Peneliti Indef Sebut Prabowo Jago Kelola Anggaran
Penilaian ini berdasarkan kinerja Prabowo mengelola anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai ratusan triliun.
Peneliti Indef Sebut Prabowo Jago Kelola Anggaran
Peneliti Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Nailul Huda menilai, capres Prabowo Subianto mampu mengelola anggaran besar. Penilaian ini berdasarkan kinerja Prabowo mengelola anggaran Kementerian Pertahanan yang mencapai ratusan triliun.
Saat ini, Prabowo Subianto menjabat Menteri Pertahanan di Kabinet Indonesia. Nailul mengatakan, meski berlatar belakang militer, Prabowo Subianto mampu mengelola keuangan negara. "Sebenarnya saya pribadi (menilai), kalau masalah mengelola anggaran Pak Prabowo juga jago. Anggaran Kemhan (Kementerian Pertahanan) kan sekian ratus triliun rupiah. Itu enggak mudah mengelola anggaran sebesar itu,” kata Nailul, Rabu (12/7).
Jika dibandingkan Prabowo Subianto dengan dua kandidat capres lainnya, yakni Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan, menurut Nailul sangat jauh berbeda.
Ganjar kini menjabat Gubernur Jawa Tengah. Sementara Anies merupakan mantan Gubernur DKI Jakarta.
Menurut Nailul, dana APBD DKI Jakarta era Anies hanyalah sebesar Rp80 triliun. Sedangkan untuk Jawa Tengah, anggarannya lebih kecil lagi dari DKI Jakarta.
“Kalau Jakarta (Anies yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta) sekitar Rp80 triliun, Jawa Tengah (yang dipimpin Ganjar) lebih kecil lagi (APBD-nya),” sambungnya.
Menurut Nailul, kecerdasan mengelola anggaran Prabowo Subianto terlihat dari hasil-hasil kinerjanya sebagai Menhan. Selama menjabat sebagai menteri, Prabowo Subianto telah membuat terobosan-terobosan yang signifikan di Kemenhan.
Terobosan tersebut di antaranya mengakuisisi enam pesawat tempur Rafale dari pabrikan Dassault Aviation asal Perancis. Penandatanganan pembelian Rafale itu dilakukan Prabowo Subianto dengan perwakilan Dassault Aviation pada 10 Februari 2022.
Selain itu, Prabowo Subianto juga berhasil membawa pulang Kapal Selam Temput asal Perancis yakni Scorpene. Pembelian ini juga dibarengi dengan tanda tagan Momerendum of Understanding (MoU) di bidang Research and Development tentang kapal selam antara Indonesia dengan NAVAL Grup.
Prabowo Subianto juga menandatangani kontrak pemesanan dua pesawat Airbus A400M produksi Perancis yang memiliki konfigurasi multi-peran tanker dan angkut. Penandatanganan itu dilakukan di sela-sela acara Dubai Airshow 2021, pada 18 November 2021.
Prabowo Subianto kemudian berkomitmen membeli empat unit A400M sebagai tambahan. Airbus A400M mampu diandalkan untuk pengangkutan taktis serta pengiriman personel dan barang untuk pendaratan di berbagai medan. Kemudian, Jet Tempur F-15 juga berhasil diakuisisi oleh Indonesia dar Amemrika Serikat. Prabowo Subianto juga telah mengakuisisi Pesawat Tempur Mirage 2000-5 dari Qatar yang senilai 733 juta euro atau setara dengan Rp 12,2 triliun.