Pemkab Barito Utara Turunkan Alat Berat Buka Akses Jalan Terputus di Kalsel
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menurunkan sebuah alat berat jenis ekskavator mini untuk membuka akses jalan yang terputus dan tertutup tanah pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Hanatakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalsel
Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, menurunkan sebuah alat berat jenis ekskavator mini untuk membuka akses jalan yang terputus dan tertutup tanah pasca banjir bandang yang melanda sejumlah desa di Kecamatan Hanatakan, Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kami baru tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah dan alat berat langsung bekerja untuk membuka akses jalan desa yang terisolasi karena terputus akibat banjir dan tertutup longsor tumpukan tanah," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Barito Utara (Barut) Muhammad Iman Topik dihubungi saat memantau langsung pembukaan askes jalan di Desa Alat Kecamatan Hantakan, Selasa (19/1) pagi seperti dilansir Antara.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan Utara? Lempeng tektonik berumur 120 juta tahun dengan ukuran seperempat dari Samudera Pasifik terungkap berada di Kalimantan Utara setelah sebagian besar bagian kerak Bumi masuk ke dalam lapisan dalam Bumi.
-
Apa yang ditemukan di Kalimantan? Sisa-sisa kuno bagian bumi yang telah lama hilang ditemukan di Kalimantan. Penemuan lempeng Bumi yang diyakini berusia 120 juta tahun.
-
Apa yang terjadi di tengah banjir di Kebon Pala? Seekor ular muncul di tengah banjir yang merendam permukiman warga di kawasan Kebon Pala, Kampung Melayu, Jakarta, Jumat, (1/12/2023).
-
Di mana banjir terjadi di Semarang? Banjir terjadi di daerah Kaligawe dan sebagian Genuk.
-
Dimana saja lokasi rawan banjir di Kabupaten Banyumas? Wilayah rawan longsor di Kabupaten Banyumas, antara lain Kecamatan Sumpiuh, Kemranjen, Gumelar, Pekuncen, Lumbir, Banyumas, Ajibarang, dan Kedungbanteng. Sementara wilayah rawan banjir di antaranya Tambak, Sumpiuh, Kemranjen, Lumbir, dan Wangon,"
-
Kapan banjir terjadi di Semarang? Curah hujan tinggi yang mengguyur Semarang pada Rabu (13/3) hingga Kamis dini hari menyebabkan sejumlah daerah dilanda banjir dan tanah longsor.
Menurut dia, pihaknya berangkat dari Muara Teweh pada Senin (18/1) siang dan Selasa dini hari tiba di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST) membawa excavator mini dan sejumlah pekerja termasuk operator mekanik, kru survei dan bahan bakar dari Muara Teweh.
Diterjunkannya bantuan alat berat ini setelah pihaknya mendapat informasi dari Pemkab HST yang membutuhkan alat berat mini untuk membuka akses jalan desa yang terputus akibat banjir.
"Atas perintah pimpinan (Bupati Nadalsyah) kami menurunkan alat berat mini ini berangkat ke sana," kata Topik.
Dalam pembukaan akses jalan tersebut pihaknya dibantu Badan Penanggulangan Daerah Bencana (BPBD) Barito Utara yang sebelumnya sudah lebih dulu tiba di Barabai, HST bersama Dinas Sosial, Pemberdayaan, Masyarakat dan Desa serta Dinas Kesehatan Barito Utara pada Minggu (17/1) dini hari.
Rencananya, kata dia, kru alat berat ini akan bekerja selama lima hari ke depan untuk membantu membuka akses jalan dan membersihkan tumpukan sampah pasca banjir.
"Dijadwalkan pak Bupati Barito Utara Nadalsyah akan datang ke Barabai pada Rabu (19/1) untuk memberikan bantuan yang dihimpun pemerintah daerah dan masyarakat lainnya untuk korban banjir di Kalsel," kata dia.
Terpisah, Bupati Nadalsyah mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada seluruh pihak yang telah memberikan bantuan kepada masyarakat yang terdampak banjir di Kalsel yang diketahui bersama sebagian besar wilayahnya dilanda bencana alam berupa banjir.
"Inilah bentuk solidaritas dan kebersamaan masyarakat Kabupaten Barito Utara yang sangat menjunjung tinggi rasa persaudaraan, mudah-mudahan bantuan ini dapat bermanfaat bagi masyarakat korban banjir," ujar Nadalsyah.
Baca juga:
Potret Rian D'Masiv Bantu Korban Banjir di Kalsel, Bagi-bagi Makanan ke Warga
Inilah Video Rombongan Presiden Jokowi Terjang Banjir di Kalimantan Selatan
Bencana di Kalimantan Selatan Akibat Ulah Manusia, Hujan Banjir, Kering Karhutla
Banjir Kalsel, Jokowi Sudah Perintahkan Menteri Analisa Penyebab dan Lingkungan
Banjir Bandang di Hulu Sungai Tengah, 150 Rumah Warga Hilang, 5 Jembatan Putus
Walhi Kecewa Jokowi ke Kalsel Tak Panggil Perusahaan Penyebab Banjir