Pemprov Jatim Tanggapi Kemarahan Risma: Mobil Lab PCR Tidak Hanya untuk Surabaya
"Kronologisnya, jadi Gugus Tugas Pemprov Jatim bersurat pada 11 Mei ke gugus tugas percepatan Covid-19. Di surat itu permohonan mesin PCR 15 unit," katanya, Jumat (29/5).
Kekecewaan Wali Kota Surabaya Tri Rismahari terkait dengan pemakaian 2 mobil laboratorium PCR bantuan dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dijawab oleh Pemprov Jatim. Pemprov Jatim memastikan jika kedua mobil tersebut memang diberikan pada Jawa Timur dan bukan hanya untuk Kota Surabaya.
Jawaban ini dipertegas oleh Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Timur, Suban Wahyudiono. Ia menyatakan, sebelumnya Pemerintah Provinsi Jatim sudah mengajukan permohonan bantuan terkait dengan mobil PCR sebanyak 15 unit.
-
Bagaimana cara Tri Rismaharini menyampaikan niat pengunduran dirinya kepada Presiden Jokowi? Risma mengaku dia harus bertemu Jokowi untuk menyampaikan langsung niat pengunduran diri ini.
-
Siapa pasangan calon gubernur Tri Rismaharini? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Kapan Tri Rismaharini bertemu dengan Presiden Jokowi untuk mengundurkan diri? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024).
-
Mengapa Tri Rismaharini mengundurkan diri dari jabatan Menteri Sosial? Risma menyatakan, dia bakal menemui Presiden Joko Widodo (Jokowi) Jumat hari ini (30/8/2024)."Saya akan besok InsyaAllah kalau bisa minta waktu Pak Presiden untuk mengundurkan diri,” kata Risma di Surabaya, Kamis (29/8/2024).
-
Kenapa Covid Pirola mendapat perhatian khusus? Namun, para pemerhati kesehatan dan ahli virus memberi perhatian lebih terhadap subvarian ini lantaran kemampuan Pirola dalam melakukan breakthrough infections lebih tinggi dibandingkan varian lainnya. Ketika sebuah varian atau subvarian virus COVID memiliki kemampuan breakthrough infections yang tinggi maka akan menyebabkan kasus re-infeksi semakin tinggi.
-
Kenapa Khirani Trihatmojo jadi sorotan? Bareng Cowok Ganteng Belakangan, Khirani Trihatmodjo menjadi sorotan karena momen bersama seorang laki-laki.
"Kronologisnya, jadi Gugus Tugas Pemprov Jatim bersurat pada 11 Mei ke gugus tugas percepatan Covid-19. Di surat itu permohonan mesin PCR 15 unit," katanya, Jumat (29/5).
Ia menambahkan, permohonan tersebut disampaikan langsung oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dibantu Pangdam V Brawijaya ke Ketua Gugus Tugas pusat, Doni Monardo. Bahkan, malam itu juga gubernur menelpon Doni Monardo agar segera ada bantuan mobil unit PCR.
"Disamping itu saya sendiri WA ke bapak Doni Monardo, komunikasi Dodi Riswandi Deputi Kedaruratan. Perbincangan saya tanggal 27 malamnya kita sudah dikirim satu unit mesin PCR," tambahnya.
Ia pun mengakui, bahwasanya Pemkot Surabaya pernah meminta bantuan mobil lab ini. Hal itu tercatat dalam data, pada 22 Mei lalu Pemkot bersurat ke Pemprov Jatim. Namun, surat tersebut belum dapat dijawabnya. Mengingat baru tanggal 27 Mei Pemprov Jatim mendapatkan bantuan mobil Lab tersebut dari pusat.
"Saya juga disurati ibu wali kota (Risma) pada 22 Mei ke kami. Padahal mobil unit ini datang 27 Mei. Jadi surat wali kota pun saat ini belum kita jawab karena mobil ini langsung beroperasi. Kenapa harus Kita harus jelaskan karena ada pemberitaan yang kurang jelas," tegasnya.
Ia pun menegaskan, bahwa mobil Lab ini tidak di khususkan untuk Surabaya saja peruntukannya. Namun, mobil Lab ini juga akan digunakan untuk kota lain di Jatim yang membutuhkannya.
"Mobil Lab ini tidak hanya untuk Surabaya tetapi untuk kota lain seperti Sidoarjo, ini juga ada beberapa. Kenapa juga Tulungagung, karena di sana juga membutuhkan bantuan karena kapasitas swab yang perlu dilayani. Di Tulungagung PDP tertinggi nomor dua di Jatim dengan 558 pasien, dimana terdapat 172 pasien meninggal berstatus PDP belum di swab," pungkasnya.
Hal senada disampaikan oleh Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dokter Joni Wahyuhadi. Ia menyatakan jika mobil tersebut digunakan untuk mempercepat tes PCR.
Ia juga menguraikan persoalan "kemarahan" Risma soal dua mobil Lab yang digunakan di luar Surabaya. Ia menyebut, jika masih banyak daerah lain yang juga membutuhkan tes PCR secara cepat. Khusus untuk hari Jumat ini, ia tidak mengetahui apa rencana Surabaya dalam hal menggunakan mobil PCR. Oleh karenanya, kedua mobil tersebut digeser ke Lamongan dan Tulungangung.
"Hari ini Surabaya acaranya apa tidak disampaikan. Sehingga mobil kita geser ke Lamongan dan Tulungagung. Ternyata pagi beliau (Risma) telepon saya, minta mobilnya di Surabaya. Saya sudah bilang besok saja karena sudah ada di sana, sudah janjian. Saya ngomongnya datar datar saja. Mungkin ada miss tadi ya. Jadi enak-enakan saja kita bekerja," ujarnya merespon kemarahan Risma.
Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini melaporkan tim gugus tugas (Gugas) Covid-19 Pemprov Jawa Timur ke Ketua Gugas pusat, Doni Monardo. Penyebabnya, dua mobil Lab dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) yang diklaim diperbantukan untuk Kota Surabaya, ternyata dialihkan ke daerah lain.
Baca juga:
Kekesalan Walkot Risma & Mobil Lab PCR yang Tak Kunjung Tiba di Surabaya
Risma Mencak-mencak Dua Mobil Laboratorium Bantuan BNPB Dialihkan ke Daerah Lain
Cara Wali Kota Surabaya Risma Tangani Corona: Keliling Pasar Hingga Telepon Warga
Ridwan Kamil, Khofifah dan Risma Dapat Bantuan Ventilator untuk Perangi Corona
Risma Minta Warga Surabaya Jadikan Lebaran Sebagai Penyemangat Lawan Covid-19