Pemprov Jabar batalkan pembangunan monorail Bandung Raya
Jika tetap dilanjut, proyek monorail dikhawatirkan tidak akan menyambung dengan kereta cepat.
Sempat akan diluncurkan dan dipamerkan contoh monorail Bandung Raya pada HUT Jabar 2015 lalu, akhirnya pembangunan moda transportasi massal itu dibatalkan. Pembangunan moda transportasi modern itu tidak dilanjutkan seiring akan adanya pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung.
Pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung yang digagas pemerintah pusat tersebut akan satu paket dengan proyek light railway transit (LRT) Bandung Raya. Karena LRT ini akan diintegrasikan dengan kereta cepat yang memiliki stasiun di Tegalluar, Kabupaten Bandung.
"Monorail disetop, karena nanti kalau tidak nyambung, tidak connect dengan kereta cepat kan masalah. (Kereta cepat) connect-nya dengan LRT. Di Jakarta juga LRT, ya udah LRT-lah," kata Gubernur Jabar Ahmad Heryawan di Bandung, Senin (11/4).
Menurutnya dengan digagasnya LRT oleh pemerintah pusat tentu akan mudah mendapatkan dorongan dari Presiden Joko Widodo. Karena pembangunan LRT rencananyajugaakan dibiayai APBN.
"Kita akan mengusulkan ke pusat, dan Insya Allah akan tertuang LRT Bandung Raya di Raperpres. Pembiayaan untuk LRT kita usulkan jadi pembiayaan APBN," katanya.
Pembiayaan dari APBN ini sangat penting agar tarif yang dikenakan bisa terjangkau masyarakat. "Supaya harga tiket LRT Bandung Raya tidak lebih mahal dari (LRT) Jakarta," katanya.
Pihaknya pun bersedia membiayai anggaran LRT Bandung Raya selama sesuai kemampuan kas pemprov. Menurut Heryawan, konsep pembangunan LRT Bandung Raya menjadi kewenangannya karena menghubungkan sejumlah kabupaten/kota di Jabar.
"Ketika LRT dijadikan Bandung Raya, maka pembicaraannya di provinsi. Konsep (LRT) Kota Bandung diintegrasikan dengan konsep Bandung Raya," katanya.
Pengintegrasian ini menurutnya sangat penting agar keberadaan moda transportasi tersebut lebih efektif. "Tidak saja menghubungkan kawasan di Kota Bandung, tapi luar Kota Bandung. Seperti Tegalluar ke Soreang, ke Tanjungsari, Tegalluar ke Cimahi, Padalarang, dan ke tempat lain. Kan menjadi komprehensif," ungkapnya.
-
Kapan uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung dimulai? Uji coba Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) akan dimulai besok, Jumat 15 September 2023 hingga 30 September 2023.
-
Di mana stasiun kereta cepat Jakarta-Bandung yang terhubung dengan moda transportasi lain? Stasiun Kereta Cepat Jakarta Bandung sendiri terdiri dari empat stasiun, yaitu Stasiun Kerawang, Stasiun Halim, Stasiun Tegalluar, dan Stasiun Padalarang. Setiap stasiun tersebut dibuat terintegrasi dengan moda transportasi lain di masing-masing wilayah.
-
Dari mana Prabowo dan Jokowi memulai perjalanan dengan Kereta Cepat Jakarta-Bandung? Prabowo naik Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Jokowi dari Stasiun Tegalluar, Cileunyi, Kabupaten Bandung, Jawa Barat menuju Stasiun Halim Jakarta Timur.
-
Siapa yang menemani Prabowo menjajal kereta cepat Jakarta Bandung? Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkesempatan menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi, Selasa (19/9/2023).
-
Apa saja jenis transportasi umum yang ada di Bandung pada tahun 1971? Ketika itu, hanya dua jenis kendaraan umum yang mengaspal di jalanan kota kembang, yakni becak dan Bemo.
-
Apa saja rute penerbangan terbaru di Bandara Kertajati? Dilansir dari Instagram Kertajati Airport, bandara tersebut membuka sejumlah rute penerbangan seperti: Kualanamu Medan, Palembang, Padang, Pekanbaru, Kepri dan Denpasar Bali. Selain itu terdapat juga rute penerbangan Batam, Lombok, Ujung padang, Kuala lumpur Malaysia, Surabaya, Balikpapan, Banjarmasin dan Pontianak.
Baca juga:
Monorel Bandung Raya akan gunakan teknologi Jerman dan Prancis
Bandung makin macet, sudah saatnya bangun monorail untuk mengurai
Ridwan Kamil minta 10 tahun buat bikin monorail di Bandung
Jokowi ingin Bandung punya monorel, Ridwan Kamil hitung anggaran
Jokowi ajak Djarot, Aher dan Pakde Karwo benahi transportasi massal