Pemerintah Sudah Siapkan Obat Hingga Fasilitas Kesehatan Hadapi Varian Omicron
Nadia mengatakan, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di 21 kabupaten dan kota. Namun, secara nasional, kasus Covid-19 menurun 1 persen. Di saat bersamaan, kasus kematian akibat Covid-19 menurun hingga 14 persen.
Direktur Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Langsung Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi memastikan pemerintah sudah menyediakan obat hingga hingga fasilitas kesehatan untuk menghadapi varian baru Covid-19 Omicron.
"Sudah ada persiapan dan buffer tambahan (obat hingga hingga fasilitas kesehatan) berdasarkan kondisi varian Delta kemarin," katanya di Jakarta, Rabu (1/12).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Bagaimana cara mencegah Covid Pirola? CDC menyarankan masyarakat untuk melindungi diri dari virus ini karena masih belum jelas tentang seberapa pesat varian ini dapat menyebar. Untuk itu, sebagai tindakan pencegahan masyarakat diminta untuk melakukan hal berikut:• Dapatkan vaksin Covid-19.• Jalani tes Covid.• Cari pengobatan jika Anda mengidap Covid-19 dan berisiko tinggi sakit parah• Jika Anda memilih untuk memakai masker, kenakan masker berkualitas tinggi yang pas di hidung dan mulut.• Tingkatkan ventilasi udara.• Selalu mencuci tangan usai beraktivitas.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Apa gejala Covid Pirola? Mengenai gejala yang ditimbulkan akibat infeksi Pirola, diketahui belum ada gejala yang spesifik seperti disampaikan ahli virologi dari Johns Hopkins University, Andrew Pekosz, dilansir dari Liputan 6.Namun, tetap saja ada tanda-tanda yang patut untuk Anda waspadai terkait persebaran covid Pirola. Apabila terkena COVID-19 gejala umum yang terjadi biasanya demam, batuk, sakit tenggorokan, pilek, bersih, lelah, sakit kepala, nyeri otot serta kemampuan indera penciuman berubah, maka gejala covid Pirola adalah sakit tenggorokan, pilek atau hidung tersumbat, batuk dengan atau tanpa dahak, dan sakit kepala.
Per 30 November 2021, pemerintah telah mendistribusikan obat ke 34 dinas kesehatan provinsi dan 916 rumah sakit. Rinciannya, Oseltamivir sebanyak 17.174.150, Favipiravir 33.798.100, Azithromycin 19.213.160, Remdesivir 1.636.015, dan Azithromycin injeksi 97.649.
Kemudian Lopinavir 200 mg + Ritonavir 50 mg sebanyak 40.920, Vitamin C injeksi 250.045, Tocilizumab 400 mg/20 ml injeksi 1.567, dan Tocilizumab 80 mg/4 ml injeksi 2.500.
"Kesiapsiagaan dilakukan di hilir dengan memastikan ketersediaan tempat perawatan isolasi dan intensif tercukupi, termasuk obat-obatan dan ketersediaan ventilator serta oksigen," jelasnya.
Lulusan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia (UI) ini mengatakan, dalam sepekan terakhir terjadi peningkatan kasus positif Covid-19 di 21 kabupaten dan kota. Namun, secara nasional, kasus Covid-19 menurun 1 persen. Di saat bersamaan, kasus kematian akibat Covid-19 menurun hingga 14 persen.
Nadia juga mencatat, testing rate Covid-19 mencapai 4,31 per 1.000 penduduk per minggu dengan positivity rate mingguan 0,2 persen. Sementara bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur rumah sakit rujukan Covid-19 kurang dari 20 persen.
"Tentu tren baik ini kita harapkan dapat dipertahankan, terutama dalam beberapa minggu ke depan kita akan menghadapi libur panjang dalam rangka Natal dan Tahun Baru," tutupnya.
(mdk/fik)