Pemprov Jabar siapkan Rp 10 M untuk bencana alam di Garut & Sumedang
Pemprov Jabar siapkan Rp 10 M untuk bencana alam di Garut & Sumedang. Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, berdasarkan laporan Biro Keuangan dana tanggap darurat yang ada di kas Pemprov Jabar sudah tersedia. Namun jika kebutuhan lebih besar pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Biro Keuangan untuk melihat posisi kas
Bantuan untuk dua daerah Kabupaten Garut dan Kabupaten Sumedang yang terkena bencana alam disiapkan. Sedikitnya Rp 10 miliar akan digelontorkan Pemprov Jabar untuk membantu memulihkan kembali dua daerah tersebut, khususnya Garut yang porak poranda karena banjir bandang.
Sekda Jabar Iwa Karniwa mengatakan, berdasarkan laporan Biro Keuangan dana tanggap darurat yang ada di kas Pemprov Jabar sudah tersedia. Namun jika kebutuhan lebih besar pihaknya akan segera berkoordinasi dengan Biro Keuangan untuk melihat posisi kas.
"Jadi kita tinggal menunggu berapa yang dibutuhkan Garut dan Sumedang," ujar Iwa di Bandung, Rabu (21/9).
Iwa mengatakan proses pencairan dana bencana dijanjikan cepat jika pihak Pemda sudah menetapkan status tanggap darurat terutama musibah banjir bandang di Garut.
"Bupati dan Sekda Garut diminta untuk segera mencairkan dana bencana untuk disetujui Gubernur lewat Biro Keuangan Setda," terangnya.
Iwa memastikan penetapan status tanggap bencana penting karena menjadi syarat pencairan. Menurutnya agar makin cepat proses pengiriman surat pengajuan pencairan diantar langsung oleh kurir tidak melalui pos.
"Kami harap ini agar cepat dicairkan jadi diantar langsung saja ke Biro Keuangan," tandasnya.
Menurutnya bantuan tanggap darurat seperti makanan instant, perlengkapan bayi, selimut dan lain-lain sudah disalurkan BPBD dan Dinas Sosial. Untuk diketahui di Garut masyarakat yang terdampak banjir langsung diungsikan.
"Dinas Bina Marga juga menurunkan alat-alat beratnya untuk membantu proses evakuasi, sementara mitigasi juga terus dilakukan karena di Garut ada ribuan yang diungsikan ke Kodim," tegasnya.