Pengusaha Fashion di Tambun Tewas Bersimbah Darah, Polisi Lacak Keberadaan Suaminya
Suaminya warga asal India. Dari pernikahannya itu, dikaruniai dua orang anak. Suaminya sampai sekarang tak ada kabar. Toha menyebut, belakangan keluarga anaknya sering cekcok.
Seorang pengusaha fashion, Wulandari (28) ditemukan tewas bersimbah darah di rumah kontrakannya di Perumahan Griya Asri 2 RT 04 RW 23, Desa Sumberjaya, Kecamatan Tambun Selatan, Kabupaten Bekasi geger. Diduga istri dari WNA India ini tewas dibunuh.
Mayat pertama kali ditemukan oleh orang tuanya, Muhammad Toha (60) pada Minggu (25/4) malam. Toha sejak Jumat lalu tak mendapatkan kabar keberadaan anaknya, bahkan sempat membuat laporan orang hilang ke Polsek Tambun.
-
Apa yang ditemukan di Bekasi? Warga Bekasi digegerkan temuan kerangka manusia di sebuah lahan kosong. Polisi pun melakukan penyelidikan.
-
Apa yang terjadi di gudang peluru di Bekasi? Gudang peluru di Bantargebang, Bekasi meledak. Api membumbung tinggi. Ledakan juga terjadi berkali-kali.
-
Kapan kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Dimana kerangka manusia ditemukan di Bekasi? Dia menjelaskan, kerangka manusia ditemukan di lahan Kosong Grand Wisata, Kampung Bulak Jambu, Tambun Selatan Kabupaten Bekasi pada pukul 17:00 WIB pada Rabu, 4 September 2024.
-
Kenapa Ngarak Panganten dilakukan di Bekasi? Tradisi Ngarak Panganten sendiri memiliki maksud yang baik bagi kedua pengantin, yakni mengenalkan pernikahan mereka sehingga tidak timbul fitnah.Ini sekaligus untuk menjunjung budaya lokal Betawi yang kental dan agamis.
-
Apa itu Ngarak Panganten di Bekasi? Ngarak Panganten sendiri merupakan salah satu prosesi dari keseluruhan rangkaian pernikahan adat di Bekasi.Biasanya warga setempat bebas menentukan akan memakai adat Sunda atau Betawi yang sama-sama kental di sana. Terpenting, prosesi Ngarak Panganten harus dimasukkan sebagai salah satu urutan rangkaian pernikahan di wilayah Bekasi.
"Saya terakhir ketemu Jumat, dan tidak lagi mendapat kabar," katanya.
Toha kemudian mencari tahu rumah kontrakan anaknya, dan menemukannya. Rupanya, rumah itu dalam kondisi terkunci. Begitu didobrak, Toha mencium aroma tidak sedap. Ia terkejut di ruang tamu ada sesosok mayat yang mulai membusuk. Ketika diperiksa, itu adalah anaknya.
Wulandari, kata dia, sudah berkeluarga. Suaminya warga asal India. Dari pernikahannya itu, dikaruniai dua orang anak. Suaminya sampai sekarang tak ada kabar. Toha menyebut, belakangan keluarga anaknya sering cekcok.
"Korban memang kerap mengeluh kepada saya, perihal kekerasan yang kerap dilakukan suaminya," kata Toha.
Kanit Reskrim Polsek Tambun, Iptu Gunawan Pangaribuan mengatakan, hasil identifikasi sementara ditemukan luka di tubuh korban. Untuk memastikan, menunggu hasil autopsi di RS Polri Kramajati.
"Kami masih melakukan penyelidikan," katanya.
Sejumlah saksi telah dimintai keterangan untuk mengungkap kasus tersebut, termasuk keluarga korban guna mengetahui keberadaan suaminya.
Baca juga:
Polisi Pastikan Mayat Perempuan di Cideng Korban Pembunuhan, Pelaku Sudah Ditangkap
Mayat Bayi Ditemukan Warga Setelah Bagian Tubuh Dibawa Lari Anjing
Miris, Perempuan Hamil Ini Ditemukan Meninggal Terbungkus Kasur di Surabaya
Mayat Pria Mengambang di Sungai Cibuni Cianjur Dimakan Biawak
Ditemukan Tewas Membusuk, ART di Serpong Garden Dipastikan Bunuh Diri