Pemprov Jabar Maksimalkan 40 Ribu Stok PCR Selama PSBB
"Pengetesan massal 40 ribu harus dihabiskan selama dua minggu. Harusnya menjelang lebaran bisa lebih clear (data dan pemetaan kasus covid-19)," kata dia.
Stok test kit PCR akan digunakan secara maksimal saat pemberlakuan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB). Sejumlah fasilitas transportasi seperti KRL pun akan menjadi sasaran setelah ada temuan tiga orang positif corona (Covid-19).
Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil mengatakan stok PCR yang tersedia saat ini sekitar 40 ribu unit. Dari jumlah itu, sudah terpakai sekitar 5 ribu unit. Semua itu akan dimaksimalkan beriringan dengan penggunaan alat rapid test saat masa PSBB tingkat provinsi selama 14 hari ke depan dimulai Rabu (6/5/2020).
-
Apa komitmen PKB terkait Pilgub Jabar? PKB sudah lama berkomitmen mengambil poros yang berlawanan dengan Ridwan Kamil. Wakil Sekretaris Jenderal (Wasekjen) PKB Syaiful Huda membeberkan bahwa partainya berkomitmen untuk selalu memilih poros yang berlawanan dari Ridwan Kamil.
-
Siapa saja yang bertarung dalam Pilkada Jabar? Khusus di Jawa Barat diikuti empat pasangan calon (paslon) yang mendaftar di KPUD Jawa Barat.
-
Kenapa Padi Salibu dilirik Pemprov Jabar? Padi dengan teknologi salibu saat ini tengah dilirik Pemprov Jabar sebagai upaya menjaga ketahanan pangan.
-
Apa peta dukungan untuk masing-masing pasangan calon di Pilkada Jabar? Sementara itu PKB juga mengusung paslonnya sendiri yakni Acep Adang Ruchiat-Gitalis Dwi Natarina.Sedangkan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan didukung gabungan partai yang mayoritasnya tergabung dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM).Selanjutnya ada paslon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie yang diusung koalisi PKS dan Partai NasDem.
-
Bagaimana Pegi Setiawan dibebaskan dari tahanan Polda Jabar? Hakim Tunggal Pengadilan Negeri Bandung Eman Sulaeman mengabulkan permohonan gugatan sidang praperadilan oleh pihak pemohon yakni Pegi Setiawan terhadap Polda Jabar.
-
Apa yang dilakukan Tim voli putri Jabar untuk mempersiapkan PON 2024? Untuk mempersiapkan PON 2024, tim voli putri Jabar bahkan telah melakukan tryout di Jepang.
"Pengetesan massal 40 ribu harus dihabiskan selama dua minggu. Harusnya menjelang lebaran bisa lebih clear (data dan pemetaan kasus covid-19)," kata dia di Mapolda Jabar, Jalan Soekarno-Hatta, Kota Bandung, Selasa (5/5/2020).
Pekan ini, pengetesan pun akan dilakukan di KRL jurusan transportasi umum di zona Bekasi menuju Jakarta. Ini dilakukan setelah pengetesan jalur Bogor menuju Jakarta ditemukan 3 positif dari 300an orang.
Ia berharap dengan masifnya pengetesan bisa terhimpun data dan sebaran virus di wilayah Jawa Barat. Di samping itu, pengawalan ketat di wilayah perbatasan serta aturan larangan mudik bisa menekan angka positif.
"Mungkin bisa nanti ada kegiatan ibadah asal berjarak selama ada bukti ilmiah selama 14 hari yang ketat ini berhasil. Kalau sekarang ga bisa, tes massal belum (dilakukan secara maksimal) jadi diizinkannya juga posisinya ga bisa. Tapi kalau sudah 14 hari lalu ada buktinya jelas (data positif menurun) relaksasi itu berjalan dan diberikan," kata dia.
Terpisah, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jabar Berli Hamdani menyebut sisa rapid tes yang tersisa kurang dari 2 ribu unit akan difokuskan di hari-hari terakhir jelang pelaksanaan PSBB Provinsi .
"Kita laksanakan rapid tes di luar zona PSBB berdasarkan permintaan dan instruksi," ucap dia.
Tes massif yang direncanakan ia sebut sangat relevan dengan kondisi yang terjadi. Dimana pemerintah membutuhkan data yang sangat valid untuk menentukan arah kebijakan lanjutan.
"Saat ini kita melihat dari berapa yang berhasil kita lakukan dan dari yang positif, misalkan dari 300 yang diperiksa ada yang positif walau itu bukan penduduk Jabar," pungkasnya.
Baca juga:
NTT Miliki Alat PCR Covid-19, 300 Sampel Dari Kabupaten Siap Diperiksa
50.000 Alat Uji PCR Diproduksi Akhir Mei 2020 Guna Deteksi Covid-19
900 Orang di Bekasi Jalani PCR Corona, Hasil Tes Keluar Lusa
Pemerintah Sebut Tes Covid-19 Penduduk RI Tak Bisa Dibandingkan Negara Lain
Laboratorium RS Sanglah Bali Jadi Tempat Pelatihan Tenaga Ahli Covid-19