Penertiban di komplek Kodam Cipinang diwarnai aksi bakar ban warga
Penertiban di komplek Kodam Cipinang diwarnai aksi bakar ban warga. Kanit Reskrim Polsek Makassar AKP Heru menjelaskan, dalam penertiban itu sebanyak 888 personel dikerahkan.
Ratusan personel gabungan dikerahkan untuk mengamankan penertiban 10 perumahan KPAD Komplek Kodam Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, di Kodam Jaya Jakarta. Penertiban tersebut dipimpin Dandim Jakarta Timur Letkol Inf Iwan Setiawan.
"Tadi emang kita bantu kawal, karena hajatnya dari TNI. Infonya ada 10 rumah, cuma tadi hanya 4, 6 nya lagi sesudah lebaran," ujar Kapolsek Makasar Kompol Nurdin Abdullah Rahman kepada merdeka.com, Kamis (18/5).
Sementara itu, Kanit Reskrim Polsek Makassar AKP Heru menjelaskan, dalam penertiban itu sebanyak 888 personel dikerahkan.
"Dari TNI ada 850, dari Polsek 12 personel, Satpol PP 17 orang, dan Pemadam 9 personel," katanya.
Kata Heru, dalam apel tersebut Dandim memberikan arahan bahwa dalam pelaksanaan penertiban perumahan Dinas milil TNI AD Kodam Jaya harus dikedapankan Humanis. Sehingga selalu menjaga keamanan dan kekompakan serta peralatan dan kendaraan yang akan di gunakan sudah siap.
"Apabila ada perlawanan apaya untuk komonikasi dengan baik dan humanis. Namun apabila tidak bisa dilakukan dengan mediasi yang baik,lakukan sesuai dengan SOP atau Protap yang ada," katanya.
Lebih lanjut Heru menambahkan, dalam penertiban itu terjadi kericuhan. Namun, pihak TNI dapat segera atasinya.
"Iya tadi pagi sempat ricuh, mereka bakar-bakar ban di pintu masuk. Tapi itu sudah kondusif kok. Kalau untuk orang diamankan kita tidak tahu, karena ini hajat TNI, kita hanya membantu mengamankan," akhir Heru.