Pencarian Korban Longsor Dilanjut Hari Ini, Cuaca di Sukabumi Berawan
Upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dilanjutkan pagi ini. Hal ini lantaran kemarin hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sehingga tim SAR gabungan memutuskan menunda pencarian.
Upaya pencarian korban longsor yang menimbun 30 rumah di Kampung Cimapag, Desa Sirna Resmi, Kecamatan Cisolok, Kabupaten Sukabumi dilanjutkan pagi ini. Hal ini lantaran kemarin hujan deras mengguyur kawasan tersebut, sehingga tim SAR gabungan memutuskan menunda pencarian.
"Evakuasi akan dilanjutkan Rabu pagi oleh tim SAR gabungan," kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB Sutopo Purwo Nugroho kepada wartawan kemarin.
-
Mengapa tanah longsor terjadi? Selain itu, waspada juga jika halaman atau lantai pada rumah tiba-tiba ambles, adanya tanah yang runtuh dalam jumlah yang besar, serta munculnya mata air secara tiba-tiba.
-
Dimana lokasi bencana longsornya? Tim elit Basarnas ini salah satunya diterjunkan untuk memaksimalkan upaya pencarian korban bencana longsor pada areal tambang emas rakyat di Suwawa Timur, Kabupaten Bone Bolango, Gorontalo.
-
Kapan tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
-
Di mana tebing tol di Bintaro itu longsor? Personel Penanganan Prasarana dan Saranan Umum (PPSU) DKI Jakarta dan petugas Jasa Marga melakukan penanganan longsor tebing tol di Jalan Mulia Bhakti, RT 06/01, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Pesanggrahan, Jakarta Selatan (Jaksel).
-
Di mana longsor di Banjarnegara terjadi? Pada 6 Februari 2024, terjadi longsor di Dusun Sigadung, Desa Kalitlaga, Pagentan, Banjarnegara.
-
Kenapa tebing tol di Bintaro longsor? Lurah Bintaro Riza Fauzi mengatakan, longsoran dinding pembatas tol setinggi enam meter tersebut terjadi pada pukul 13.25 WIB saat hujan deras mengguyur Jakarta.
Berdasarkan data Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), cuaca di Sukabumi pagi hingga siang ini diprediksi berawan. Suhu berkisar antara 20 hingga 31 derajat celsius. sementara kelembapannya 65 persen.
Sedangkan pada malam nanti diprediksi turun hujan hingga dini hari. Suhu berkisar 25 sampai 23 derajat celsius.
Hingga kemarin sore, 30 unit rumah tertimbun terdapat 32 KK atau 101 jiwa.
Dari 101 jiwa yang tertimbun tercatat 63 orang selamat, 3 orang luka-luka dan dirujuk ke RS Pelabuhan Ratu, 15 orang meninggal dunia dan 20 orang masih dalam pencarian.
Dua alat berat telah disiapkan, namun baru satu alat berat yang dapat masuk ke lokasi longsor.
Empat kali longsor susulan sudah terjadi meskipun dengan jumlah longsoran yang lebih kecil. Material tanah yang gembur dan rapuh cukup membahayakan bagi tim SAR gabungan di lapangan apalagi jika turun hujan. Daerah Cisolok merupakan zona bahaya longsor sedang dan tinggi.
Baca juga:
Terkendala Hujan, Evakuasi Korban Longsor Sukabumi Ditunda
2 Ribu Karung Dikirim Untuk Korban Longsor Sukabumi
Sulitnya Medan Pencarian Korban Longsor Sukabumi
Sulitnya Alat Berat Memasuki Lokasi Longsor Sukabumi
PVMBG Terjun ke Longsor Sukabumi Teliti Kerawanan Tanah Bergerak
Mengenal Kampung Adat Sirna Resmi yang Terdampak Longsor Sukabumi