Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP
Gabung Prabowo, Golkar Ungkap Alasan Tak Lanjutkan Penjajakan Koalisi dengan PDIP
Partai Golkar menegaskan tim teknis bersama PDI Perjuangan otomatis bubar setelah deklarasi mendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
Tim teknis itu sebelumnya dibentuk untuk membahas rencana kerjasama Golkar dengan PDIP.
"Ya otomatis bubar," kata Waketum Golkar Melchias Markus Mekeng kepada wartawan, Selasa (15/8).
Menurut dia, tim teknis dibubarkan karena penjajakan dengan PDIP berakhir. Golkar menegaskan sepenuhnya bersama Prabowo Subianto dalam Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR).
"Apalagi yang mau dibicarakan karena Partai Golkar sudah kerja sama dengan KIR,"
kata Mekeng.
Hanya saja, Mekeng tidak menyebut apa alasan akhirnya Golkar tidak melanjutkan rencana kerja sama dengan PDIP itu. Ia menyebut ada kepentingan tertentu mengapa akhirnya Golkar melabuhkan dukungan kepada Prabowo.
"Dalam politik semua itu dinamis setiap saat, tentunya kepentingan masing-masing partai akan jadi dasar keputusannya,"
jelas Mekeng
PDIP mengklaim segera mendeklarasikan kerja sama dengan Partai Golkar.
Hal ini disampaikan Ketua DPP PDI Perjuangan Said Abdullah. Said mengatakan, rencana kerja sama kedua partai akan dibahas lebih detail melalui tim teknis.
"Tim teknis akan segera menyelesaikan tugasnya. Insya Allah kerja sama kedua partai tak lama lagi akan segera disepakati pimpinan kami masing-masing dan finalnya sebagaimana kawan-kawan parpol yang sudah bekerja sama dengan PDIP maka DPP Golkar dan PDI Perjuangan akan deklarasi bersama," ungkap Said kepada wartawan, Jumat (28/7).
Pembentukan tim teknis sebagai langkah serius Golkar dan PDIP membangun kerja sama. Dari PDIP yang menjadi anggota tim teknis adalah Bambang Wuryanto, Olly Dondokambey dan Said Abdullah. Dari Golkar adalah Melchias Markus Mekeng, Lodewijk F Paulus dan Ace Hasan. Tim teknis akan merumuskan peta jalan kerja sama PDIP dan Golkar. Hasilnya akan meminta persetujuan kedua pimpinan partai sebagai pijakan dan ikatan kerja sama.