Para Pendaki Harus Tahu Diri! Ada 1 Ton Sampah di Gunung Gede Bikin Bunga Edelweis Mati
Masih banyaknya sampah yang menumpuk di gunung menandakan kurangnya kesadaran para pendaki.
Sebanyak 1 ton sampah berhasil diangkut oleh relawan dari Basecamp Sauyunan dan Balai Besar Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) dalam rangka mengadakan operasi bersih di Gunung Gede.
Sampah-sampah tersebut merupakan hasil buangan para pendaki. Kepala Balai Besar TNGGP, Adhi Nurul Hadi, pada hari Senin (30/9/2024), menyatakan, pihaknya telah menerapkan berbagai metode untuk mengatasi permasalahan sampah, mulai dari jalur pendakian hingga puncak Gunung Gede, namun masih terdapat banyak sampah yang ditinggalkan oleh pendaki.
“Berbagai upaya telah dilakukan, termasuk memperketat pemeriksaan barang bawaan saat pendaki naik dan turun untuk memastikan bahwa barang-barang yang berpotensi menjadi sampah harus dibawa kembali, serta menyediakan tempat sampah sementara (TPS),” ujarnya.
Kesadaran Pendaki Harus Jadi SOP
Dia juga menambahkan bahwa kesadaran dan kepatuhan pendaki menjadi standar operasional prosedur (SOP) dalam pendakian, sehingga hal ini menjadi tantangan bagi pihaknya untuk mengurangi jumlah sampah di puncak dan sepanjang jalur pendakian.
“Semua kembali kepada pendaki; jika mereka memiliki kesadaran yang tinggi, mereka akan terbiasa membawa sampah saat turun, sehingga tidak ada sampah yang tertinggal di jalur pendakian hingga puncak,” tuturnya.
Sebagai langkah solusi, mereka menggandeng relawan dari Basecamp Sauyunan di Cibodas, Gunung Putri, dan Salabintana untuk mengatur pendaki, melakukan evakuasi, dan menangani sampah, karena selama ini relawan tersebut telah berkontribusi dalam operasi pengelolaan sampah.
“TNGGP bersama relawan Basecamp Sauyunan melaksanakan tugas untuk menjaga zonasi. Relawan tersebut memiliki pengalaman dan pengetahuan yang membantu kami dalam menjaga zonasi,” jelasnya.
Bikin Bunga Edelweis Mati
Koordinator Basecamp Sauyunan, Niko Rastagil, menjelaskan bahwa kegiatan pengelolaan sampah yang dilakukan secara berkala tidak hanya berhasil mengangkut 1 ton sampah, tetapi juga mengungkap adanya beberapa bunga edelweis yang mati, yang diduga disebabkan oleh akumulasi sampah.
"Pada operasi bersih sampah yang kami laksanakan pekan lalu, kami menemukan 11 bunga edelweis yang sudah mati. Kegiatan pembersihan sampah ini kami adakan secara rutin setiap tiga bulan," ujarnya.
Kegiatan bersih sampah ini melibatkan sekitar 90 relawan yang membersihkan jalur pendakian, mulai dari alun-alun Suryakancana hingga puncak Gunung Gede.
Dia menambahkan bahwa masih banyak sampah yang tertinggal akibat kurangnya kesadaran di kalangan pendaki.
"Diperlukan upaya yang lebih intensif untuk meningkatkan kesadaran para pendaki agar tidak meninggalkan sampah yang dapat mengancam ekosistem dan mempengaruhi kelangsungan hidup spesies langka yang dilindungi," tambahnya.