبْحَانَ ٱللَّٰهِ), tahmid (اَلْحَمْدُ للَّهِ), takbir (اللهُ أكْبَرُ), dan tahlil (لا إله إلاّ الله).
Ini adalah kalimat dzikir yang sering dibaca oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan yang mudah diamalkan.
Bacaan dzikir ini bisa dibaca dengan jumlah yang berbeda-beda, misalnya 33 kali, 100 kali, atau sesuai kemampuan. Bacaan dzikir ini memiliki banyak keutamaan, seperti menghapus dosa, menambah pahala, dan mendekatkan diri kepada Allah SWT.
Doa-doa
Bacaan dzikir yang berupa doa-doa yang diajarkan oleh Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti doa istighfar (memohon ampun), doa shalat istikharah (memohon petunjuk), doa shalat hajat (memohon kebutuhan), doa shalat taubat (bertaubat), dan lain-lain.
Doa-doa ini bisa dibaca sesuai dengan kebutuhan dan maksud kita. Doa-doa ini juga memiliki banyak manfaat, seperti mendapatkan ampunan, petunjuk, keberkahan, dan perlindungan dari Allah SWT.
Pujian untuk Nabi
Bacaan dzikir yang berupa pujian dan sanjungan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, seperti sholawat Maulid Simtudduror, sholawat Maulid Ad-Diba’i, sholawat Maulid Al-Barzanji, sholawat Maulid Azab, sholawat Bushairi, dan sholawat Maulid Ad Diya’ullami.
Bacaan dzikir Maulid Nabi ini bisa dibaca dengan melantunkan irama atau membacanya secara biasa.
Bacaan ini memiliki makna sebagai penghormatan dan pengagungan kepada Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam, serta sebagai cara untuk mendapatkan syafaat dan cinta beliau.
Sholawat Maulid Al-Barzanji
Salah satu sholawat yang populer dibaca saat Maulid Nabi adalah sholawat Maulid Al-Barzanji, yang berisi pujian untuk Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam dan kisah hidup beliau.
Berikut adalah bacaan sholawat Maulid Al-Barzanji dalam bahasa Arab dan Latin:
يَارَبِّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّد - يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
Ya rabbi shalli ala Muhammad, Ya rabbi shalli alayhi wasallim.
يَارَبِّ بَلِّغْهُ الْوَسِيْلَةْ - يَارَبِّ خُصَّهُ بِالْفَضِيْلَةْ
Ya rabbi balllighul wasiilah, Ya rabbi khusshah bilfadliilah.
يَارَبِّ صَلِّ عَلىٰ مُحَمَّد - يَارَبِّ صَلِّ عَلَيْهِ وَسَلِّمْ
Ya rabbi shalli ala Muhammad, Ya rabbi shalli alayhi wasallim.
يَارَبِّ وَارْضَ عَنِ الصَّحَابَةْ - يَارَبِّ وَارْضَ عَنِ السُّلاَلَةْ
Ya rabbi wardla anisshahaabah, Ya rabbi wardla anis sulaalah.
يَارَبِّ وْراضَ عَنِ الْمَشَايِخْ - يَارَبِّ وَارْحَمْ والدينا
Ya rabbi wardla anil-masyaayikh, Ya rabbi farham waalidiinaa.
يا رب صل على محمد - يا رب صل عليه وسلم
Ya rabbi shalli ala Muhammad, Ya rabbi shalli alayhi wasallim.
يا رب وارحمنا جميعا - يا رب وارحم كل مسلم
Ya rabbi warhamnaa jamii’an, Ya rabbi warham kulla muslim.
Namun, perlu diketahui bahwa Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam tidak pernah memerintahkan umatnya untuk memperingati maulid dan mengingat kelahiran, karakter istimewa, mukjizat, sirah dan akhlak mulia Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam secara khusus.
rumaysho.com
Memang bagus jika kita berupaya mengenal lebih dalam tentang Nabi Muhammad shallallahu ‘alaihi wa sallam. Tapi, jangan hanya mengenal kelahiran, karakteristik, mukjizat, sirah serta akhlak mulia beliau ketika maulid saja. Lakukan setiap waktu, dan jangan hanya pada waktu tertentu.
Bagaimana caranya?
Kita bisa meneladani Rasul shallallahu ‘alaihi wa sallam dengan ittiba’ (mengikuti ajaran) beliau dan berpegang dengan sunnah beliau.
“Barangsiapa taat kepada Allah dan Rasul-Nya, niscaya Allah memasukkannya kedalam surga yang mengalir didalamnya sungai-sungai, sedang mereka kekal di dalamnya; dan itulah kemenangan yang besar.”
(QS. An Nisa’: 13).