Pemimpin KKB Noak Orarei Kembali ke NKRI, Kapolda Papua Puji Kinerja Kapolres Yapen
Kapolda Papua Irjen Pol Matheus Fakhiri mengapresiasi kembalinya Noak Orarei, mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen ke NKRI.
Kapolda Papua Irjen Pol Matheus Fakhiri mengapresiasi kembalinya Noak Orarei, mantan pemimpin kelompok kriminal bersenjata (KKB) di wilayah Kosiwo, Kabupaten Kepulauan Yapen ke NKRI.
"Saya selaku Kapolda Papua mengapresiasi kinerja Kapolres Kepulauan Yapen beserta jajarannya yang berhasil membina masyarakat sehingga menyatakan diri kembali ke NKRI, " kata Irjen Pol Fakhiri di Jayapura, Kamis (18/3) seperti dikutip Antara.
-
Apa yang dilakukan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Papua? Pak Kapolri beliau jam 5 sudah berada di Papua, dengan Panglima TNI. Jadi beliau tidak bisa hadir, karena beliau tidak bisa hadir tentunya kita tidak mengikutsertakan para pejabat lainnya. Sehingga murni kita adalah PP Polri pada acara hari ini ya.
-
Di mana penganiayaan terhadap anggota KKB terjadi? Di Puncak Jaya, khususnya di daerah Ilaga, Gome, dimana TKP itu terjadi (penyiksaan). Kita akan usut tuntas masalah ini. Apapun yang terjadi disana akan menjadi bahan untuk proses hukum nanti,” kata Izak saat jumpa pers di Jakarta, Senin (25/4).
-
Kenapa prajurit TNI menganiaya anggota KKB? Penyiksaan itu dilakukan prajurit TNI diduga kesal atas sikap Denius Kogoya yang ingin menebar teror membakar puskesmas kala itu.
-
Apa yang dilakukan prajurit TNI kepada anggota KKB? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Kapan Daerah Istimewa Kalimantan Barat (DIKB) dibentuk? Dilansir dari kanal YouTube Bimo K.A, Daerah Istimewa Kalimantan Barat terbentuk pada tahun 1946.
-
Bantuan apa yang disalurkan Kementan untuk masyarakat Papua? Kementan merespons cepat adanya cuaca ekstrem yang mengakibatkan 6 warga Puncak Papua meninggal dunia. "Kami sampaikan terimakasih karena kementan memberi bantuan terhadap masyarakat terdampak cuaca ektrem secara cepat. Saya kira ini sangat bermanfaat untuk masyarakat di tiga distrik yang terdampak yaitu Agandugume, Lambewi dan Oneri," ujar Darwin di Posko Tanggap Darurat Bencana Kabupaten Puncak, Jalan Haetubun Distrik Mimika Baru, Kabupaten Mimika, Senin (7/8).
Dia mengatakan, saat menyatakan kembali ke NKRI, Noak membawa dua senjata rakitan laras pendek, beberapa butir amunisi, satu buah bendera bintang kejora dan sepasang baju seragam loreng.
Berbagai perlengkapan yang sebelumnya dipakai dan dibawa yang bersangkutan sudah diserahkan ke Kapolres Kepulauan Yapen, Rabu (17/3) di Serui.
"Mudah-mudahan makin banyak warga yang sebelumnya berseberangan dengan NKRI kembali ke pangkuan ibu pertiwi hingga bersama masyarakat beserta pemda dapat bersama-sama membangun dan menjaga kamtibmas," harap Fakhiri.
Kapolres Kepulauan Yapen AKBP Ferdyan Indra Fahmi secara terpisah mengatakan Noak Orarei sebelumnya bergabung dengan KKB pimpinan Rudi Orarei yang merupakan kakak kandungnya.
Noak Orarei menggantikan posisi kakaknya sejak 2014 lalu dan mengganggu masyarakat serta keamanan sehingga hidupnya sering berpindah-pindah guna menghindar dari tangkapan aparat keamanan.
Selain itu Noak juga mendirikan pos di Kosiwo, kata Ferdyan, seraya mengaku saat menyatakan kembali ke NKRI yang bersangkutan juga membacakan ikrar setia kepada RI serta mencium bendera Merah Putih.
Personel Polres Kepulauan Yapen akan terus melakukan pendekatan dan pembinaan kepada masyarakat agar mereka sadar hingga kembali ke pangkuan ibu pertiwi, harap AKBP Ferdyan yang dihubungi melalui telephone selularnya dari Jayapura.
Baca juga:
Satu Komandan KKB Noak Orarei Gabung NKRI, Serahkan Senjata dan Bendera Bintang Kejor
4 Anggota KKB Papua Pimpinan Joni Botak Ditangkap
Wamendes PDTT: Dana Desa untuk Kepentingan Desa, Bukan Separatis Macam KKB
Pilot Susi Air Disandera KKB Papua: Ditodong Senjata, Dilarang Bawa TNI-Polri
2 Pilot Susi Air Disandera KKB Papua Akhirnya Dibebaskan
KKB Papua Rekam Baku Tembak dengan TNI-Polri, Ini Video Penampakan Mereka