Pengacara Anak Nia Daniaty Seret Nama Agustin Ikut Terlibat Penipuan CPNS
Dengan telah menyerahkan bukti-bukti yang dimaksudnya itu, ia ingin agar polisi juga menetapkan Agustin sebagai tersangka atas kasus yang menjerat kliennya.
Anak penyanyi Nia Daniaty, Olivia Nathania telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan penipuan dengan modus seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS). Ia menjadi tersangka setelah polisi melakukan gelar perkara pada Rabu (10/11) kemarin.
Ternyata penetapan tersangka terhadap Olivia membuat kuasa hukumnya, Susanti Agustina buka suara atas kasus tersebut. Menurutnya, pelapor terkait kejadian itu juga ikut terlibat soal kasus penipuan seleksi CPNS.
-
Apa yang dilakukan Nia Ramadhani dalam pemotretan ini? Dalam sebuah pemotretan yang menampilkan elegansi dan kehangatan, Nia Ramadhani menunjukkan betapa dekatnya dia dengan keluarga Bakrie.
-
Siapa yang dipuji oleh Nia Ramadhani? Mikhayla Bakrie dipuji oleh Nia Ramadhani karena memilih atasan hitam bergaya sabrina yang dipadukan dengan mini dress putih.
-
Kapan Nadia resmi dipersunting kekasihnya? Nadia Soekarno baru saja resmi dipersunting kekasihnya Kama Sukarno pada 27 Januari 2024.
-
Di mana Nia Ramadhani melepas sayap perinya? Setelah menanggalkan sayap indahnya, Nia Ramadhani jadi lebih leluasa saat berfoto bersama tamu undangan pesta ultah Ashanty lainnya.
-
Apa profesi Diana Nasution? Diana Nasution, Sosok Diva Legendaris Indonesia Ibunda Marcelo Tahitoe Vokalis Dewa 19 Sosok DIana Nasution, penyanyi legendaris berdarah Batak ibunda dari Marcelo Tahitoe (Ello).
-
Kapan Tania Nadira dilantik? Pada saat pelantikannya, Tania tampil cantik dengan mengenakan kerudung. Ia menutupi rambutnya dengan kerudung, meskipun tidak mengenakan hijab sepenuhnya.
"Saya ingin mengatakan bahwa Oi ini tidak sendiri dan ada keterlibatan dari Ibu Agustin, dalam hal ini kita sudah serahkan bukti-bukti keterlibatan Ibu Agustin ikut turut serta dalam hal ini," kata Susanti kepada wartawan, Kamis (11/11).
Dengan telah menyerahkan bukti-bukti yang dimaksudnya itu, ia ingin agar polisi juga menetapkan Agustin sebagai tersangka atas kasus yang menjerat kliennya.
"Jadi kalau Oi jadi tersangka, saya minta kepada penyidik dan kepada polisi agar Ibu Agustin juga sebagai tersangka. Karena dia diduga melakukan sama-sama seperti Oi. Kita juga sudah serahkan bukti-bukti keterlibatan dari Ibu Agustin," tegasnya.
Ia menjelaskan, dalam perkara ini Agustin terlibat dalam perekrutan sejumlah orang. Sehingga, menurutnya Olivia tidak sendirian dalam melakukan kejahatan tersebut.
"Keterlibatan Ibu Agustin itu seperti perekrutan kepada beberapa orang. Jadi sebenarnya Oi tidak sendiri, Oi itu kalau tidak ada Ibu Agustin itu Oi tidak akan seperti ini. Jadi keterlibatan Ibu Agustin banyak sekali. Fakta-faktanya ada semua sudah kita serahkan penyidik," jelasnya.
Selain itu, saat disinggung apakah bakal mengembalikan uang korban. Ia menyebut, masih rancu dalam pembagian hasil atas perkara tersebut.
"(Kembalikan uang korban) Karena dalam hal ini rancu. Uang korban ini berapa, karena dari Ibu Agustin itu menurut Oi, itu dia hanya nerima Rp25 juta per orang. Tetapikan di dalam surat pengakuan penitipan uang itu misalkan nih Rp50 juta, Oi bilang dia hanya terima Rp25 juta, sisanya itu Ibu Agustin. Seperti itu. Nah ini yang harus kita clear-kan," ungkapnya.
"Iya (ada bagi hasil). Sepertinya masalah ini seperti MLM ya, jadi dia membawa mendapat keuntungan. Seperti itu," tutupnya.
Sebelumnya, Salah satu korban kasus dugaan penipuan penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), Agustina angkat bicara terkait perkara dengan terlapor anak penyanyi lawas Nia Daniati, Olivia Nathania, tersebut. Agustina membantah bahwa Olivia Nathania, hanya menyelenggarakan les atau bimble tes masuk CPNS.
"Sepengetahuan saya enggak ada (les). Saya tekankan CPNS pengganti ini enggak ada bimbel, karena mereka enggak perlu bimbel, orang katanya tanpa tes, logikanya saja," kata Agustina di Mapolda Metro Jaya, Jumat, (1/10).
Agustina mengaku merupakan guru SMA Olivia. Dia mengatakan ditawarkan menjadi CPNS oleh Olivia pada tahun 2019. CPNS ditawarkan adalah jalur prestasi yang menggantikan kekosongan jabatan.
"CPNS pengganti disampaikan. Saat dia jelaskan ke kita ini untuk CPNS pengganti orang yang sudah meninggal. Jadi ngapain kami les?" ujar Agustina.
(mdk/rhm)