Pendaki Gunung Slamet yang tersambar petir berhasil dievakuasi
Pendaki Gunung Slamet yang tersambar petir berhasil dievakuasi. Satu korban berhasil dievakuasi di pos pendakian Bangbangan. Sementara dua korban lainnya dalam proses evakuasi dan diperkirakan masih berada di pos lima pendakian.
Satu pendaki yang tersambar petir saat melakukan pendakian di Gunung Slamet melalui jalur Dusun Bambangan, Desa Kutabawa, Kecamatan Karangreja, Purbalingga, Jawa Tengah, berhasil dievakuasi, Jumat (30/12) sore.
Pendaki yang berhasil dievakuasi pertama kali bernama P (16). Korban dievakuasi tim SAR yang dikirim dari pos pendakian. Kepala bidang Pariwisata Dinas Kebudayaan Pariwisata dan Olahraga (Dinbudparpora) Purbalingga, Prayitno mengemukakan tiga pendaki dari Tegal yang tersambar petir, berhasil dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas Karangreja.
"Satu orang pendaki yang alami luka bakar parah sudah berhasil dievakuasi di pos pendakian Bambangan. Dua pendaki lainnya, saat ini sedang dalam proses evakuasi dan diperkirakan masih berada di pos lima pendakian," katanya, Jumat (30/12) malam.
Prayitno mengemukakan, tiga pendaki tersebut tersambar petir saat beristirahat menanti hujan reda di pos tujuh pendakian. Ketiga pendaki, yakni N (17), P (16) dan I (17) mengalami luka bakar akibat kejadian tersebut. Dikemukakan Prayitno, dua pendaki di antaranya alami luka bakar dan satu alami luka dalam saat peristiwa tersebut.
Ia menjelaskan, cuaca di puncak Gunung Slamet dalam beberapa waktu terakhir kerap diguyur hujan dan sesekali terdengar kilatan petir. Dia mengatakan, petugas di Pos Bambangan sudah mengingatkan agar pendaki berhati-hati, karena jalan licin akibat hujan yang turun terus menerus.
"Begitu juga dengan kemungkinan hujan disertai petir, namun rupanya nahas menimpa tiga orang dalam satu rombongan asal Tegal ini yang terkena petir," katanya.
Sebelumnya, petugas pos pendakian jalur Bambangan, Slamet Ardianzah mengemukakan, pihaknya mengirimkan tim untuk mengevakuasi tiga pendaki yang tersambar petir tersebut. Diakui Slamet, ketiganya mendaki dari jalur pendakian Bambangan.
"Kami sudah langsung mengirimkan tim untuk mengevakuasi setelah mendengar ada kabar tersebut," jelasnya.
Dari catatan yang ada di Pos Bambangan, setidaknya sudah ada sekitar 216 pendaki yang melakukan pendakian ke puncak Gunung Slamet hingga Jumat (30/12). Pendaki yang kebanyakan berasal dari Jakarta, Yogyakarta, Jawa Barat, dan sebagian lagi dari Jawa Tengah melakukan pendakian untuk merayakan malam pergantian tahun di puncak gunung yang berketinggian 3.428 meter di atas permukaan laut.