Pemuda Muhammadiyah harap demo 4 November soal Ahok digelar damai
Pemuda Muhammadiyah harap demo 4 November soal Ahok digelar damai. Sejumlah organisasi masyarakat Islam bakal melakukan demonstrasi pada 4 November menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Sejumlah organisasi masyarakat Islam bakal melakukan demonstrasi pada 4 November menuntut kepolisian mengusut tuntas kasus dugaan penistaan agama dilakukan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Ormas sayap Muhammadiyah, Pemuda Muhammadiyah mengimbau anggota dan simpatisan tak melakukan demonstrasi tersebut.
"Yang jelas kami Pemuda Pimpinan Pusat Muhammadiyah sudah menyampaikan secara resmi bahwa kami tidak mengimbau anggota atau simpatisan Pemuda Muhammadiyah untuk ikut melakukan demonstrasi tetapi Pemuda Muhammadiyah tidak melarang anggota dan simpatisan ikut demo itu," kata Ketua Pemuda PP Muhammadiyah Danil Anzar Simanjuntak saat dihubungi merdeka.com, Jakarta, Selasa (1/11).
Danil berharap, demo tersebut dilangsungkan secara damai. Mengenai kasus dugaan penistaan agama dilakukan Ahok, menurut Danil, PP Muhammadiyah menyerahkan pengusutannya di tangan kepolisian.
"Kemudian yang kedua kami berharap demostrasi hal wajar dilakukan warga negara dan biasa dilakukan di Indonesia. Maka lakukanlah secara damai supaya tidak merusak apa yang sedang diperjuangkan saudara kita umat Islam," tandasnya.
Rencana aksi demo itu menarik perhatian pemerintah. Bahkan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai mengundang Majelis Ulama Indonesia (MUI), PB Nahdlatul Ulama (NU) dan PP Muhammadiyah ke Istana sekitar pukul 10.30 WIB, Selasa (1/11)
"Mengenai bahas apa itu enggak dijelaskan di undangan, terkait apa juga enggak tahu dugaan kita masalah demo 4 November," kata Danil.
Baca juga:
Jokowi undang MUI, NU dan Muhammadiyah, bahas demo 4 November?
Ketua PBNU dan Cak Imin imbau demo 4 November tidak anarkis
Anton Medan tak tinggal diam jika demo Ahok berujung rusuh
Megawati bela mati-matian Ahok di Pilgub DKI
Warga tolak Ahok: Penista agama dilarang menginjak kampung sini
FPI: Anton Medan gagal paham, justru kita membela Pancasila
Ratusan anggota Dewan Syariah Solo akan ikut aksi 4 November
-
Siapa yang membiayai kehidupan Ahok ketika ia tinggal di Jakarta? Keluarga Misribu-lah yang membiayai hidup Ahok selama di Jakarta.
-
Kapan Prabowo bertemu Jokowi? Presiden terpilih Prabowo Subianto bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana kepresidenan, Jakarta, Senin (8/7) siang.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politiknya? Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Bagaimana konflik antar kelompok terjadi? Konflik adalah warisan kehidupan sosial yang boleh berlaku dalam berbagai keadaan akibat daripada berbangkitnya keadaan ketidaksetujuan, kontroversi dan pertentangan di antara dua pihak atau lebih pihak secara berterusan.
-
Kenapa Prabowo Subianto begitu rileks menghadapi debat capres? "Beliau sangat rileks, sangat santai menghadapi debat ini, karena kan memang materinya beliau pasti sangat mengetahui dan menguasai ya," Habiburokhman menandasi.
-
Apa yang diusulkan oleh Partai Demokrat terkait penunjukan Gubernur Jakarta? Hal senada juga disampaikan Anggota Baleg Fraksi Demokrat Herman Khaeron. Dia mengatakan, pihaknya tetap mengusulkan agar Gubernur Jakarta dipilih secara langsung. "Kami berpandangan tetap, Pilgub DKI dipilih secara langsung. Bahkan wali kota juga sebaiknya dipilih langsung," kata Herman Khaeron.