Pemkot Malang usut kasus buku SD berisi contoh ibu jadi pelacur
Jika ada unsur kesengajaan sanksi akan diberikan kepada tim produksi dan tim penyusun.
Pemerintah Kota (Pemkot) Malang berencana memanggil penyusun dan penerbit Lembar Kerja Siswa (LKS) yang berisi kalimat tidak patut di dalamnya. Kedua pihak tersebut harus bertanggung jawab atas kelalaiannya menerbitkan buku LKS dengan contoh kurang patut.
Wakil Walikota Malang, Sutiaji mengaku kaget dengan munculnya kalimat yang seolah-olah seorang ibu boleh menjadi pelacur demi tanggung jawab. Sesuai dengan ketentuan, pihaknya siap menjatuhkan sanksi.
"Siapa yang membuat naskahnya, dia harus bertanggung jawab, itu disengaja atau tidak," kata Sutiaji di Malang, Jumat (13/11).
LKS itu, kata Sutiaji, sangat kontradiktif dengan visi dan visi Kota Malang Bermartabat. Malang sendiri sedang memangkas segala bentuk prostitusi dalam rangka mencetak masyarakat yang bermartabat.
"Dari dimensi apapun sangat amat tidak layak, apalagi di buku pelajaran, kalimat itu memiliki dampak seolah-olah melegalkan prostitusi," katanya.
Buku LKS kelas 5 SD itu membahas tentang Macam-Macam Tanggung Jawab. Ada tiga bentuk tanggung jawab yakni Tanggung Jawab Terhadap Diri Sendiri, Keluarga, Masyarakat dan Bangsa Negara.
Kata 'pelacur' digunakan sebagai contoh tentang tanggung jawab terhadap keluarga. Contoh itu menyebutkan bahwa seorang ibu seolah diperbolehkan menjadi pelacur demi tanggung jawab pada keluarga.
"Kelas 5 itu sudah mengenal perbuatan yang harus dijauhi dan perbuatan baik yang harus dilakukan," katanya.
Sutiaji juga menegaskan bahwa LKS tersebut dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Malang. Produksi dan Tim penyusun juga dilakukan oleh Tim di Kota Malang.
"Kalau dari sampulnya jelas dari Dinas Kota Malang. Sampulnya Malang Bermartabat. Tema itu (Tanggung Jawab) sangat penting tapi di dalamnya ada kalimat tidak pantas," ungkapnya.
Dinas Pendidikan, kata Sutiaji, dalam penyusunannya melibatkan banyak tim. Selanjutnya Dinas juga diminta berkoordinasi lebih lanjut untuk menyelesaikan kasus ini.
"Sanksinya sesuai aturan, kita lihat dulu ada unsur kelalaian, kesengajaan atau tidak," katanya.
Baca juga:
Buku SD berisi contoh ibu jadi pelacur tetap dipakai di Malang
Buku SD di Malang berisi cerita seorang ibu boleh jadi pelacur
Kadisdik DKI: Tak ada buku pelajaran bertentangan sama ajaran agama
Kemendikbud sediakan 1331 buku elektronik gratis buat anak sekolah
60 Sekolah di Yogya diduga lakukan pungli sampai jutaan rupiah
-
Apa saja wisata di Malang yang cocok untuk wisata edukasi? Jatim Park 1 adalah obyek wisata yang memadukan unsur edukasi dengan pariwisata yang menarik. Jika Anda tertarik dengan wisata edukasi seperti teknologi, fisika, kimia, matematika, dan biologi, maka Jawa Timur Park 1 bisa menjadi pilihan yang cocok untuk dikunjungi.
-
Kapan Alun-alun Kota Malang buka? Jam buka alun-alun ini adalah sepanjang hari, namun suasana terbaik biasanya terjadi pada sore hingga malam hari.
-
Apa yang bisa dilakukan di Alun-alun Kota Malang? Di sini, pengunjung dapat menikmati berbagai aktivitas, seperti bersepeda, bermain layang-layang, atau hanya sekadar duduk-duduk menikmati suasana.
-
Apa yang terjadi dengan keluarga di Malang? Polisi menduga tiga orang dalam satu keluarga yang meninggal dunia di Kabupaten Malang bunuh diri bersama-sama.
-
Kapan Ma'ruf Amin melanjutkan sekolah ke Tebuireng? Kemudian, Ma’ruf Amin melanjutkan sekolah ke jenjang Madrasah Ibtidaijah Salafijah Safiijah Tebuireng, Jombang, Jawa Timur pada 1958.
-
Di mana Sekolah Gendhis? Sekolah Gendhis berada di Magelang, Jawa Tengah.