Pemerintah Siapkan SDM dan Fasilitas Penunjang untuk Percepatan 3T
Menko Luhut meminta upaya 3T terus digencarkan hingga minimal ke lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Menteri Koordinator (Menko) Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Pandjaitan mengatakan, untuk menanggulangi potensi penularan Covid-19 meminta agar upaya 3T (Testing, Tracing dan Treatment) terus digencarkan hingga minimal ke lima orang yang memiliki kontak erat dengan penderita Covid-19.
Dia juga menjelaskan untuk mendukung upaya tersebut agar keberadaan laboratorium untuk tes PCR tidak hanya ada pada ibukota provinsi saja, namun terdapat pula pada kabupaten/kota.
-
Apa yang diungkap oleh Wakil Menteri Kesehatan? Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono Harbuwono mengungkap saat ini 300 perundungan di sekolah spesialis kedokteran. Hasil itu berdasarkan hasil investigasi Kemenkes di Universitas Diponegoro, Universitas Airlangga, Universitas Sumatera Utara dan Universitas Sriwijaya.
-
Kenapa kesehatan lidah penting? Seiring dengan fungsinya yang kompleks, kesehatan lidah dapat mencerminkan kondisi keseluruhan dari kesehatan seseorang. Perubahan warna, tekstur, atau adanya gejala seperti luka, bintik, atau pembengkakan pada lidah bisa menjadi tanda awal masalah kesehatan yang lebih serius.
-
Apa yang menjadi ancaman kesehatan yang serius bagi Indonesia dan dunia terkait kusta? Penyakit kusta, meskipun termasuk penyakit tropis yang terabaikan, masih menjadi ancaman kesehatan yang signifikan di berbagai negara, termasuk Indonesia.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana cara menjaga pola hidup sehat agar terhindar dari sakit? Berikut beberapa cara menjaga pola hidup sehat dalam Islam. 1. Makan Sehat dan Seimbang Islam mendorong umatnya untuk mengonsumsi makanan yang sehat dan bernutrisi.
-
Apa itu Program Pesiar BPJS Kesehatan? BPJS Kesehatan resmi meluncurkan program Petakan, Sisir, Advokasi dan Registrasi (PESIAR). Program tersebut dihadirkan untuk mengakselerasi proses rekrutmen peserta dan meningkatkan keterlibatan aktif dalam Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Pak Dante (Wamenkes) coba dicek dulu untuk lab PCR ini supaya jangan sampai 3T ini gagal hanya karena lab PCRnya tidak cukup," katanya dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Percepatan Vaksinasi bersama Menteri Kesehatan dan para ahli Epidemologi dari sejumlah universitas di Indonesia via daring, Rabu (28/7) sore.
Dengan adanya Lab PCR pada level kabupaten/kota, menurutnya dapat sekaligus melengkapi kebutuhan rumah sakit di daerah. Wakil Menteri Kesehatan Dante Saksono mengakui terkait hal tersebut perlu adanya evalusi pelaksanaan testing di puskesmas.
"Memang ada beberapa hal yang perlu kita evaluasi mengenai pelaksanaan testing di puskesmas. Karena PCR di puskesmas itu banyak juga memberikan pelayanan kepada yang terkonfirmasi. Sementara untuk pembukaan lab PCR untuk kabupaten/kota akan coba kita lakukan untuk wilayah Jawa-Bali dahulu," jelas Wamenkes Dante.
Terkait dengan pelaksanaan testing, Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin mengatakan bahwa mayoritas kasus kematian terjadi pada pasien yang belum vaksin dan umumnya masih di IGD dengan saturasi yang rendah.
"Pasien datang dengan saturasi rendah, kemudian meninggal. Itu sudah dipastikan datangnya telat. Makanya pak Menko kita akan ajarin untuk mengenali saturasi ini, jadi kita bisa menghindari kematian akibat telat dibawa ke rumah sakit," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Budi juga mengingatkan kepada Luhut bahwa angka positif Covid-19 kemungkinan akan naik setelah upaya 3T digalakkan. Namun demikian, Budi menyatakan bahwa hal tersebut justru akan mempermudah proses penanganan pasien sejak dini dan mengurangi potensi penularan virus.
Menanggapi hal ini, Luhut mengungkapkan bahwa pemerintah dan semua pihak terkait untuk bekerja mati-matian menurunkan angka kematian. Dirinya juga mengarahkan peserta rapat untuk melihat keadaan di lingkungan masing-masing terkait pelaksanaan testing, tracing, dan treatment.
Selain itu, dia juga meminta Kemenkes bekerja sama dengan TNI dan Polri untuk mengejar target vaksinasi sampai dengan 2jt dosis per hari.
"Dua juta ini bisa mulai dilakukan pada minggu pertama Agustus ya, kalau ada vaksinnya cukup saya harap bisa sampai 200 juta sampai dengan Desember 2021," tegasnya.
Wapres Minta Jogja Tingkatkan 3T
Sementara itu Wakil Presiden Ma'ruf Amin meminta agar Yogyakarta meningkatkan 3T yaitu testing, tracing, treatment dalam penanganan pandemi Covid-19. Hal tersebut dikatakan Ma'ruf saat rapat Koordinasi (Rakor) kepada Seluruh Satuan Tugas (Satgas) Penanganan Covid-19 Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melalui konferensi video di kediaman resmi Wapres, Jalan Diponegoro Nomor 2, Jakarta, Rabu (28/7).
"Saya minta agar tes ini sebanyak mungkin diupayakan berasal dari pelacakan kontak erat," katanya, Rabu (28/7).
Dia membeberkan berdasarkan data yang diterima positivity rate di Jogja masih terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 41 persen. Sebab itu kata dia, sesuai dengan aturan yang tercantum dalam Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 22 Tahun 2021 tentang Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 4 Corona Covid-19di wilayah Jawa dan Bali di mana disebutkan bila positivity rate suatu daerah di atas 25 persen.
"Maka jumlah tes perlu ditingkatkan menjadi 15.000 tes per satu juta penduduk," ungkapnya.
Dia pun menegaskan agar seluruh jajaran Pemerintahan di Provinsi DIY dapat terus berupaya sebaik mungkin dalam penanganan pandemi Covid-19 di daerahnya dapat selalu terkendali dan jumlah kasusnya melandai. Ma'ruf juga mengatakan saat ini kasus masih terbilang fluktuatif dan belum stabil melandai.
"Oleh karena itu kita harus [berupaya] lebih keras lagi supaya terus bisa melandai. Sehingga, nanti bisa dilakukan pelonggaran supaya lebih cepat sehingga kehidupan kita bisa normal lagi. Ini memang memerlukan upaya keras," imbuhnya.
Baca juga:
Pengelola Bandara Adi Soemarmo Solo Sediakan Tes PCR Tarif Rp900 Ribu
Pedagang Bakso yang Layani Pasien Covid-19 di Jakbar Jalani Tes Swab
Puan Maharani: Jumlah Testing Covid-19 Kurang, Bisa Jadi Bom Waktu di Kemudian Hari
Pemprov DKI Pastikan Tidak Ada Penurunan Testing Covid-19 di Jakarta
Kapan Sebaiknya Tes Swab Ulang Setelah Negatif? Ini Dia Waktunya
Kadinkes DKI Tegaskan Tidak Ada Penurunan Testing Covid-19