Pengiriman 19 kg ganja pesanan penghuni Lapas Grobokan digagalkan BNN Jatim
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, sebelum dikirim ke Bali, ganja-ganja siap edar ini dikirim ke tersangka DD di Jember.
Pengiriman 19 kilogram ganja ke Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Grobokan, Denpasar, Bali digagalkan Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jawa Timur di Banyuwangi. Ganja diperoleh tersangka berinisial NR dan SK dari Aceh, kemudian dikirim ke Pulau Dewata oleh tersangka DD.
Kepala BNN Provinsi Jawa Timur, Brigjen Pol Bambang Budi Santoso mengatakan, sebelum dikirim ke Bali, ganja-ganja siap edar ini dikirim ke tersangka DD di Jember.
-
Apa yang telah dilakukan UN Commission on Narcotic Drugs (CND) terkait ganja? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) atau badan pembuat kebijakan narkoba di PBB mengklasifikasikan ulang ganja dan resin ganja ke dalam daftar internasional untuk mengakui nilai medisnya.
-
Dimana kue ganja tersebut ditemukan? Dari hasil kerja sama tersebut ditemukan ganja yang dicampur dengan kue seberat 278,2 gram dari Kota Medan, Sumatera Utara.
-
Kapan Ganjar Pranowo berencana untuk memberantas KKN di Indonesia? Maka, pidato saya begitu terpilih, saya kumpulkan ASN saya, bapak ibu, mulai hari ini tidak ada korupsi, mulai hari ini tidak ada gratifikasi. Mulai hari ini tidak ada jual beli jabatan. Mulai hari ini tidak ada sogok sogokan,” jelas dia.
-
Kapan Naja dinyatakan lulus kuliah? Naja yang baru saja dinyatakan lulus dari kuliahnya di Inggris kini tumbuh menjadi remaja yang super cantik.
-
Kapan Hasjim Ning lahir? Lahir pada 22 Agustus 1916, Hasjim memang dikenal sebagai pengusaha dengan julukan Raja Mobil Indonesia.
-
Kapan ganja dan resin ganja direklasifikasi? Pada 2 Desember 2020, UN Commission on Narcotic Drugs (CND) atau badan pembuat kebijakan narkoba di PBB mengklasifikasikan ulang ganja dan resin ganja ke dalam daftar internasional untuk mengakui nilai medisnya.
"Ganja-ganja ini diperoleh dari Bireun, Aceh melalui Medan. Kemudian dikirim ke Jatim melalui jalur udara, kemudian ke Bali. Tapi belum sempat dikirim ke Bali, petugas lebih dulu menyergap para pelaku," terang Bambang, Rabu (28/3).
Bambang juga menjelaskan, bahwa ungkap kasus ini bermula dari informasi yang diterima pihaknya beberapa waktu lalu, untuk kemudian dikembangkan oleh petugas BNN Provinsi Jawa Timur. "Dari sini petugas berhasil mengetahui tersangkanya, yaitu NR. Kemudian menguntitnya hingga Banyuwangi," sambungnya.
Dari tangan tersangka NR ini, petugas BNN mendapatkan barang bukti 14 bungkus ganja dengan berat total 12.072 gram atau lebih dari 12 kilogram. Ganja-ganja siap edar ini dikemas dalam satu kardus.
Selanjutnya, petugas melakukan pengembangan dan mendapatkan informasi bahwa, barang-barang haram ini merupakan pesanan dari dua orang dengan satu nomor handphone, yaitu MT dan SG.
Tak hanya berhenti di situ, petugas masih terus melakukan pendalaman kasusnya. Dari pengembangan lanjutan ini petugas mengetahui ada tersangka lain berinisial SK, serta mendapatkan barang bukti 9 bungkus ganja dengan total berat 7,754 gram (7,7 kilogram).
Petugas mendapatkan keterangan bahwa, sebelum ganja milik NR dan SK dikirim ke MT dan SG, terlebih dulu diparkir di rumah DD, di Jember.
Tersangka DD ini yang bertugas menyeberangkan barang-barang dengan total berat sekitar 19 kilogram tersebut ke Bali melalui Banyuwangi. "Dari keterangan para pelaku, MT dan SG ini merupakan salah satu orang dalam di Lapas Grobokan, Denpasar, Bali," kata Bambang.
Saat ini, masih kata Bambang, petugas BNN Provinsi Jawa Timur masih mengembangkan lagi informasi terkait keterlibatan penghuni Lapas Grobokan ini. "Nanti kita buka dulu handphonenya, kita kembangkan lagi, baru kita akan koordinasi di sana (Lapas Grobokan)," ujarnya.
Baca juga:
Diduga terkait utang narkoba, satu narapidana di Palembang tewas dianiaya sipir
Divonis mati, WN Malaysia masih kendalikan penyelundupan sabu ke Lapas Pontianak
PNS Kemenkumham jadi pengedar sabu yang didapat dari jaringan Lapas Cipinang
Polisi gagalkan penyelundupan ganja ke Lapas Kerobokan
Petugas Lapas bawakan alat hisap sabu pesanan narapidana di Tangerang