Pemilik dan 7 Pegawai Positif Covid, Warung Makan di Yogya Tutup Sementara
Wakil Wali kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membenarkan adanya penutupan sebuah warung makan di jalan Mayor Suryotomo. Warung tersebut diketahui memang selalu ramai pembeli.
Sebuah warung makan di Jalan Mayor Suryotomo, Kota Yogyakarta ditutup sementara usai pemilik dan pegawainya dinyatakan positif virus Corona. Total ada 7 pegawai yang dinyatakan positif Corona.
Pemerintah Kota Yogyakarta, pun meminta kepada pelanggan dan pembeli di warung tersebut yang datang pada periode 24 Oktober hingga 7 November agar memeriksakan diri apabila merasa ada gejala tertular Corona.
-
Kapan virus corona ditemukan? Virus virus adalah sekelompok virus yang meliputi SARS-CoV (virus korona sindrom pernafasan akut parah), MERS-CoV (sindrom pernapasan Timur Tengah coronavirus) dan SARS-CoV-2, yang menyebabkan Covid-19.
-
Bagaimana virus Covid-19 pertama kali masuk ke Indonesia? Kasus ini terungkap setelah NT melakukan kontak dekat dengan warga negara Jepang yang juga positif Covid-19 saat diperiksa di Malaysia pada malam Valentine, 14 Februari 2020.
-
Apa yang menjadi tanda awal mula pandemi Covid-19 di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan kasus Covid-19 pertama di Indonesia diumumkan? Presiden Jokowi mengumumkan hal ini pada 2 Maret 2020, sebagai kasus Covid-19 pertama di Indonesia.
-
Di mana kasus Covid-19 pertama di Indonesia terdeteksi? Mereka dinyatakan positif Covid-19 pada 1 Maret 2020, setelah menjalani pemeriksaan di Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, Jakarta.
-
Kapan virus menjadi pandemi? Contohnya seperti virus Covid-19 beberapa bulan lalu. Virus ini sempat menjadi wabah pandemi yang menyebar ke hampir seluruh dunia.
Wakil Wali kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi membenarkan adanya penutupan sebuah warung makan di jalan Mayor Suryotomo. Warung tersebut diketahui memang selalu ramai pembeli.
"Pemilik warung diketahui positif Corona pada 7 November. Nah, sejak hari itu juga warung yang juga menjajakan nasi goreng itu langsung ditutup sementara," ujar Heroe, Kamis 19 November 2020.
Heroe menuturkan pemilik warung diketahui berdomisili di Kabupaten Bantul. Heroe merinci saat menjalani pemeriksaan, pemilik warung dinyatakan positif Corona dan menjalani perawatan di RS yang ada di Kabupaten Bantul.
Heroe menuturkan usai diketahui pemilik warung itu positif kemudian dilakukan penelusuran ke karyawannya yang berjumlah 16 orang. Dari 16 orang ini pada Senin, 16 November 2020, 7 orang pegawai dinyatakan positif Corona.
"Pegawai dan keluarga kita swab, sama seperti di Soto Lamongan, tapi dari 16 ini tidak tinggal di dalam satu rumah ya. Hasilnya ada 7 yang terkena, sementara 9 lainnya dinyatakan negatif," kata Heroe.
Heroe menambahkan dari kondisi tersebut, pihaknya mengimbau pada pembeli dan pelanggan di warung itu memeriksakan diri jika mengalami gejala COVID-19.
"Jadi kita tetap mengimbau agar para pembeli memeriksakan kesehatannya, terutama yang beli sejak 24 Oktober hingga 7 November," tegas Heroe.
Baca juga:
Cerita Doni Monardo Jarang Pulang ke Rumah Gara-Gara Kesibukan di Satgas Covid-19
5 Warga Megamendung Reaktif Covid-19 Usai Acara FPI Dihadiri Rizieq Syihab
Satgas Covid-19: Kasus Aktif di 319 Kabupaten/Kota di Bawah 50 Kasus
Satgas Minta Pemda Koordinasi dengan Pusat jika Ada Kendala Pelayanan Kesehatan
Satgas Covid-19 Minta Provinsi dengan Kasus Tertinggi Lakukan Evaluasi 3T