Pemerintah Targetkan Pengentasan Kemiskinan Ekstrem Tercapai pada 2024
"Bapak Presiden memberikan arahan agar target pengentasan kemiskinan ekstrem dicapai lebih awal, yaitu dapat dinihilkan pada tahun 2024," katanya
Wakil Presiden Ma'ruf Amin menyebut, pengentasan kemiskinan ekstrem ditargetkan tercapai lebih awal pada tahun 2024. Hal ini merupakan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs) yang merupakan komitmen global.
"Dalam pencapaian tujuan pertama SDGs untuk mengentaskan kemiskinan ekstrem secara global di tahun 2030, Bapak Presiden memberikan arahan agar target pengentasan kemiskinan ekstrem dicapai lebih awal, yaitu dapat dinihilkan pada tahun 2024," katanya pada acara Indonesia’s Sustainable Development Goals (SDGs) Annual Conference Tahun 2021, Selasa (23/11).
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin dijadwalkan mencoblos? Ma’ruf dan keluarga dijadwalkan menggunakan hak pilihnya pukul 09.00 Wib.
-
Siapa yang bertemu dengan Wapres Maruf Amin? Wapres Ma'ruf Amin sempat bertemu dengan Duta Besar Regional untuk UNICEF Asia Timur dan Pasifik, Choi Siwon yang menjadi salah satu pembicara di ASEAN Business and Investment Summit usai acara ASEAN Business Awards (ABA) di Jakarta.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang akan mendampingi Wapres Ma'ruf Amin mencoblos? Wapres akan berangkat ke TPS bersama keluarga.
-
Kapan Alimin bin Prawirodirjo lahir? Lahir di Surakarta, Jawa Tengah pada tahun 1889, pria yang kerap disapa Alimin ini terlahir dari kalangan keluarga miskin.
-
Kapan Awaloedin Djamin meninggal? Awaloedin Djamin meninggal dunia pada usia 91 tahun, tepatnya pada Kamis, 31 Januari 2019 pukul 14.55 WIB.
Selain itu, tujuan SDGs lainnya adalah penurunan angka prevalensi stunting menjadi 14 persen pada tahun 2024. Hal ini sebagaimana amanat Peraturan Presiden nomor 72 tahun 2021 tentang Percepatan Penurunan Stunting.
"Pada prinsipnya, kita harus terus memastikan SDGs dicapai dengan upaya inklusif, no one left behind, sehingga tidak ada satu pun orang, wilayah, ataupun negara yang tertinggal," ucapnya.
Ma'ruf menambahkan, komitmen pemerintah terhadap SDGs tidak pernah berubah. Meski masih berjuang untuk mempercepat pemulihan ekonomi nasional, target pencapaian SDGs tidak boleh bergeser.
"Bahkan, Indonesia tetap bertekad untuk menjadi yang terdepan dalam pencapaian SDGs," ujarnya.
Ma'ruf menyadari percepatan pencapaian SDGs membutuhkan pendanaan yang besar. Sebelum pandemi, celah pembiayaan SDGs sudah cukup lebar. Dengan adanya pandemi, kebutuhan pendanaan SDGs di tingkat global diperkirakan meningkat sebesar 70 persen.
"Kenyataan ini menunjukkan pentingnya inovasi pembiayaan melalui kolaborasi lintas pemangku kepentingan, baik di tingkat global, nasional, daerah, hingga tingkat desa, untuk menutup celah pembiayaan," tandasnya.
Baca juga:
Sri Mulyani: BLT Cegah Peningkatan Angka Kemiskinan dan Pengangguran
Beri Tambahan BLT, Pemerintah Jokowi Target Kemiskinan Ekstrem Nol Persen di 2024
Kemensos Gunakan 6 Metode Pemutakhiran Data Kemiskinan
Dinkes: Angka Stunting di Cianjur Turun, Tinggal 7.987 Anak
Tokoh Papua: Mimika seperti Anak Tiri, Tak Pernah Rasakan Pembangunan