Pemkab Bekasi Akui Ada Kekeliruan Informasi, Pastikan Tak Ada Temuan Varian Omicron
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarty meluruskan informasi ada 4 warga yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron. Menurut dia, terjadi kesalahan kutip yang dilakukan oleh humas Pemkab Bekasi.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr Sri Enny Mainiarty meluruskan informasi ada 4 warga yang terdeteksi Covid-19 varian Omicron di Bekasi. Menurut dia, terjadi kesalahan kutip yang dilakukan oleh humas Pemkab Bekasi.
Sri menjelaskan, humas atau reporter dari Newsroom Dinas Komunikasi, Informatika, dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bekasi salah mengutip pernyataannya saat rapat dengan para camat.
-
Apa yang dimaksud dengan 'otak mini' yang telah dikembangkan oleh para ilmuwan? "Untuk pertama kalinya di dunia, para ilmuwan telah berhasil mengembangkan organoid otak manusia yang disebut “otak mini”. Terbuat dari jaringan janin manusia. Organoid ini hanya seukuran sebutir beras, namun berpotensi menawarkan cara baru dalam mempelajari perkembangan otak dan penyakit.
-
Di bagian mana dari otak mikroplastik ditemukan? Dilansir Smithsonian, Rabu (18/9), ilmuwan telah menemukan polutan kecil di jaringan otak, khususnya bulbus olfaktorius yang terletak di atas hidung.
-
Bagaimana tanggapan dr. Oky Pratama terkait larangan Vadel? Menanggapi larangan Vadel terkait rencana Lolly untuk berkonsultasi dengan psikiater, dr. Oky Pratama menyatakan kekecewaannya.
-
Kapan biasanya kanker ovarium didiagnosis? Kanker ini paling sering didiagnosis pada orang dewasa yang lebih tua.
-
Bagaimana kondisi mikrogravitasi memengaruhi otot astronot? Pada lingkungan tanpa bobot seperti di luar angkasa, otot mendapatkan rangsangan yang terlalu sedikit dan mulai melemah serta memburuk dengan cepat.
-
Dimana 'otak mini' ini diujicoba untuk mempelajari kerusakan pada sistem saraf? Organoid otak yang dimulai dari sel induk manusia sebelumnya telah terbukti merespons rangsangan visual; digunakan untuk memperbaiki jaringan otak tikus yang cedera; dan telah terinfeksi COVID-19 untuk mempelajari kerusakan yang dapat ditimbulkannya pada sistem saraf.
Informasi yang salah kutip itu kemudian dimuat di situs resmi Pemerintah Kabupaten Bekasi, Bekasikab.go.id, pada Selasa (7/12) kemarin, dan dikutip sejumlah media. Pemkab Bekasi kemudian menarik informasi tersebut dari situs webnya karena terjadi kekeliruan informasi.
“Kemarin saya coba menjelaskan berita yang tentang dugaan warga Kabupaten Bekasi. Bahwa yang positif tersebut bukan warga Kabupaten Bekasi, bukan juga yang positif Omicron, itu warga Jakarta dan kejadiannya sudah lama tanggal 23 November sudah selesai karantinanya di Wisma Atlet Jakarta. Dan juga bukan Omicron,” ujarnya mengklarifikasi pada Rabu (8/12).
Dia menjelaskan, dalam wawancaranya itu, tidak ada statementnya yang berkaitan dengan varian Omicron. “Tidak ada yang mengatakan itu omicron,” tambahnya.
Senada, Wakil Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Bekasi Masrikoh memastikan, tidak ada temuan kasus varian baru virus corona B.1.1.529 atau dikenal Omicron itu.
"Zero case (nol kasus) tidak ada temuan Omicron, saya pastikan," kata, Rabu
Dia mengatakan, 42 kasus aktif di wilayahnya per hari ini seluruhnya merupakan kasus Covid-19, tidak ada varian baru virus yang dimaksud. Jumlah kasus aktif itu pun mengalami penurunan dari 48 kasus sehari sebelumnya.
"Ada kesalahpahaman soal temuan kasus positif pekan lalu. Kebetulan pemeriksaan dilakukan di salah satu laboratorium wilayah kami dan itu juga belum dapat dipastikan varian baru, infonya sedang diperiksa di laboratorium kesehatan Jawa Barat," katanya.
Kronologi
Masrikoh menjelaskan, temuan kasus positif itu bermula saat 20 Warga Negara Asing bersama tujuh Warga Negara Indonesia tiba dari luar negeri di terminal 3 kedatangan internasional Bandara Soekarno Hatta beberapa pekan lalu.
Sesuai kebijakan pemerintah, kata dia, 19 warga di antaranya melakukan kewajiban tes PCR yang sampelnya diproses di Laboratorium Farmalab Cibitung, Kabupaten Bekasi.
"Hasilnya positif, saat ini mereka sudah melakukan isolasi di hotel pilihan dan wisma atlet. Tidak ada warga Bekasi jadi semua isoman di Jakarta meskipun laporan NAR-nya masuk ke kita," katanya
Pihaknya mengaku persoalan Covid-19 ini sudah dilaporkan ke Kementerian Kesehatan RI dan Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat yang ditindaklanjuti dengan pendataan langsung.
(mdk/rnd)