Pencarian Helikopter TNI di Hari Ke-7 Terkendala Cuaca
Tim gabungan TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat masih melakukan pencarian helikopter milik TNI AD jenis MI-17 HA-5138 yang hilang kontak sejak Jumat pekan lalu di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Hingga Kamis (4/7), helikopter belum ditemukan. Bahkan pencarian hari ini terpaksa dihentikan lantaran terkendala cuaca.
Tim gabungan TNI/Polri, Basarnas dan masyarakat masih melakukan pencarian helikopter milik TNI AD jenis MI-17 HA-5138 yang hilang kontak sejak Jumat pekan lalu di Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua. Hingga Kamis (4/7), helikopter belum ditemukan. Bahkan pencarian hari ini terpaksa dihentikan lantaran terkendala cuaca.
Wakil Kepala Penerangan (Waka Pendam) XVII/Cenderawasih Letkol Inf Dax Sianturi mengatakan, proses pencarian hari ini dimulai sejak pukul pukul 09.15 WIT.
-
Siapa yang menjadi pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD? Bagi Cahyo, Joy adalah copilot terbaik dalam rumah tangga mereka. Cahyo sendiri adalah seorang pilot pesawat dan helikopter tempur TNI AD.
-
Kapan penyerahan pesawat C-130J-30 Super Hercules ke TNI AU? Acara serah terima dihadiri langsung oleh Presiden Jokowi dan Menhan Prabowo Subianto. Momen Menarik Kasad Hormat ke Prabowo
-
Siapa saja yang tewas dalam kecelakaan helikopter? Presiden Ebrahim Raisi dan juga Menlu Iran dipastikan tewas dalam kecelakaan tersebut.
-
Dimana iklan RCTI di sawah dengan helikopter itu diambil? Mengutip dari akun Twitter/Xnya, Selasa (27/2), Irfan mengatakan bahwa iklan RCTI yang berada di sawah diambil di daerah Palabuhanratu, Sukabumi.
-
Kapan helikopter Presiden Iran jatuh? Helikopter tersebut jatuh pada Minggu (19/5) saat Presiden Raisi dan rombongan kembali dari Provinsi Azerbaijan Timur setelah meresmikan proyek pembangunan dam.
-
Kapan Jokowi mengingatkan TNI-Polri untuk mewaspadai drone perang? Presiden Joko Widodo atau Jokowi memimpin pembukaan Rapat Pimpinan TNI-Polri 2024 di Mabes TNI, Jakarta, Rabu (28/2/2024).
Tim SAR udara, take off dengan menggunakan helikopter Bell 412 TNI AD, dengan nomor seri HA 5185. Tim SAR udara melakukan penerbangan pencarian dari Bandara Oksibil selanjutnya ke arah Distrik Okbape, dan melakukan pemantauan di dua danau yang berada di puncak gunung.
"Penerbangan kemudian dilanjutkan pada radius 23 NM arah barat laut Oksibil dengan ketinggian 12.000 feet," katanya.
Lalu, sekitar pukul 10.05 WIT, tim kembali mendarat dikarenakan cuaca berkabut tebal mendadak dengan cepat menutupi daerah lembah dan lereng pegunungan Oksibil.
Sekitar pukul 10.45 WIT, lanjut Dax, Danrem 172/PVY Kolonel Inf J Binsar P Sianipar selaku Koordinator SAR di Kabupaten Pegunungan Bintang meluncurkan unit tim SAR darat untuk kembali melakukan penyisiran ke Distrik Oksob.
"Tim dipimpin langsung oleh Dansatgas Yonif 725/WRG Letkol Inf Hendry Ginting. Tim SAR darat juga menyempatkan diri untuk melakukan doa bersama dan memohon restu dari tetua adat setempat untuk melanjutkan pencarian," katanya.
Namun dengan pertimbangan cuaca yang belum membaik, pada pukul 14.34 WIT proses pencarian melalui udara tidak dapat dilanjutkan dan dinyatakan dihentikan sementara.
"Pencarian akan dilanjutkan esok hari. Tapi proses pencarian melalui darat sementara masih berlangsung dan selesai pada pukul 16.00 WIT," katanya.
Hingga pukul 16.00 WIT, proses pencarian baik melalui udara maupun darat belum menemukan tanda-tanda keberadaan Helly MI 17 No Reg HA 5138. Dikutip dari Antara.
Baca juga:
Hingga Hari ke-5 Belum Ditemukan, Pencarian Helikopter MI 17 Bakal Dievaluasi
Hari Keempat, Heli TNI Hilang Kontak di Oksibil Papua Belum Ditemukan
Cuaca Buruk, Pencarian Helikopter MI 17 Dilanjutkan Minggu Pagi
TNI AU Kerahkan Dua Pesawat Cari Helikopter MI 17 yang Hilang di Jayapura
Identitas 7 Crew dan 5 Penumpang Heli TNI yang Hilang Kontak Terbang ke Jayapura
Helikopter TNI Hilang Kontak di Papua Berisi 12 Orang dan Usai Misi Logistik