Pengacara Eggi Sudjana Sebut 'People Power' ada di Pilpres 2014, Kenapa Tak Ditangkap
Koordinator Tim Advokasi Eggi Sudjana, Abdullah Al Katiri menyatakan, Eggi Sudjana tidak sepantasnya ditangkap polisi atas dugaan makar terhadap gerakan people power yang ingin dilakukannya. Sebab, people power belum tentu merupakan upaya makar.
Koordinator Tim Advokasi Eggi Sudjana, Abdullah Al Katiri menyatakan, Eggi Sudjana tidak sepantasnya ditangkap polisi atas dugaan makar terhadap gerakan people power yang ingin dilakukannya. Sebab, people power belum tentu merupakan upaya makar.
Dia menambahkan, people power juga bukanlah hal baru dan sudah ada sejak Pemilu 2014.
-
Kapan semut berevolusi? Lebih dari itu, semut berhasil melakukan semua ini tanpa adanya bentuk pemerintahan atau kepemimpinan langsung, tetapi mereka telah bertahan jauh lebih lama dan jauh lebih berhasil daripada spesies lain yang berevolusi sekitar 140 hingga 168 juta tahun yang lalu.
-
Siapa Serka Sudiyono? Serka Sudiyono adalah anggota TNI yang bekerja sebagai Babinsa di Desa Kemadu, Kecamatan Sulang, Rembang.
-
Apa maksud dari Ageman Songkok Sikepan Ageng? Pakaian itu biasa digunakan Pakubuwono saat terjun langsung melihat kondisi masyarakat. Pada upacara peringatan HUT ke-78 RI, Presiden Jokowi tampil menggunakan pakaian adat. Ia mengenakan baju adat Ageman Songkok Singkepan Ageng dari Keraton Kasunanan Surakarta Hadiningrat. Mengutip Liputan6.com, pakaian ini biasanya dipakai para Raja Pakubuwono Surakarta Hadiningrat.
-
Kapan para pemuda menculik Sukarno? Tanggal 16 Agustus, Pukul 03.00 WIB, Para Pemuda Menculik Sukarno di Rumahnya Untuk mengelabui Jepang, Sukarno disuruh mengenakan seragam tentara PETA.
-
Apa yang menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia? Gedung itu menjadi saksi bisu perjuangan masyarakat Boja dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia.
-
Apa arti dari "Sacangreud pageuh sagolek pangkek" dalam bahasa Sunda? "Sacangreud pageuh sagolek pangkek."Artinya : Apa yang kita lakukan harus diiringi dengan komitmen dan konsisten.
"Di media-media ya pada saat waktu itu dari pihak Pak Jokowi yang calon Pemilu 2014 mereka katakan, jika ada kecurangan maka akan ada people power. Kalau memang dia (polisi) anggap ini pelanggaran tindak pidana, seharusnya yang 2014 ini juga harus diangkat. Ya kan?" ujar Abdullah di Lapangan Parkir Pondok Indah Golf, Jakarta, Minggu (19/5).
Ia menegaskan, people power adalah gerakan kedaulatan rakyat dan sama saja dengan aksi 212 dan 411. Bahkan media asing juga ikut menyebut kedua aksi tersebut sebagai people power.
Selain itu, Abdullah turut menyinggung seruan aksi people power yang ia nilai juga telah dilakukan oleh pendukung Jokowi saat Pemilu 2014.
"Ya waktu itu kan beberapa pendukung Pak Jokowi yang mengatakan demikian, jika ada kecurangan maka kami akan menggerakkan people power. Kan ada itu, coba itu dibuka di media-media 2014 itu. Kenapa 2014 bukan tindak pidana, 2019 menjadi tindak pidana," tukasnya.
Sedangkan anggota Tim Advokasi Eggi Sudjana, Hermawanto menambahkan, penangkapan ini juga tidak sesuai dengan ketentuan hukum yang ada. "Di dalam KUHP tidak pernah di tulis dan dilarang yang namanya people power, sehingga ketika hari ini, people power disebut sebagai tindak pidana, maka itu adalah tindakan yang barbar," tegasnya.
"Kami bersimpati dengan kasus Eggi Sudjana, karena kasus ini fakta ancaman terhadap profesi advokat, karena ketika Eggi Sudjana itu berkerja, dia sedang menjalankan tugasnya sebagai profesi advokat. Ini ancaman," ujarnya.
"Kalau dianggap sebagai tindakan makar, maka itu adalah tindakan anti demokrasi," lanjut pungkas Hermawanto.
Hubungan dengan BPN Baik
Abdullah Al Katiri mengungkapkan, selama proses hukum, BPN juga telah membantu Eggi dengan sebaik mungkin dalam menghadapi kasus dugaan makar atas seruan people power.
"BPN membantu, saya ini orang BPN sebagai koordinator, beberapa teman itu adalah advokasi BPN. Jadi gak ada hubungan, yang pasti BPN itu mengkontribusikan kami sebagai orang yang membantu kasus ini. Pitra itu menyangkut ke salah satu orang sebenarnya," jelasnya.
Ia menegaskan, desas-desus bahwa pihak BPN dengan Eggi Sudjana sempat bermasalah tidaklah benar. Sebab, hal itu hanyalah sebuah miskomunikasi.
"Yang mengatakan sebenarnya orang yang kontra produktif, satu orang. Bukan ke BPN. Kalau ke BPN ya agak aneh, saya orang BPN. Bagaimana kita benturan dengan BPN orang koordinatornya orang BPN," tegasnya.
Reporter: Annissa Suryasumirat
Sumber: Liputan6.com
Baca juga:
Ini Pembelaan Kuasa Hukum Eggi Sudjana tak Layak Ditahan Polisi
Hampir 16 Jam Diperiksa, Kivlan Zen Dicecar 51 Pertanyaan Soal People Power
Pengakuan Kivlan Zen Soal Pertemuan di Rumah Juang
Fahri Hamzah: Makar Cuma Bisa dengan Senjata, Deliknya Jangan Dikarang
Ditanya Soal Ucapan People Power Eggi Sudjana, Kivlan Zen Mengaku Tak Tahu