Penampakan Warga di Makassar Sambut Anies dan Cak Imin: Diklaim 1 Juta Orang yang Hadir
Anies merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan Amin.
Cak Imin klaim 1 juta orang itu di Instagram pribadinya.
Penampakan Warga di Makassar Sambut Anies dan Cak Imin: Diklaim 1 Juta Orang yang Hadir
Bakal calon presiden dan wakil presiden, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) hadir dalam acara jalan gembira di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Makassar, Minggu (24/9).
Anies dan Cak Imin disambut antusias warga yang datang dari segala penjuru. Dalam foto dan video yang diunggah oleh Anies dan Cak Imin, kawasan Monumen Mandala itu terlihat 'lautan' manusia.
Mengutip siaran pers yang diterima, AMIN langsung membelah massa untuk tiba di panggung utama sembari melayani warga yang ingin bersalaman dan berfoto. Aksi itu turut diramaikan dengan suara dukungan yang menginginkan Anies-Gus Imin memenangkan Pilpres 2024.
"Ewako, Makassaaaaar!!! Luar biasa sambutan dan kemeriahan pagi ini, sampai speechless...," tulis Anies di Instagram pribadinya.
Anies merasa takjub dengan dukungan masyarakat Sulawesi Selatan terhadap pasangan Amin. Gubernur DKI periode 2017-2022 itu berharap agar jumlah massa yang hadir di kawasan Monumen Mandala Pembebasan Irian Barat terus bertambah sampai waktu pencoblosan 14 Februari 2024.
Sementara itu, Cak Imin mengklaim ada 1 juta orang lebih yang hadir dalam acara jalan gembira tersebut. "Lebih dari 1 juta orang berkumpul merangkai energi perubahan. Makasar 24 september 2023," tulis Cak Imin di Instagram pribadinya.
Menurut Cak Imin, kedatangan massa ke tempat itu karena mereka menginginkan terjadinya perubahan di Sulawesi Selatan dan seluruh wilayah Indonesia. Ketua Umum DPP PKB itu mengaku semakin optimis menyambut Pilpres 2024 setelah melihat dukungan yang tidak pernah berhenti terhadap pasangan Amin.
"Insya Allah 2024 saya bersama Mas Anies berhasil merubah Indonesia menjadi lebih makmur. Saya mendengar rakyat kecil yang menginginkan perubahan," tutur Cak Imin.