Pencoblosan kurang dua pekan, dukungan Gus Ipul - Puti berdatangan
"Kami menginstruksikan kepada semua pengurus untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Fadlil.
Jelang pencoblosan pemilihan umum Gubernur Jawa Timur, dukungan pasangan calon nomor 2, terus berdatangan. Kali ini dari kalangan mahasiswa dan relawan yang tergabung dalam Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur.
Mereka menggelar deklarasi dukungan terhadap pasangan calon Gubernur dan wakil Gubernur Jawa Timur, Gus Ipul - Puti Guntur, Jumat (8/6) di Surabaya sembari buka puasa bersama. Hadir dalam deklarasi tersebut Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Timur Sri Untari.
-
Bagaimana Lettu Soejitno gugur? Soejitno mengambil senapan mesin Lewis yang dibawa Harjono dan menembakkannya ke arah musuh di seberang. Nahas, tanpa sepengetahuannya ternyata di wilayah selatan, yakni di Glendeng, Belanda telah memperkuat pertahanan dan mengamankan proses pemasangan jembatan. Soejitno dilempari sebutir granat yang kemudian meledak di dekatnya. Tak hanya itu, mengutip Instagram @tuban_bercerita, peluru juga mengenai badan Soejitno. Ia pun gugur di lokasi perlawanan.
-
Siapa yang dikabarkan putus dari Wulan Guritno? Hubungan asmara Wulan Guritno dan Sabda Ahessa dikabarkan kandas, terlihat dari dihapusnya foto kebersamaan di Instagram mereka.
-
Siapa suami Putri Isnari? Putri Isnari telah sah menjadi istri Abdul Azis.
-
Kapan Sahrul Gunawan diwisuda? Alhamdulillah, guys! Hari ini, Selasa, 21 November 2023, setelah sukses banget lulus sidang tesis bulan April kemarin, kita semua merayakan Wisuda Magister Ilmu tafsir Al Quran universitas PTIQ yang pertama.
-
Kapan Gapura Sekar Putih dibangun? Namun, ide ini baru terealisasi setelah penetapan gemeente Mojokerto pada 1911.
-
Kapan Alun-alun Puspa Wangi Indramayu diresmikan? Sebelumnya alun-alun ini diresmikan pada Jumat (9/2) lalu, setelah direnovasi sejak 19 Mei 2021.
Ketua Umum Gerakan Masyarakat Peduli Jawa Timur, Fadlilah Rohman mengatakan, siap memenangkan paslon Gus Ipul - Mbak Puti dalam Pilkada Jawa Timur 2018.
"Kami menginstruksikan kepada semua pengurus untuk bahu membahu dan bekerja sama dalam memenangkan pasangan Gus Ipul dan Mbak Puti," kata Fadlil.
Di samping itu, pihaknya mengimbau kepada seluruh anggota untuk bekerja keras (all out) memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti dengan cara yang tidak bertentangan dengan undang-undang yang berlaku.
"Menang terhormat dengan kemenangan yang tinggi tanpa harus merendahkan. Menang terpuji dengan kemenangan diberkahi Allah SWT," ujarnya.
Sementara Sekretaris DPD PDI Perjuangan, Sri Untari mengatakan kehadirannya dalam deklarasi kemenangan ini untuk memberikan pemahaman mencoblos pasangan Gus Ipul-Mbak Puti.
"Kami, berulang-ulang di berbagai tempat mengatakan bahwa pasangan kaum religius (Gus Ipul) dan nasionalis (Mbak Puti) sangat dirindukan warga masyarakat Jawa Timur," jelasnya.
Sri Untari menunjukkan hampir keseluruhan hasil survey internal ada 78 persen masyarakat Jawa Timur merindukan figur yang berasal dari Nahdliyin.
"Kehadiran Gus Ipul di tengah kita itu sebenarnya mewakili nahdliyin. Maka, partai saya (PDIP, red) melihat bahwa ada fakta sejarah yang demikian kuat," ujarnya.
Dan Mbak Puti, katanya, adalah cucu dari Presiden RI pertama yakni Ir Soekarno (Bung Karno). "Sehingga ini memberikan pengaruh yang kuat. Ke depannya ingin kita lanjutkan bersama-sama dan membangun jatim bersama-sama," ujarnya.
Ketua DPD Jaringan Kemandirian Nasional (Jaman) Jawa Timur, Mulyadi mengaku setuju dengan program-program yang digagas paslon nomor 2, Gus Ipul-Mbak Puti.
Khususnya program Pendidikan Gratis Berkelanjutan (Dik Dilan) dan Melek Digital (Mas Metal). Program ini sangat menyentuh kaum muda.
"Program Dik Dilan ini sangat menarik, karena untuk meningkatkan SDM kita. Jalan satu-satunya mau tidak mau pendidikan harus dibenahi, seperti infrastrukturnya," ujarnya.
Satria Madura (Satu Triliun untuk Madura) pun dirasa bagus dan menarik. Menurut dia, program ini menjadi pusat perhatian masyarakat Pulau Garam.
"Indeks prestasi manusia dan daya hidup manusia di Madura terendah se-Jawa Timur. Sementara di Indonesia, di Madura banyak kabupaten yang masih tertinggal. Dengan program ini sangatlah tepat untuk warga Madura," katanya.
(mdk/hhw)