Keutamaan Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, Umat Muslim Wajib Tahu
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan.
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan.
Tradisi merayakan Maulid Nabi Muhammad merupakan bidah yang baik atau disunahkan. Setiap Muslim yang melakukan amal saleh saat Maulid Nabi akan mendapatkan banyak sekali keutamaan.
Meski tidak pernah dilakukan pada zaman Rasulullah SAW, tradisi ini dianjurkan untuk digelar karena di dalamnya terdapat sisi mengagungkan dan kecintaan kepada Rasulullah. Ada banyak amalan sunah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Berikut beberapa keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang merdeka.com lansir dari NU Online:
Keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW yang pertama adalah dianugerahkan surga dari Allah SWT. Setiap Muslim yang ikhlas dan kecintaan semata pada Nabi Muhammad, ia telah menuju ke taman surga. Hal ini sebagaimana yang dijelaskan oleh Sirri al-Saqati berikut ini, artinya:
Artinya; Sirri al-Saqati berkata, “Orang yang menuju ke tempat untuk membaca Maulid Nabi Muhammad SAW, maka ia telah menuju ke taman surga. Karena ia tidak menuju ke tempat itu kecuali karena cinta kepada Nabi. Dan Nabi SAW bersabda, “Barang siapa mencintaiku, maka ia akan bersamaku di surga.”
Keutamaan merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya adalah mendapatkan ampunan dari siksa kubur. Kita tahu bahwa kemuliaan Nabi Muhammad SAW sangatlah besar, sehingga orang yang tidak beriman kepadanya pun dapat merasakannya.
Sebagaimana riwayat Urwah bin Zubair, bahwa ketika Abu Lahab meninggal, ia didatangi oleh salah seorang keluarganya dalam mimpi dan ditanyai tentang keadaannya. Kemudian Abu Lahab menjawab, ”Aku diringankan siksaku setiap hari Senin karena aku pernah membebaskaan budak wanita bernama Tsuwaibah yaang telah menyusui Nabi Muhammad SAW."
Salah satu keutamaan merayakan Maulid Nabi adalah dikumpulkan dengan para syuhada dan orang shalih di akhirat. Hal ini sebagaimana yang dikatakan oleh Imam Yafi’i dalam kitab I’anatut Thalibin, juz 3 halaman 365. Dalam kitab tersebut dijelaskan bahwa orang yang memperingati Maulid Nabi akan mendapatkan pahala yang besar dan bahkan bisa sampai ke surga.
Imam Yafi'i berkata, “Orang yang mengumpulkan saudara-saudara untuk merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW, menyediakan makanan, menyediakan tempat, melakukan kebaikan, dan menjadi sebab dibacanya Maulid Nabi, maka Allah akan membangkitkannya di hari kiamat bersama orang-orang yang shalih dan berada di surga.”
Setelah mengetahui keutamaan merayakan Maulid Nabi, umat Islam juga perlu mengetahui sejumlah amalan sunah Maulid Nabi. Adapun beberapa amalan sunah Maulid Nabi yang bisa dikerjakan sebagai berikut:
Salah satu amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW adalah membaca selawat sebanyak-banyaknya. Selawat nabi bisa dibaca kapan saja mulai dari pagi, siang, sore, dan malam. Hal ini sebagaimana yang tercantum dalam salah satu surah Al-Qur'an berikut ini:
"Sesungguhnya Allah dan malaikat-malaikat-Nya bersholawat untuk Nabi. Hai orang-orang yang beriman, bersholawatlah kamu untuk Nabi dan ucapkanlah salam penghormatan kepadanya," (QS. Al Ahzab: 56).
Amalan sunah untuk memperingati maulid Nabi Muhammad SAW selanjutnya ialah bersedekah. Hal ini dilakukan untuk memperingati kelahiran Rasulullah sebagai wujud ungkapan rasa syukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT. Hal ini sebagaimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an, artinya:
"Dan (ingatlah juga) tatkala Tuhan kalian memaklumatkan, 'Sesungguh¬nya jika kalian bersyukur, pasti Kami akan menambah (nikmat) kepada kalian; dan jika kalian mengingkari (nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat pedih'," (QS Ibrahim ayat 7).
Amalan sunah untuk memperingati Maulid Nabi Muhammad adalah berpuasa. Rasulullah SAW selalu memperingati hari lahirnya dengan berpuasa pada hari Senin. Hal ini sebagaimana yang telah disebutkan dalam salah satu hadits berikut ini:
"Pada hari itu aku dilahirkan dan hari aku dibangkitkan (atau hari itu diturunkan Al-Qur’an kepadaku)". (HR. Muslim)
Dengan beragam budaya yang ada di Indonesia, setiap daerah memiliki tradisi yang berbeda-beda dalam memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaMaulid Nabi adalah hari di mana umat Islam memperingati lahirnya Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaKisah Maulid Nabi Muhammad SAW lengkap penting kita ketahui sebagai umat Islam untuk meningkatkan rasa kecintaan terhadap kekasih Allah SWT.
Baca SelengkapnyaAnak yatim memiliki kedudukan istimewa dalam Islam. Maka dari itu, sudah seharusnya setiap Muslim menyayanginya.
Baca SelengkapnyaMuslim yang mengalami musim kemarau yang berkepanjangan, dianjurkan untuk memanjatkan doa agar turun hujan.
Baca SelengkapnyaNabi Yunus merupakan salah satu nabi yang diutus oleh Allah SWT untuk mengajak penduduk Ninawa agar beriman.
Baca SelengkapnyaSelain doa, umat muslim juga dianjurkan memperbanyak amalan lain yang bermanfaat. Salah satunya adalah membaca shalawat Nabi Muhammad SAW.
Baca SelengkapnyaTerdapat tiga tanda haji mabrur menurut Rasulullah SAW.
Baca SelengkapnyaHal ini disampaikan Ipuk dalam peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid Babussalam, Pemkab Banyuwangi, Kamis (5/10).
Baca Selengkapnya