Penglihatan Novel mulai membaik, 30 persen mata sudah berfungsi
Penglihatan Novel mulai membaik, 30 persen mata sudah berfungsi. Penglihatan Novel sebelumnya kabur akibat siraman air keras tersebut hingga dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading dan dirujuk ke RS Jakarta Eye Center (JEC) Menteng.
Penglihatan penyidik KPK Novel Baswedan mulai membaik setelah disiram air keras dekat kediamannya pada Selasa (11/4) pagi. Penglihatan Novel sebelumnya kabur akibat siraman air keras tersebut hingga dibawa ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading dan dirujuk ke RS Jakarta Eye Center (JEC) Menteng.
Presiden Direktur PT Nitrasanata Dharma JEC Corporate dr. Johan A. Hutauruk mengatakan, kondisi mata Novel mulai membaik dari pertama kali dibawa ke rumah sakit. Johan yang menangani khusus Novel menyatakan pemulihan mata Kepala Satuan Petugas (Kasatgas) kasus e-KTP cukup cepat.
"Pada saat dipindahkan dari RS Mitra Keluarga Kelapa Gading menuju JEC kondisi penglihatan Novel sangat minim, namun hari ini kondisinya sudah membaik sebanyak 30 persen," kata Johan kepada wartawan di RS JEC, Menteng, Rabu (12/4).
Menurut Johan, saat pertama ditanganinya kondisi mata Novel buruk. Namun, setelah menjalani perawatan kondisinya perlahan membaik.
"Kemarin penglihatannya sangat drop, kemudian tadi pagi diperiksa meningkat lagi sangat pesat. Jadi besar harapannya pemulihan akan cepat. Kalau dalam angka kemarin itu penglihatan mata kanan 10 persen kiri 5 persen, sekarang sudah hampir 30 persen meningkatnya 3 x lipat," ujar Johan.
Dia menambahkan, pihak keluarga kemudian meminta penanganan Novel dipindah ke RS di Singapura. Menurut Johan, pihaknya sudah berkordinasi dengan pihak dokter di Singapura untuk informasi kondisi terakhir Novel selama ini.
"Pemindahan perawatan Pak Novel ini atas dasar permintaan keluarga, jadi kita akomodir dan kita sudah berkoordinasi dengan para dokter di sana," tutup Johan.
Diketahui, usai Salat Subuh kemarin, penyidik KPK Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai satu mata Novel.
Novel lalu dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading lalu dipindahkan ke RS Jakarta Eye Center (JEC) untuk mendapatkan perawatan intensif.
Hingga saat ini polisi masih mencari dua pelaku penyerangan Novel. Polisi mendapatkan barang bukti berupa cangkir sebagai wadah untuk menyimpan air keras dari Tempat Kejadian Perkara (TKP).
Baca juga:
KPK tegaskan pemulihan Novel tak ganggu penanganan kasus korupsi
Kapolda Metro duga ada aktor intelektual di balik penyiraman Novel
Cegah insiden Novel, DPR minta penyidik KPK dikawal khusus polisi
Sudah merasa diintai, Novel sempat mengubah pola berangkat kerja
Usut penyiraman Novel Baswedan, polisi periksa 15 orang saksi
Jalani perawatan, Novel Baswedan dibawa ke Singapura
Kasus e-KTP domain KPK, polisi fokus ungkap kasus penyiraman Novel
-
Bagaimana Novel Baswedan mendapatkan informasi tentang keinginan Agus Rahardjo untuk mundur dari KPK? “Tetapi detailnya saya gak tahu, jadi saya waktu itu sedang sakit di Singapura sedang berobat. Ceritanya, tentunya saya tidak langsung ya. Jadi cerita itu saya denger-denger, dari Pegawai KPK lain yang bercerita. Jadi mestinya yang lebih tahu, pegawai yang ada di KPK,” ucapnya.
-
Kapan Air Terjun Nyarai terbentuk? Di sini, kamu bisa menikmati gemuruh air dan kolamnya yang terbentuk sejak ratusan tahun lalu.
-
Apa yang dikatakan oleh Novel Baswedan tentang cerita yang ia dengar mengenai kasus e-KTP? “Iya saya memang pernah dengar cerita itu, saya saat itu ada di Singapura, sedang berobat,” kata Novel saat ditemui, Jumat (1/12).
-
Apa yang dilakukan KPK terkait kasus suap di Basarnas? KPK resmi menahan Komisaris Utama PT Multi Grafika Cipta Sejati Mulsunadi Gunawan (MG). Mulsunadi merupakan tersangka pemberi suap terhadap Kepala Basarnas Henri Alfiandi terkait pengadaan barang dan jasa di Basarnas.
-
Mengapa Novel Baswedan percaya bahwa revisi Undang-undang KPK tahun 2019 bertujuan untuk melemahkan KPK? “Sekarang kan semakin jelas kan. Apa yang banyak dikatakan orang termasuk saya, bahwa Undang-undang KPK revisi UU KPK yang no 19 itu adalah untuk melemahkan KPK. Jadi terjawab,” katanya.
-
Kapan air liur anjing dianggap najis? Air liur anjing tergolong sebagai najis berat atau mughaladhah, yang artinya harus dibersihkan dengan cara yang khusus agar suci kembali.