Pengurangan angka pengangguran di Purbalingga tak signifikan
Pengurangan angka pengangguran di Purbalingga tak signifikan. Bupati Purbalingga, H Tasdi mengatakan pada 2016 lalu angka pengangguran di Purbalingga juga turun 0,04 persen. Sedang angka pengangguran pada 2015 sebesar 5,4 persen atau berkurang 3.500 orang. Tasdi mengakui kenaikan tersebut tergolong sedikit.
Pengurangan angka pengangguran di Kabupaten Purbalingga dinilai masih tergolong minim. Turun sebesar 0,06 persen atau hanya berkurang 3.500 orang. Pengurangan yang tidak signifikan membuat Purbalingga tidak beranjak dari posisi 27 di Jawa Tengah sejak tahun 2015 silam.
Bupati Purbalingga, H Tasdi mengatakan pada 2016 lalu angka pengangguran di Purbalingga juga turun 0,04 persen. Sedang angka pengangguran pada 2015 sebesar 5,4 persen atau berkurang 3.500 orang. Tasdi mengakui kenaikan tersebut tergolong sedikit.
"Kenaikannya belum signifikan baru 0,06," kata Tasdi di hadapan Aparatur Sipil Negara (ASN) Dinas Kesehatan dan Dinas Pertanian, di halaman kantor Dinas Kesehatan setempat, Rabu (23/8).
Selain itu, ujar Tasdi, penurunan angka kemiskinan di Purbalingga sebesar 1 persen. Dari data awal angka kemiskinan pada 2015 sebesar 19,75 persen, dalam 10 bulan terakhir angka kemiskinan menjadi 18,7 persen pada 2016. Dengan kata lain pengentasan angka kemiskinan mencapai 10.800 orang.
Tasdi menyebutkan, jika saat ini jumlah ASN di kabupaten Purbalingga sebanyak 8.021 orang. Ia mengibaratkan bila pengurangan angka kemiskinan mencapai 10.800 orang miskin, maka setiap 1 ASN bisa dikatakan telah mengentaskan 1 orang miskin.
Ia pun berharap ke depan harus diupayakan agar setiap ASN dapat mengentaskan 2 atau lebih orang miskin. "Target saya, lima tahun ini angka kemiskinan Purbalingga dapat turun minimal 5 persen. Atau paling tidak mengentaskan sekitar 70.000 orang miskin," tandasnya.