Pemprov Jabar sebut selesaikan Tol Bocimi hukumnya jihad
Kalau ada yang menghambat pihaknya tak segan menyeret ke pengadilan.
Pemprov Jabar yang menargetkan pengoperasian Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) seksi I rampung pada 2017, terus mengebut pengerjaannya. Sebab tol tersebut dinilai akan menjadi solusi kemacetan di wilayah itu. Sekda Jabar Iwa Karniwa bahkan menyebut penyelesaian Tol Bocimi adalah jihad.
"Jadi jihad hukumnya untuk menyelesaikan tol Bocimi, karena ini sudah lama dan sangat ditunggu oleh masyarakat," kata Iwa, Selasa (12/1).
Saat ini pembangunan jalan tol Bocimi masih dalam tahap pembebasan lahan. Jumlah yang sudah dibebaskan yakni 98,44 persen. Adapun sisanya akan segera diselesaikan.
"Untuk Bogor ini hampir 100 persen, atau sekitar 98,44 persen. Jadi sisanya tinggal 1,36 persen saja. Namun demikian sisanya ini akan segera dituntaskan," ungkapnya.
Kalau ada yang menghambat pihaknya tak segan menyeret ke pengadilan. "Dari Pemkot Bogor pun sudah lakukan koordinasi ke pengadilan dan pengadilan merespon, maka pembangunan tidak boleh terhenti di Kota Bogor," tegasnya.
Pihaknya ingin semua bisa kerja cepat agar Tol Bocimi bisa terealisasi. "Kita perlu kerja cepat, tidak ada waktu lagi, makanya kalau tidak ada kesepakatan, kita lakukan konsinyasi ke pengadilan. Jadi pembebasan lahan bisa terus dilakukan sambil menunggu keputusan pengadilan," tandasnya.