Vadel Badjideh Peringatkan Nikita Mirzani dan melarang Lolly untuk Dibawa ke Psikiater karena Terlalu Berlebihan
Vadel Badjideh merespons soal Lolly yang akan dibawa ke psikiater dalam waktu dekat.
Ketegangan semakin meningkat setelah Nikita Mirzani berhasil mengambil Lolly secara paksa dari apartemen yang terletak di Bintaro, Jakarta Selatan.
Hal ini terjadi karena dalam waktu dekat, Lolly direncanakan akan dibawa ke psikiater. Tindakan tersebut langsung mendapat tanggapan dari Vadel Badjideh, yang menyatakan ketidaksetujuannya dan menilai bahwa keputusan Nikita Mirzani terlalu berlebihan.
-
Apa yang dituduhkan Nikita Mirzani terhadap Vadel? Dalam kesempatan tersebut, Razman menyampaikan tiga poin penting. Pertama, ia meminta agar media meliput kasus ini secara adil dan tidak memihak.'Kami mohon agar pemberitaan dilakukan dengan seimbang, jangan sampai menjustifikasi saudara Vadel,' tegas Razman.
-
Siapa yang disalahkan Nikita Mirzani atas Vadel? ‘Gue gedeg banget ya sama orang tua yang bodoh kayak Umar bapaknya Vadel. Masa dia bilang Laura nggak pernah puasa? Nggak pernah sholat? Tarawih? Dia buta matanya apa gimana sih, nggak ngerti,’ ujar Nikita saat ditemui di Polres Metro Jakarta Selatan, pada Selasa (8/10/2024)
-
Bagaimana Nikita Mirzani menanggapi permohonan ayah Vadel Badjideh? 'Lagipula, ayahnya bodoh, ngapain harus berterima kasih kepada dia? Anaknya laki-laki semua, dan semuanya sudah tidak baik,' ungkap Nikita.
-
Apa yang dihentikan Nikita Mirzani untuk Lolly? Nikita Mirzani mengungkapkan bahwa ia telah memutuskan untuk menghentikan semua jenis asuransi untuk Lolly, termasuk asuransi jiwa dan kesehatan yang sebelumnya ia tanggung.
-
Apa yang diungkapkan Vadel Badjideh? Vadel Badjideh Mengaku Siap Menyambut dan Menunggu Nikita Mirzani Jika Benar Ingin Merobohkan Rumahnya 'Umar di Polda Metro Jaya, Rabu (6/11/2024) mengatakan, 'Jika berani, datanglah ke rumah saya, jangan hanya bicara. Saya akan menunggu.'' Vadel Badjideh menambahkan bahwa ia siap menerima kedatangan ibu Lolly jika memang benar datang ke rumahnya.
-
Apa izin yang diberikan Nikita Mirzani pada Lolly? 'Boleh, asal jangan sama tukang semir dan sejenisnya,' ucapnya di Polres Metro Jakarta Selatan, Rabu (30/10/2024).
Ia percaya bahwa Lolly dalam keadaan sehat, sehingga tidak ada alasan untuk membawanya ke psikiater. Vadel Badjideh pun mengingatkan Nikita Mirzani agar tidak membawa Lolly ke psikiater atau psikolog.
"Dia sehat-sehat saja, tidak perlu dibawa ke psikiater atau psikolog. Jika kalian melakukan itu, berarti kalian menganggap Lolly gila. Itu tidak boleh," ungkap Vadel seperti yang dikutip dari unggahan TikTok dr. Oky Pratama, Senin (23/9/2024).
Selalu Setia
Dalam kesempatan yang sama, Vadel Badjideh menegaskan bahwa ia tetap loyal kepada Lolly meskipun tidak mendapatkan dukungan dari Nikita Mirzani.
"Saya akan menunjukkan kepada orang tuanya bahwa saya adalah yang terbaik untuknya," ujar Vadel Badjideh.
Minimnya Pengetahuan
Menanggapi larangan Vadel terkait rencana Lolly untuk berkonsultasi dengan psikiater, dr. Oky Pratama menyatakan kekecewaannya. Dokter kecantikan tersebut berpendapat bahwa Vadel masih kurang memahami isu ini dengan baik.
"Nak Vadel, kenapa kamu melarang Lolly untuk menemui psikiater atau psikolog? Penting untuk terus menambah pengetahuan dan belajar dengan serius, karena pergi ke psikolog atau psikiater bukan berarti seseorang itu gila," tulis dr. Oky Pratama di media sosialnya.
"Kita bisa menjadi tempat untuk berbagi cerita, mengekspresikan perasaan, dan mencari solusi atas masalah yang ada. Hadeeeeeh, tidak heran jika Lolly semakin seperti sekarang," tambahnya.
Tanggapan dari Warganet
Pengguna media sosial juga memberikan penilaian yang sejalan dengan dr. Oky Pratama mengenai pernyataan Vadel Badjideh yang menyatakan bahwa orang yang berkonsultasi dengan psikiater adalah mereka yang tidak waras.
"Namun, pergi ke psikiater tidak selalu berarti gila," tulis salah satu warganet. "Vadel, kamu kuliah untuk apa sih?" tambah warganet lainnya. "Wkwkwkwk, penting banget untuk meningkatkan pengetahuan, Del," tulis warganet yang lain.