Pemprov Sultra akan Bangun Kembali Rumah Korban Bentrokan di Buton
Gubernur mengimbau kepada masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya agar menjaga situasi, harmonisasi dan keamanan. Apalagi saat ini masih momen Lebaran Idul fitri.
Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra), Ali Mazi berjanji akan membangun kembali rumah-rumah yang terbakar akibat bentrok antara warga Desa Gunung Jaya dan Desa Sampuabalo di Kabupaten Buton.
Plt Kadis Kominfo Sultra, Saefullah saat mendampingi gubernur mengatakan, Ali Mazi telah mengerahkan Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Dinas Sosial (Dinsos), Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), dan TNI-Polri untuk mendata secara pasti jumlah rumah yang terbakar akibat bentrokan.
-
Bagaimana bentuk makam Buto? Kementerian Pariwisata dan Kepurbakalaan mengatakan, makam Buto berupa lubang berbentuk lonjong dengan jenazah ditempatkan dalam posisis jongkok, kebanyakan di sisi kiri dengan kepala mengarah ke barat.
-
Apa itu buta warna? Buta warna, juga dikenal sebagai defisit penglihatan warna, adalah suatu kondisi umum dimana kemampuan seseorang untuk melihat warna terganggu.
-
Siapa yang melukis Benteng Baluwarti? Dulu benteng ini masih berupa pagar kayu. Hal itu terlihat dari sebuah lukisan sketsa berjudul “De kraton te Djocja (Mataram) yang dibuat oleh Jan Brandes yang kemudian diselesaikan oleh A. de Nelly pada periode tahun 1779-1785.
-
Kapan Kebun Bibit Wonorejo buka? Kebun Bibit Wonorejo buka setiap hari dari pukul 08.00 WIB hingga 18.00 WIB.
-
Kapan Betandak Dangkong dipertunjukkan? Tarian tersebut biasanya akan ditampilkan ketika peringatan hari-hari besar Islam dan hari peringatan nasional.
"Kami akan mengirim tim, membangun kembali rumah yang rusak. Kami kebetulan ada bantuan untuk pembangunan rumah di desa-desa," jelas Ali Mazi, Jumat (7/6). Dikutip dari Antara.
Ali Mazi mengatakan masyarakat tidak perlu khawatir soal tempat tinggal. Dia sebagai Gubernur Sultra mengaku bertanggung jawab.
"Warga tidak perlu ragu dan khawatir yang tidak ada tempat tinggal. Saya sebagai gubernur bertanggung jawab akan segera merealisasikan pembangunan rumah-rumah yang sudah terbakar," tegas Ali Mazi.
Ia mengimbau kepada masyarakat Desa Sampuabalo dan Gunung Jaya agar menjaga situasi, harmonisasi dan keamanan. Apalagi saat ini masih momen Lebaran Idul fitri.
"Saatnya kita saling maaf-memaafkan. Ini saatnya membangun kampung kita menjadi kampung yang maju. Janganlah masalah-masalah kecil menjadi besar," ujarnya.
Gubernur yang telah menjabat selama dua periode ini juga mengimbau kepada warga desa-desa tetangga di Buton agar tidak terprovokasi dan memperkeruh suasana.
"Saya berharap desa-desa tetangga agar menjaga situasi, tidak memperkeruh keadaan. Ini kampung milik kita, jangan kita terprovokasi dengan orang yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.
Sementara itu, berdasarkan data yang dihimpun, ada dua warga meninggal dunia akibat bentrok, dan puluhan lainnya luka luka.
Ada sekitar 87 rumah, satu pikap, dan satu sepeda motor dibakar massa. Sekitar 600 warga di dua desa yang terlibat bentrok juga mengungsi.
Baca juga:
Polri Kerahkan 3 SSK Brimob ke Lokasi Bentrokan Warga di Buton
600 Warga di Buton Mengungsi Akibat Bentrokan 2 Desa
Buton Kembali Memanas, Status Keamanan Naik jadi Siaga 1
Personel TNI dan Polri Dikerahkan ke Lokasi Bentrokan Warga di Buton
Bentrokan Dua Kelompok Pemuda di Buton, 2 Orang Tewas Kena Benda Tajam