Penghasilan pengemis Jakarta dalam sehari capai Rp 1 juta
Pengemis kakek-kakek dan ibu bawa anak, yang paling tinggi perolehan hariannya.
Fakta yang mengejutkan didapat petugas Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, terkait pendapatan para penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) di wilayah tersebut. Dalam sehari, pengemis di Jakarta bisa mengantongi penghasilan sekitar Rp 750 ribu hingga Rp 1 juta.
"Kalau yang segitu biasanya didapat dari PMKS dengan tingkat kekasihanan yang sangat sangat kasihan. Seperti pengemis kakek-kakek atau ibu-ibu yang mengemis dengan membawa anaknya," ujar Kepala Seksi Rehabilitasi Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan, Miftahul Huda saat ditemui di kantornya, Selasa (25/6).
Kemudian, lanjutnya, untuk pengemis dengan tingkat kasihan yang standar atau biasa saja dalam sehari bisa mendapatkan sekitar Rp 450 ribu hingga Rp 500 ribu.
"Itu seperti anak-anak jalanan yang saat mengemis mengandalkan muka memelas," tuturnya.
Pendapatan yang terbilang fantastis itulah, tuturnya, yang membuat enggan para pengemis beralih profesi.
"Setelah diperiksa, ya karena pendapatan itulah yang membuat mereka enggan alih profesi. Tanpa harus mengandalkan skill yang khusus hanya memasang ekspresi memelas mereka sudah dapat segitu," terangnya.
"Itu fakta yang kami dapatkan. Bukan mengada-ada," tambahnya.
Bahkan, dari jumlah penghasilan yang mereka dapatkan bukan tidak mungkin para pengemis tersebut bisa mempunyai aset berharga di kampung halamannya.
"Kita pernah menelusuri ke kampung halamannya. Dan memang nyatanya mereka punya rumah yang bisa dibilang lebih dari cukuplah di kampungnya itu. Sekali lagi itu fakta yang kita dapatkan," paparnya.
Salah satu contoh, mayoritas para pengemis tersebut berasal dari Indramayu, Jawa Barat.
"Ya paling banyak didapati berasal dari Indramayu," tandasnya.